Kapanlagi.com - Menjelang pemutaran film DILWALE di bioskop, Shahrukh Khan mendapatkan gelar sebagai seleb dengan pendapatan terbanyak di India tahun 2015. Seharusnya ini jadi sebuah kabar yang membahagiakan, namun ternyata tidak semua orang ikut bergembira mendengar berita ini.

Salah satunya adalah sekelompok petani di kawasan Marathwada, Maharashtra, India. Mereka menyebut Shahrukh Khan pelit, tak mau memberikan bantuan kepada petani kecil seperti mereka.

Karena itulah, petani-petani ini berencana untuk memboikot film DILWALE. Tak ada yang mau menonton film yang dibintangi Shahrukh Khan dan Kajol itu pada 18 Desember mendatang.

"Petani di sini sedang terguncang karena kekeringan. Shahrukh Khan, tinggal di kawasan yang sama dengan kami, mendapatkan banyak uang, tapi tak memberikan bantuan kepada para petani. Saat bantuan darinya diperlukan, ia tidak ada. Kami tidak akan menuntut larangan untuk filmnya. Kami hanya akan memboikot film itu," ujar salah satu perwakilan kelompok tani bernama MSN tersebut seperti dilansir dari Times of India.

Mendengar ada boikot yang ditujukan untuk proyek barunya, Shahrukh Khan pun angkat bicara. Dengan santai, ayah tiga anak itu menyebut bahwa orang-orang pasti mau nonton filmnya meski ada boikot ini.

"Kami membuat film yang positif. Jadi aku percaya kalau semua orang akan menontonnya," ujarnya.

Di balik tudingan petani yang menyebut SRK tak memberi bantuan kepada mereka, Shahrukh baru saja menyumbangkan Rp 2 miliar untuk korban banjir bandang di Chennai, India. Selain itu banyak juga aksi sosial lain dari King Khan untuk masyarakat, namun tak banyak yang ia publikasikan secara luas.