Kapanlagi.com - Irfan Hakim merasa sangat kehilangan dengan kepergian Syekh Ali Jaber yang baru saja meninggal dunia pada hari ini, Kamis (14/1) pukul 08.38 WIB. Ia pun bercerita bahwa beberapa waktu yang lalu sempat berkomunikasi dengan keluarga Syekh Ali Jaber untuk bertanya kondisinya.
"Jadi kemarin pas beliau positif (covid) kebetulan gue juga sempat positif. Katanya bisa didonorkan darah orang baru negatif untuk kesembuhan. Sampai gue tanya-tanya golongan darah Syekh Ali Jaber apa, gue mau donor terus katanya kak ini lagi ditidurkan ya udah terus nggak ada komunikasi," ujar Irfan Hakim di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (14/1).
"Baru tadi pagi pas lagi mandi (ingat) 'Syekh Ali Jaber apa kabar ya udah lama nggak komunikasi ah ntar siang mau tanya kabarnya' gitu. Dapat kabar meninggal dunia katanya kondisinya sebetulnya sudah negatif tapi kondisi paru-parunya bermasalah akhirnya ditidurkan udah meninggal hari ini," lanjutnya.
instagram.com/irfanhakim75
Hubungan Irfan Hakim dan Syekh Ali Jaber memang cukup dekat karena mereka tergabung dalam program acara Hafiz Indonesia. Irfan Hakim pun menceritakan keseruan selama syuting dengan beliau dan juga kenangan saat umrah bareng."Jadi gue sama beliau dekat banget karena sudah bertahun-tahun kerja bersama walaupun kerjanya satu tahun sekali tapi intensitasnya luar biasa, komunikasi di luar syuting pun selalu ada," ungkap Irfan Hakim.
"Gue pernah umrah sama beliau beberapa kali, gue ketemu keluarga besarnya di Madinah itu pernah. Mama saya juga dekat banget sama beliau. Kalau misalkan secara usia kita tuh beda satu tahun. Justru beliau lebih muda dari saya dan itu suka jadi bahan ledekan kita di belakang panggung. Dia suka ngomong 'kakak apa kabar?', 'adik gimana sehat?'. Jadi adik kakak kita ngomongnya gitu," lanjutnya.
"Dia berilmu sekali tapi dia benar-benar sangat rendah hati. Orang berilmu banyak tapi yang rendah hati masih jarang sekali. Beliau mengasihi, care banget, saya dibimbing oleh beliau, pernah juga ada di YouTube saya diajarin baca Al Fatihah yang benar sama beliau. Jadi banyak ilmu yang bermanfaat," pungkasnya.
(kpl/rhm/sry)