Kapanlagi.com - Dewi Irawan mengaku tertarik terlibat di film besutan sutradara Adryanto Dewo, TABULA RASA karena jalinan cerita di dalamnya sungguh kuat. Diungkapkannya film tersebut menyiratkan bagaimana sebuah kebhinekaan Indonesia yang melebur menjadi satu lewat masakan Minang.
Jika saat zaman Pemilu kemarin banyak menyebutkan semboyan NKRI adalah harga mati, menurut Dewi, film inilah jawaban dari slogan itu. Bahkan ia meminta Presiden terpilih Joko Widodo ikut meluangkan waktu untuk menonton TABULA RASA.
"Jadi harus ditonton oleh Jokowi, kan katanya ekonomi kreatif. Di sini anak-muda seperti Adryanto melakukannya. Dari tema, gambar, semuanya keren," ujar Dewi kepada tim KapanLagi.com®, Senin (8/9).
Hal senada pun diungkapkan oleh partner Dewi dalam film, Ozzol Ramdan. Ia menilai sang produser, Sheila Timothy sangat berani membuat film drama tentang kuliner di tengah-tengah arus pasar perfilman sedang melirik genre action.
"Sekarang banyak genre drama yang biasa saja, bahkan ada yang diadaptasi dari film luar. Tapi ini dramanya dari makanan dan belum pernah ada di indonesia," ungkap Ozzol.
TABULA RASA bakal menyorot perjuangan Emak (Dewi Irawan) dalam memperjuangkan rumah makan masakan Padang miliknya. Di tengah usahanya membuat rumah makan bertahan, siapa sangka kalau ternyata ada sosok Hans (Jimmy Kobagau) seorang pemuda Serui Papua melamar pekerjaan di tempat itu. Hans yang mulanya adalah bercita-cita menjadi pesepakbola lantas malah bersemangat dalam memasak di tempat itu. 

Berita Foto

+8

Mengangkat Kisah Kuliner Indonesia Dalam TABULA RASA