1. Indonesia Negara Muslim

KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Yang pertama adalah soal kepercayaan. Indonesia dengan penduduk yang mayoritas muslim tak akan menyusahkan Shaheer Sheikh yang muslim juga.

Bayangkan, Shaheer tak perlu susah payah untuk melaksanakan ibadahnya. Ia bisa salat berjamaah, puasa serta salat Jum'at berjamaah di masjid.

Tak perlu kesusahan ibadah sendiri atau takut mengganggu agama lain. Selain itu Shaheer juga bisa puas makan makanan yang dijamin halal dan ada di mana-mana. Gampang dan nggak ribet kan?

2. Budaya Hampir Mirip

KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Kalau soal budaya, mungkin ini juga tak banyak berpengaruh dalam adaptasi Shaheer selama di Indonesia. Selain kendala bahasa, ada beberapa budaya India yang mirip dengan Indonesia. Tak percaya?

India dan Indonesia sama-sama negara yang menganut sistem kolektivis, artinya masyarakatnya cenderung senang bersosialisasi. Contohnya suka gotong royong, kerja sama tim, kumpul dan makan bareng dengan teman, dan masih banyak lagi.

Ini tentu membantu banget buat Shaheer, ia tak perlu bingung karena masyarakat Indonesia yang ramah dan suka berkumpul. Bayangkan jika Indonesia negara Individualis yang mementingkan diri sendiri, mungkin Shaheer sudah tak betah ya di sini.

3. Makanan Juga Mirip

KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Kalau ini wajib untuk disebut karena biasanya kendala pendatang ketika di negara baru adalah soal perut, yakni selera makanan. Tenang saja, makanan Indonesia tak jauh berbeda dengan India.

Indonesia kaya dengan warisan kulinernya yang dulunya berasal dari para pendatang, salah satunya dari India. Ini yang menyebabkan selera lidah orang India mirip dengan kita. Orang India senang dengan makanan yang pedas dan kaya akan rempah-rempah.

Wah, kalau gitu pas banget ya! Shaheer bisa makan kare dan masakan padang tanpa takut nggak doyan. Buktinya hingga kini, ia sudah melahap banyak makanan Indonesia dan mengaku suka.

4. Banyak Migran India

KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Yang ini juga tak kalah penting, praktek ngomong bahasa Hindi alias bahasa India. Kalau Shaheer kangen ngomong India sementara semua Vin, Lavanya, Rohit dan Saurav sudah balik ke India, ia tak perlu risau.

Soalnya banyak sekali migran India dan keturunan India yang tinggal di Jakarta. Yang paling terkenal adalah kawasan Pasar Tanah Abang yang lekat dengan pekerjaan mereka menjual bahan kain dan pakaian.

Shaheer justru bisa menambah teman dan keluarga di Indonesia. Bagaimana, kamu setuju kan dengan hal ini?

5. Siapa Tahu Bisa Jadi Produser Sukses

KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Sudah bukan rahasia lagi kalau mayoritas sinetron dan film yang diproduksi di Indonesia ini adalah hasil dari tangan dingin seorang produser India. Sebut saja, raja sinetron Raam Punjabi dan KK Dheeraj.

Kalau Shaheer saja sejauh ini sudah membintangi film dan sinetron, bukan tak mungkin nantinya ia juga akan menjajal dunia di balik layar sebagai seorang produser. Shaheer pasti sudah punya banyak rekan bisnis yang mumpuni dan modal yang cukup, mungkin ia akan kerja sama membuat sebuah Production House.

Kalau saja produser sekaligus pemainnya adalah Shaheer Sheikh, bisa dijamin deh produksinya akan sukses. Kamu sendiri sudah nonton film TURIS ROMANTIS-nya Shaheer belum?

6. Prospek Karir Yang Cerah

KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Jangan khawatir Shaheer Sheikh bakal nganggur di Indonesia. Buktinya, selama hampir 6 bulan ia tak pernah terlihat sepi job, justru tawaran itu selalu ada.

Semakin banyaknya proyek baru Shaheer yang bermunculan, menandakan bahwa kualitas Shaheer benar-benar diperhitungkan. Aksinya selalu di tunggu-tunggu di televisi kapanpun.

Contoh nyata ada pada aktor asal Malaysia, Miller Khan yang akhirnya menetap di Indonesia setelah debutnya sebagai bintang iklan. Tengok pula Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari yang juga menetap dan akhirnya menjadi pemain sinetron. Ayo Shaheer, kamu juga bisa jadi warga negara Indonesia jika berminat.

7. Budaya Kerja Yang Mirip

KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Tak hanya budaya secara umum, namun ritme budaya kerja juga harus mirip agar artis tak kaget dengan sistem kerja yang berlaku di negara baru. Ini pula yang sama antara India dan Indonesia.

Di India, budaya kerja stripping sudah biasa dijalani, khususnya untuk sinetron yang setiap hari tayang. Budaya kerja keras yang cukup menyita waktu ini sepertinya tak menjadi kendala bagi Shaheer yang biasa syuting serial Mahabharata.

Malah, bisa dibilang ia sangat menikmati setiap pekerjaannya di Indonesia. Hitung-hitung sebagai seorang turis yang sedang berlibur.

Banyaknya kunjungan ke tempat baru, teman baru dan waktu yang sedikit longgar justru bisa buat Shaheer nyaman kerja di Indonesia. Semoga ke depannya ia tetap akan berkarir di Indonesia ya!

8. Fans Yang Setia

KapanLagi.com®/Bambang E Ros

Apa arti sebuah pekerjaan yang sibuk jika tanpa kehadiran fans. Fans sangat berarti bagi karir seorang artis, terlebih dukungan mereka yang sangat dibutuhkan.

Hal ini berlaku pula untuk seorang Shaheer Sheikh. Meski sambutan masyarakat Indonesia sangat baik padanya, namun dengan adanya fans yang setia maka bisa jadi lengkap sudah kehidupan karir Shaheer.

Seperti yang kita tahu, fans Shaheer di Indonesia sangat banyak dan terkenal loyal. Nah, kalau sudah komplit begini semua alasannya, Shaheer Sheikh mau pertimbangkan untuk tetap tinggal nggak ya? Semoga saja deh.