Tenar Lewat Karya, Bagindas Beri Kritikan untuk Artis Sensasi

Penulis: canda dian permana

Diterbitkan:

Tenar Lewat Karya, Bagindas Beri Kritikan untuk Artis Sensasi
Bagindas © KapanLagi.com/Irfan Kafril

Kapanlagi.com - Lama tak terdengar kabar Grup Band Bagindas rupanya masih tetap konsisten berkarir meski jarang tampil di layar kaca. Mereka menilai saat ini pertelevisian Indonesia lebih memilih menghadirkan artis yang tenar lewat sensasi ketimbang lewat karya.

Mereka beranggapan saat ini ruang bagi musisi untuk tampil di program televisi semakin tergeser oleh banyak bermunculan artis-artis baru sensasional. Hal ini membuat grup band Bagindas angkat bicara, saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, (27/8), mereka menceritakan kesibukan jadwal mereka meski jarang muncul di layar kaca.

“Sebenernya off air kita padat, mungkin di medianya dari media tv, media elektronik yang acara-acara televisi yang masih begitu-begitu aja. Lebih banyak talent-talent yang bukan berprestasi yang d TV. Sekarang, jujur kita sangat mengkritik banget dengan situasi pertelevisian seperti itu,” kata Andra vokalis Bagindas.

1. Berganti Jadi Bagindas

Selain itu, Band yang dulunya bernama D’Bagindas berganti jadi Bagindas ini berharap program televisi diisi oleh artis-artis yang punya karya seperti dulu. Berharap tak cuma artis sensasi saja tapi musisi atau artis yang tenar lewat karya juga diberi apresiasi, karena menurut Andra, hal itu bisa membuat masyarakat lain untuk ikutan bikin karya positif.

“Bukan hanya kehidupan yang sensasional, kontroversi, kehidupan yang cuma berpura-pura menjadi ini, itu demi popularitas. Justru mendingan yang diangkat anak-anak bangsa kita ini banyak yang berprestasi, malah lebih baguskan dan berguna ketimbang sensasi belaka," sambung Andra.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/irf/CDP)

Reporter:

Irfan Kafril

Rekomendasi
Trending