Kapanlagi.com - Pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohon belakangan ini tampak jelas di dunia hiburan. Sebut saja Al, El dan Dul. Ketiga anak hasil pernikahan Ahmad Dhani – Maia Estianty ini semakin akrab di mata penonton televisi. Apalagi kiprah mereka tak berjauhan dengan entertainment. Sehingga banyak yang memprediksi mereka akan jadi terkenal seperti halnya orangtua yang berprofesi musisi.

Pun di dunia akting. Sejumlah nama yang sekarang masih diingat merupakan anak dari orangtua yang juga sudah ternama di bidangnya, semisal Rano Karno dan Adi Bing Slamet. Nama Rano dan Adi bahkan berhasil mengikuti jejak orangtua. Malah ada yang mengklaim nama mereka sejajar terkenalnya dengan nama orang tua mereka.

Namun apakah ketenaran mereka mengekor ketenaran nama orangtua? Atau karena faktor kebetulan? Atau adakah hal lain yang menjadikan mereka terkenal di dunia entertain seperti orangtuanya dulu? Pengamat musik, Bens Leo berpendapat bahwa seorang anak yang orang tuanya berprofesi sebagai musisi dapat saja mengikuti jejak mereka. Namun hal itu tergantung dari kemampuan musikalitas anak tersebut. Sebab si anak tidak akan mengekor profesi orangtua jika tak memperoleh didikan serius.

"Kalau dari musik, tergantung dari musikalitasnya. Bagaimana orang tua mendidik ke arah sana. Kalau nggak mengajarkan serius ya gak akan terjadi. Karena spirit itu ditularkan dari orangtua. Seperti Addie MS atau Ahmad Dhani. Bahkan Ahmad Dhani mengajarkan anak-anaknya sedari kecil," urainya.

Kendati demikian, ada juga orangtua yang justru mendidik anak di luar bidang profesi mereka. Tapi ia yakin bila anak mendapat fasilitas yang baik maka dipastikan mengikuti ketenaran orangtuanya. "Namun ada pula yang mendidik di luar dunia orang tuanya, seperti mendidik formal. Saya pikir kalau difasilitasi seperti alat musik dan alat penunjang lainnya, maka akan maju," lanjutnya saat dijumpai KapanLagi.com®, Selasa (4/3).

Bagi Bens sendiri, anak bakal seperti orang tua mereka, tidak melulu karena bakat. Sebab ada juga anak yang justru tidak diajarkan dan diarahkan menuju bidang yang digeluti orang tua, dan malah berkecimpung tak jauh berbeda.

"Kalau tergantung bakat, belum tentu. Apalagi kalau gak diseriusi bidang yang ditekuni orangtuanya? Tapi yang pasti ada faktor lagi. Kayak ada yang nggak diajarkan namun malah mengikuti jejak orangtua. Misalnya Baim, mantan vokalis Ada Band. Dia ayahnya gitaris. Dia nggak diajari bapaknya, namun lingkungan yang membawanya ke sana. Selain itu tentu faktor fasilitas," tuturnya.

Karena itu ia pun menyarankan agar selebriti yang sudah menjadi orang tua, yang anaknya memiliki bakat dan ingin mengekor di bidang yang sama, hendaknya tak hanya diberi pelajaran dalam bidang tersebut, melainkan juga diberi pendidikan formal. Sehingga diharapkan tidak sukses di satu bidang saja.

"Bagi saya kalau mau terjun ke sana dan mempunyai bakat, harus ditata. Tapi alangkah baiknya dibarengi juga dengan pendidikan formal. Itu jangan dilupakan, apalagi kalau masih anak-anak. Mereka kan biasa masih bimbang. Yang pasti anak yang difasilitasi dengan baik, biasanya akan menjadi bagus," terang Bens.

Sementara itu produser film Firman Bintang kepada KapanLagi.com® menyatakan bahwa tidak sedikit pelakon yang sukses atau bahkan melebihi nama orangtuanya. "Banyak kalau dari film yang demikian, bahkan melebihi nama bapaknya. Sebagai contoh Rano Karno dan Adi Bing Slamet," jelasnya singkat, Selasa (4/3).

Namun dari begitu banyak nama anak akan mengikuti jejak, atau setenar nama orang tua di bidang akting, ia menyebut tidak ada satu pun anak Benyamin S yang mengekor profesinya. "Ada juga yang nggak. Kayak anaknya Benyamin S, nggak ada yang ikuti nama besar bapaknya. Padahal orang semua tahu nama Benyamin," lanjutnya.

Hal tersebut menjadi pertanyaan bagi Firman. Sebab biasanya bakat pada anak ditularkan dari orangtuanya. Sehingga kadang nama besar orangtua menjadi modal si anak untuk mengikuti profesi yang sama. "Modal besar karena orang tua tapi apakah punya kemampuan atau bakat, itu yang jadi pertanyaan," ucapnya.

Tetapi tidak dipungkiri, faktor keberuntungan juga ikut serta untuk menjadikan anak memiliki profesi yang sama dengan orangtua. Apalagi jika kemampuan orangtua menurun pada si anak maka itu merupakan modal utama. "Tapi kalau anak sudah punya modal awal, maka bisa mengikuti jejak orangtuanya. Jadi intinya karena faktor hoki dan anak itu sendiri," pungkas Firman.

So, bakat pada si anak ternyata tak melulu mengekor ketenaran orangtua. Bahkan bisa jadi nama si anak dapat lebih tenar dibandingkan orangtuanya kendati di luar bidang yang telah digeluti.