'KETIKA CINTA BERTASBIH' Rambah Sinetron
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sukses film KETIKA CINTA BERTASBIH (KCB) arahan sutrdara Chaerul Umam yang diadaptasi dari novel laris berjudul sama, karya Habibburahman El Shirazy di layar lebar, membuat RCTI mencoba mengkais sukses lewat versi sinetron.KCB versi sinetron diyakini tidak bakal jauh beda dari KCB versi aslinya, baik dari pemain-pemainnya maupun kru film itu sendiri. Chaerul Umam alias Mamang tetap sebagai sutradara, sementara Kang Abik (Habibburahman El Shirazy) tetap penulis skenario.
Jauh-jauh hari, Director of Programing & Production RCTI Harsiwi Achmad, menyatakan bahwa sinetron KCB adalah sinetron yang jauh berbeda dari sinetron-sinetron Ramadhan lainnya. KCB dinilai lebih komprehensif dalam menggali nilai-nilai Islami, tidak hanya menampilkan sosok berjilbab, berpeci atau bersorban saja."Kami yakin sinetron ini akan banyak mendapat sambutan yang baik karena tetap skenario tetap ditulis penulis aslinya, pemainnya intinya sama, dan dibuat oleh PH (Sinemart) yang sama," kata Harsiwi di Rumah Maroko Menteng Jakpus, Kamis (15/7).Jadi, dalam sinetron KCB jangan harap pemirsa akan mendapati intrik-intrik yang vulgar dan tidak rasional. Semuanya digarap dengan sangat halus, laiknya film KCB yang ada di layar lebar.
“Kami yakin sinetron ini akan banyak mendapat sambutan yang baik karena tetap skenario tetap ditulis penulis aslinya, pemainnya intinya sama, dan dibuat oleh PH (Sinemart) yang sama.„
Chaerul Umam
Chaerul Umam
Jauh-jauh hari, Director of Programing & Production RCTI Harsiwi Achmad, menyatakan bahwa sinetron KCB adalah sinetron yang jauh berbeda dari sinetron-sinetron Ramadhan lainnya. KCB dinilai lebih komprehensif dalam menggali nilai-nilai Islami, tidak hanya menampilkan sosok berjilbab, berpeci atau bersorban saja."Kami yakin sinetron ini akan banyak mendapat sambutan yang baik karena tetap skenario tetap ditulis penulis aslinya, pemainnya intinya sama, dan dibuat oleh PH (Sinemart) yang sama," kata Harsiwi di Rumah Maroko Menteng Jakpus, Kamis (15/7).Jadi, dalam sinetron KCB jangan harap pemirsa akan mendapati intrik-intrik yang vulgar dan tidak rasional. Semuanya digarap dengan sangat halus, laiknya film KCB yang ada di layar lebar.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/wwn/faj)
Editor:
Fajar Adhityo
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement