Kapanlagi.com - Setelah SUNSHINE BECOMES YOU diangkat menjadi film, kini salah satu karya best-seller Ilana Tan, WINTER IN TOKYO, pun segera tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Ikut ambil peran dalam filmnya, Dion Wiyoko pun tidak menepis kalau ada beban tersendiri yang ia tanggung.

"Kalau gue yakin sih dari semua novel yang difilmkan seluruh dunia, menurut gue nggak akan pernah memuaskan pembacanya. Ya nggak mungkin aja dari beratus halaman diceritakan dalam dua jam. Tapi buat gue, ekspektasi pembaca ini udah jadi best-seller berarti mereka suka banget cerita WINTER IN TOKYO. Mau nggak mau kita harus bikin WINTER IN TOKYO ini bisa lebih dari ekspektasi mereka lah. Dengan cara para pemain ini membangun chemistry. Jadi orang bakal nonton WINTER IN TOKYO ini nggak usah mikir novelnya. Pasti ada pembaca yang adegan ini kok nggak ada ya. Kok adegan ini dilebih-lebihin ya pasti ada. Tapi di lain cerita, dengan mengikuti filmnya, lihat chemistry pemainnya, penonton bisa terhibur itu sih tujuannya. Berarti misi kita berhasil. Jadi nggak usah bandingin novel dengan film," ujar Dion saat bermain ke kantor Redaksi KapanLagi.com® bersama Morgan Oey di Tebet, Jakarta Selatan pada (29/7).

Hal tersebut pun juga dirasakan oleh Morgan Oey yang memerankan karakter Kitano Akira. Pasalnya, setiap karakter yang dihadirkan Ilana Tan dalam novelnya selalu didahului dengan survei dari para pembacanya sebelum direalisasikan.

Tampil dalam film WINTER IN TOKYO, Dion Wiyoko dan Morgan Oey akui tak tahu seperti apa sosok ilana Tan © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

"Beban sih pasti ada, manusiawi. Dari novel best-seller kita bikin versi filmnya tuh apakah akan lebih bagus atau nggak. Untuk ekspektasi di sini dari awal memang yakin banget penonton dari pembaca Ilana Tan puas banget. Karena Ilana Tan sendiri sebelum merealisasikan film biasanya bikin survei dulu ke pembaca-pembacanya. Apakah karakter ini cocok nih akan diperankan dengan aktor ini dan overall karakter di WINTER IN TOKYO itu udah approve dari pembaca Ilana Tan. Itu sudah satu poin yang istilahnya bebannya nggak berat-berat banget lah," tambah Morgan.

Tapi dari semua hal yang dirasakan Dion dan Morgan selama memerankan karakter dari novel Ilana Tan, ternyata mereka berdua sama sekali tidak tahu sosok sang penulis. Yap, malah Dion sempat berpikir kalau Ilana Tan adalah sosok yang tidak nyata dan diciptakan oleh sederet penulis ternama.

"Wah iya penasaran. Ilana Tan kayak gimana sih. Sampai sekarang kan misterius juga, kita juga nggak tahu ya. Katanya sih ada beberapa penulis yang menciptakan satu fantasi yaitu Ilana Tan. Jadi sebenarnya Ilana Tan tuh nggak ada," aku Dion.

"Masa sih?," sahut Morgan.

"Katanya sih gitu. Misalkan kita bertiga nih, kita punya ide-ide nulis, tapi gimana caranya untuk nggak terlalu subjektif. Biar objektif jadi ciptain satu ya Ilana Tan itu. Katanya gitu. Kita kan sampai sekarang nggak tahu penulisnya kayak apa cowok apa cewek," tandas pemeran Nishimura Kazuto itu.

Berita Foto

+10

'WINTER IN TOKYO', Kisah Romansa Menyayat Hati Pamela Bowie