Main di Sinetron SURGA BELOK KANAN, Abidzar Al Ghifari Jadi Flashback Saat Jadi Santri

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Main di Sinetron SURGA BELOK KANAN, Abidzar Al Ghifari Jadi Flashback Saat Jadi Santri
Abidzar Al Ghifari © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Abidzar Al Ghifari bercerita tentang karakternya di sinetron SURGA BELOK KANAN yang tayang ekslusif di Vidio. Ia berperan sebagai Sakti, mantan narapidana yang kabur dari penjara bersama dua temannya lalu menyamar jadi seorang santri.

"Perbedaan karakter Sakti dan gue pribadi mungkin bedanya di sini gue harus lebih nge-lead apa pun masalahnya dan harus berpikiran bijak," ujar Abidzar Al Ghifari saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

1. Tak Ada Persiapan Sebagai Santri

Berperan sebagai narapidana yang mendadak menjadi santri, putra mendiang Ustaz Jefri Al Buchori dan Pipik Dian Irawati itu mengaku tidak melakukan banyak persiapan agar aktingnya terlihat natural. Walaupun sebenarnya dalam kehidupan nyata dirinya pernah merasakan jadi seorang santri.

"Nggak ada persiapan jadi santri. Karena kita dituntut nggak tau apa-apa tentang pesantren. Jadi biar kagetnya natural. Karena kan di sini kita narapidana yang nyamar jadi santri. Kalau kehidupan di pesantren saya sebenarnya tahu. Kan dulu saya sempat di pesantren," kata Abidzar Al Ghifari.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Flashback Jadi Santri

Abidzar Al Ghifari pun jadi flashback tentang kehidupan di pesantren dulu. Hal yang paling diingatnya tentu saat makan bersama santri lainnya dengan piring yang terbuat dari besi.

"Iya jadi flashback banget sih karena memang banyak hal-hal yang ngingetin untuk me-recall back memori gue saat gue lagi di pesantren. Kayak kemarin contohnya hal kecil dari set dari orang tim art bingung kan ini waktu di pesantren tuh piringnya gimana makannya gimana. Terus gue bilang oh iya kita prasmanan kita makan bareng-bareng, piring besi kayak gini," jelasnya.

3. Pesan Tentang Kesempatan Kedua

Sementara itu menurut Abidzar Al Ghifari banyak pesan yang ingin disampaikan lewat sinetron SURGA BELOK KANAN. Salah satunya adalah bahwa semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

"Pesan dari Vidio Sinetron ini bahwa semua orang itu berhak untuk mendapatkan kesempatan kedua. Konotasi kesempatan kedua itu banyak orang yang mikir ke ranah yang jelek misal orang-orang keluar dari penjara kayak kita ini narapidana mereka punya kesempatan kedua," paparnya.

"Di sini memperlihatkan bahwa pesan yang kita kasih adalah kesempatan kedua berlaku buat siapa aja bukan cuma kriminal, orang baik, orang alim, pemuka agama. Semua orang berhak punya kesempatan kedua dan ini yang kita ingin sampaikan. Kita harus berpikir positif bahwa kita nggak bisa melihat seseorang cuma dari luarnya saja. Karena Tuhan pun tidak menghakimi orang hanya dari luar tapi juga dalam keadaan hati," tutup Abidzar Al Ghifari.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rhm/phi)

Rekomendasi
Trending