Kisruh Film 'SOEKARNO' Bukan Karena Pembagian Royalti

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Kisruh Film 'SOEKARNO' Bukan Karena Pembagian Royalti dok. KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Selaku Public Relation dan Publisher Multivision Plus, Arismuda membantah jika konflik film SOEKARNO dipicu lantaran pembagian royalti. Ia mengungkap bahwa sejak awal tidak ada masalah terkait hal tersebut.
"Tidak ada kata-kata pembagian royalti. Dari awal juga sudah jelas dan tidak ada masalah dengan itu," ungkap Arismuda saat jumpa pers di Kawasan Sudirman Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Rivai Kusumanegara selaku kuasa hukum Multivision Plus menambahkan dalam perjanjian memang mengurus soal pembagian hasil. Namun hal itu bukan menjadi pokok masalah konflik film tersebut.


Masalah film besutan Hanung Bramantyo ini, sambungnya, lebih kepada ketidakcocokan pada penokohan yang diperankan Ario Bayu. Begitu juga dengan judul mana yang didahulukan antaran SOEKARNO: INDONESIA dan HARI-HARI TERAKHIR SOEKARNO.
"Dalam perjanjian memang ada semacam pembagian hasil tapi saya tidak bisa ungkap jumlahnya. Tapi konflik ini tidak ada masalah royalti, ini hanya masalah pemilihan aktor dan film mana yang didahulukan," tukas Rivai.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/aha/dis/dka)

Rekomendasi
Trending