Ernest Prakasa Sempat Lirik Acha Septriasa Jadi 'Istrinya'

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diperbarui: Diterbitkan:

Ernest Prakasa Sempat Lirik Acha Septriasa Jadi 'Istrinya' Ernest Prakasa/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Stand up comedian Ernest Prakasa ikuti jejak seniornya, Raditya Dika, untuk jadi seorang sutradara. Sama seperti Dika, Ernest menjadi penulis naskah, sutradara hingga aktor dalam film berjudul NGENEST


Film komedi yang menceritakan perjalanan hidupnya ini diangkat dari buku trilogi berjudul sama. Authornya pun Ernest sendiri. Pokoknya film ini memang all about Ernest. Mulai dari di balik layar hingga inti ceritanya.


Uniknya, ia sempat melirik dua aktris kece Acha Septriasa dan Revalina S Temat untuk dijadikan istrinya dalam film ini. "Yang jadi istri gue ini yang prosesnya agak panjang. Awalnya gue pengen cari aktris yang memang udah top di Indonesia lah. Ada dua sebenarnya yang kepikiran saat gue nulis naskahnya. Pertama, Acha Septriasa dan kedua Revalina S Temat," tuturnya saat berkunjung ke kantor KapanLagi.com®, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.


Ernest Prakasa kepikiran Acha dan Reva untuk dijadikan 'istri'/©KapanLagi.com®/M. Akrom SukaryaErnest Prakasa kepikiran Acha dan Reva untuk dijadikan 'istri'/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya


Ernest punya alasan tersendiri atas pemilihannya itu. Sayang, keduanya belum bisa jadi pasangan Ernest. "Karena nggak banyak aktris Indonesia yang look-nya pribumi, yang banyak adalah kalau nggak agak Indo atau agak oriental. Saat mencari yang pribumi pilihannya ternyata sedikit. Ternyata kemarin Acha syuting BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA, terus Reva lagi hamil," ungkapnya.


Stand up comedian ini pun sempat stress. Ia memunculkan beberapa nama seperti Maudy Ayunda dan Eva Celia, namun mereka dirasa masih terlalu muda. "Akhirnya kita casting, nama Lala Karmela sendiri dari Pak Parwez sebenarnya, karena dulu Lala pernah cameo dulu banget di salah satu filmnya Pak Parwez. Walaupun dia setengah Philippines tapi secara untuk jadi cewek Sunda look-nya masih dapat terus dewasa," jelasnya.


Lala dirasa pas karena NGENEST sendiri punya konflik yang nggak terlalu remaja. "Pasar film ini sebenarnya nggak remaja-remaja banget. Konfliknya nggak terlalu remaja yang galau-galauan. Dari berbagai aspek, Lala Karmela sih pas," tandasnya.



(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/rhm/tch)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending