Kapanlagi.com - Kelanjutan cerita dari Sinetron DARI JENDELA SMP hari ini bisa kamu intip di sini! 

“Joko di sandarkan Lukman ke pohon dengan posisi yang nyaman. Joko.. kamu tunggu disini. Om akan cari bantuan. Om akan kembali. Om janji. Joko yang pingsan jelas tak dengar kata kata Lukman.”

Joko jalan disini. Sakit kepalanya sudah sangat luar biasa sakitnya. Pandangan Joko berkunang kunang. Tidak.. aku mohon.. aku harus selamatkan Wulan.. Harus… Joko terus tertatih tatih gendong Wulan.

Lukman sesak napas. Pandanganya berkunang kunang. Lukman periksa, rusuknya. Merah. Luka dalam. Arrrgh.. Lukman terduduk. Napasnya tersengal sengal. Apa dia akan mati disini.

Lukman jalan tertatih tatih. Dia harus kemana. Dia sudah tak kuat lagi. Lukman ambruk di tanah. Lukman lihat kesekitar. Alangkah kagetnya Lukman. Melihat ada dua orang tergeletak tak jauh di depannya.

Lukman mencoba kumpulkan tenaga. Dan menyeret badannya ke dekat Wulan. Wulaaaan.. Jokoooo! Ya Allaaah.. Apa yang terjadi? Apa yang terjadi. Lukman histeris. Lukman nangis. Meluk Wulan. Wulan bangun nak..

Irfan, Indro, Mas Ambyar dan Beben disini. Mereka mencari keberbagai pelosok hutan. Irfan coba telpon Yunus. Timnya Yunus juga belum menemukan Wulan dan Joko. Samar mereka dengar suara orang.

Joko di sandarkan Lukman ke pohon dengan posisi yang nyaman. Joko.. kamu tunggu disini. Om akan cari bantuan. Om akan kembali. Om janji. Joko yang pingsan jelas tak dengar kata kata Lukman.

Lukman disini. Sudah tertatih tatih. Di ambang batas kekuatannya. Badannya sakit sekali. Lukman tak pedulikan itu. Ia hanya mikirkan Wulan. Lukman nangis lihat Wulan.

Prapto berusaha melepaskan diri. Tapi gagal. Gina dan Alya selalu Waspada. Linda nangis mencoba kuat. Inah dan Linda saling kuatkan semoga anak anak mereka selamat. Hape Alya bunyi. Dari Gino.

Irfan, Beben, Ria, Indro dan Mas Ambyar tiba disini. Mereka mencari cari arah sumber suara. Tapi tak menemukan apa apa. Beben sudah yakin itu suara hantu. Beben ketakutan. Ria tak peracya itu. Mana ada hantu.