Kapanlagi.com - Like father like son. Pepatah yang begitu populer dan mengakar ini mungkin tepat menjadi gambaran bagi tiga remaja, Al, El dan juga Dul yang kini tengah merintis karir di dunia entertainment. Tiga putra dari pasangan cerai Ahmad Dhani - Maia Estianty ini memang telah menjadi pusat perhatian banyak orang dengan keberadaan mereka di dunia entertainment.

Upaya mengikuti jejak orang tua yang dilakukan oleh anak-anak ini dimulai sejak pertama kemunculan mereka dalam sebuah program reality show yang diproduksi oleh sebuah televisi swasta tanah air. Sejak itu, ketiga putra Dhani dan Maia ini sudah menunjukkan bakat mereka, dan menjadi magnet daya tarik yang mampu memikat pemirsa.

Disusul kemudian ketika orang tua mereka, baik Dhani maupun Maia merestui ketiganya membentuk grup musik Lucky Laki yang juga mendapat respon memuaskan dari para penikmat musik di Indonesia. Lewat dua buah singel Aku Bukan Superman dan Sahabat, grup yang digawangi Ahmad Al Ghazali, Ahmad Jalaluddin Rumi serta Ahmad Abdul Qadir Jaelani, kala itu menjadi idola baru bagi anak-anak seusia mereka.

Kala itu, ayah ketiga personel Lucky Laki ini mengatakan bahwa ia tidak berniat untuk membentuk band anak dengan lagu anak pula. "Saya nggak berniat untuk membuat band anak atau lagu anak. Tapi saya membidik semua pasar, karena awalnya lagu Superman itu akan dibawakan oleh Dewa 19 tapi belum sempat," ujar Dhani.

Ditambahkan oleh Dhani bahwa pemilihan nama Lucky Laki sebagai nama band tersebut memang dipilihkan olehnya. Grup ini lebih untuk menyatukan Al, El dan Dul dalam bermusik. Lebih lanjut Dhani kala itu mengatakan bahwa Lucky Laki ini merupakan vokal trio yang kesemuanya bisa main alat musik.

Dalam perjalanannya ketiga anak Dhani mulai melakukan pencarian jati diri dalam bermusik. Hal ini pun diakui oleh Ahmad Dhani yang kepada KapanLagi.com® mengungkapkan bahwa ketiga putranya kini mulai menyukai musik yang berbeda satu sama lain.

"Kalau Al itu sepertinya lebih nge-jazz yah. Sedang El itu lebih menyukai pop ala The Beatles ataupun Queen. Yang bungsu si Dul, dia itu sukanya grunge. Dia sama bandnya, Backdoor juga buat musik dan akan rekaman," ujar Dhani.

Ahmad Al Ghazali yang akrab disapa Al, rupanya juga menekuni profesi sebagai DJ. Saat berbincang dengan sang ayah beberapa waktu lalu, sang ayah sangat mendukung apa yang menjadi pilihan putra sulungnya tersebut. Lebih jauh orang nomor satu di Republik Cinta management itu mengatakan bahwa nantinya ia juga akan membuat satu project dengan Al.

"Saya akan bersama dengan dia membuat album, khususnya Al untuk nge-DJ. Album itu akan berisi karya-karya dia, biar nantinya kalau Al perform dia nggak usah lagi bawain lagu orang," kata Dhani.

Tentang bakat Al menekuni dunia DJ, juga mendapat perhatian dari sang ibunda, Maia Estianty. "Sebagai ibu, aku bangga yah. Al itu nggak pakai les musik tapi jago main musik. Piano, gitar, bas dan drum dia bisa. Dia juga mau nambah ilmu di bidang DJ, dan mau belajar dari aku ibunya," tutur Maia kepada KapanLagi.com® beberapa waktu lalu.

Hasrat putra sulung Ahmad Dhani itu sepertinya memang tidak terbendung. Bagaimana tidak, belum lama dirinya unjuk kebolehannya menghipnotis para penggila lantai dansa lewat aksinya sebagai DJ, Al kini tengah mempersiapkan diri terjun ke kawah musik Jazz dengan mempersiapkan sebuah Album bersama ayahnya.

Kegemarannya mendengarkan karya-karya musik yang dilatunkan oleh musisi jazz senior tanah air, Kris Kaihatu, rupanya membuat sang ayah tergerak untuk berkolaborasi dengan Al lewat sebuah album yang rencananya bertajuk Father & Son. Kepada KapanLagi.com® kembali Ahmad Dhani menegaskan bahwa rencana ini sudah lama digadang-gadang olehnya.

"Yah aku tuh sebenarnya sudah lama mempersiapkan ini. Sampai waktu aku mendengarkan Al menyanyikan lagunya Kris Kaihatu, aku lalu coba persiapkan album yang nantinya akan menorehkan sejarah dalam karier Al bermusik," tutur Dhani.

Jika Al memang tengah dipersiapkan untuk berbagai project musik bersama dengan sang ayah, maka peran Dhani pula sangat terasa ketika memberikan support buat putra nomor duanya, Ahmad Jalaluddin Rumi yang akrab disapa El, untuk terjun menekuni dunia akting. El tengah sibuk syuting sebuah judul sinetron yang akan tayang di televisi swasta dalam waktu dekat ini.

Kepada KapanLagi.com®, El mengaku bahwa awalnya dia merasa gugup ketika dirinya harus berhadapan langsung dengan kamera untuk syuting. "Kesulitannya, ya biasa saja sih. belum belajar akting sih," ujar El dengan singkat.

Bagi El pilihan untuk terjun ke dunia sinetron merupakan tempat yang tepat baginya untuk belajar berakting. Ia juga merasakan berbagai keseruan dan senang walau syuting tersebut sangat melelahkan dibandingkan bermusik. Namun support orang tua dirasakan El punya peran besar bagi dirinya.

"Yah Alhamdulillah orang tua support. Kalau soal capek sih, ya capekan syuting daripada latihan atau main musik. Kalau latihan musik kan cuma dua jam, syuting itu berjam-jam," tutur El.

Sedangkan si bungsu, Dul kini tengah berjuang memperkenalkan musik yang menjadi pilihan dan kegemarannya, grunge. Bersama band yang digawanginya, Backdoor ia mulai mengibarkan bendera grunge di berbagai lokasi manggung. Dari pantauan KapanLagi.com® yang telah beberapa kali menyaksikan penampilan Dul bersama Backdoor, antusias penonton sangat terasa saat Backdoor perform.

Dul beserta Backdoor pun kini tengah mempersiapkan proses rekaman. Kecelakaan maut Jagorawi yang terjadi tahun lalu, serta proses persidangan yang akan dijalani olehnya, sepertinya harus membuat Dul sedikit bersabar agar proses rekaman tersebut dapat bejalan mulus.

Tangan dingin sang Ayah sebagai musisi ataupun produser rupanya memegang peranan penting dalam proses kemajuan bagi ketiga putranya Al, El dan Dul. Diakui Dhani bahwa dibutuhkan manajemen dan pengelolaan waktu yang ketat dalam memberikan perhatian dan support bagi ketiga putranya tersebut.

Saat bertanya kepada Dhani tentang bagaimana dia memberikan support dan membagi perhatian kepada tiga orang putranya yang kini tengah merintis karir di dunia entertainment, Dhani menjawab "Aku tuh sudah jelaskan sama tiga anakku kalau tahun 2014 ini adalah tahunnya Kakak Al. El itu mungkin di tahun 2016, dan insya Allah Dul menyusul di tahun 2017."

Dhani pun juga mengungkapkan bahwa sulit baginya untuk mengangkat ketiganya untuk maju di saat bersamaan. "Sulit juga yah untuk mengangkat dan membuat mereka ngetop secara bersamaan. Namun bukan tidak mungkin, sebab kalau itu bisa diusahakan dan terjadi, itu namanya keberuntungan," pungkasnya.