Premiere 'AVENGERS: INFINITY WAR', Pidato Robert Downey Jr. Bikin Trenyuh

Rabu, 25 April 2018 20:09 WIB

AFP

Kapanlagi.com - Premiere AVENGERS: INFINITY WAR dihelat di Los Angeles pada 23 April 2018 waktu setempat. Seperti premiere film pada umumnya, acara ini dihadiri oleh banyak bintang top Hollywood. Nggak cuma ramai, tapi ada yang berbeda malam itu sebab Robert Downey Jr kasih pidato yang sangat menyentuh.

Dilansir dari Entertainment Weekly, pemeran Iron Man itu mengungkap masa lalunya sebelum terlibat dalam film-film Marvel. "Saya ingin berbicara tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan," ujar Downey. "Masa lalu bagi saya adalah 30 tahun ketergantungan, kebejatan, dan putus asa ... atau dikenal sebagai 'An Actor Prepares'" lanjutnya.

“Saat ini adalah momen kemuliaan bagi kita semua. Dan masa depan? Itu selalu tidak pasti. Tapi melihat teman-teman ini di belakangku” katanya sembari menoleh ke belakang, memandang wajah rekan-rekannya “Sepertinya hal-hal itu mungkin menjadi lebih cerah”. Spontan pidato Downey disambut tepuk tangan meriah.

Aktor yang juga sempat memerankan Sherlock Holmes ini menyinggung soal diversitas yang selama ini jadi isu besar di dalam perfilman Hollywood.

Seperti yang KLovers tahu, sepanjang akhir 90-an dan awal 2000-an, Downey ditangkap dan dipenjarakan beberapa kali karena berbagai tuduhan dan pelanggaran terkait narkoba. Tentu itu sangat berpengaruh pada kariernya. Setelah menjalani rehab, ia kembali ke industri film dengan berperan dalam film-film kecil seperti GOTHIKA dan KISS KISS BANG BANG.

Nggak cuma itu, Aktor yang juga sempat memerankan Sherlock Holmes ini menyinggung soal diversitas yang selama ini jadi isu besar di dalam perfilman Hollywood. Ia memuji keberhasilan BLACK PANTHER yang memimpin Box Office selama beberapa waktu lalu. “Wakanda memerintah hari itu dan memang seharusnya demikian" katanya dilansir dari Entertainment Weekly.

Ia juga nggak lupa menyisipkan tentang peran perempuan dalam produksi film-film marvel, terutama dalam CAPTAIN MARVEL. "Sekarang setidaknya setengah tim adalah perempuan. Membuat film-film ini begitu memberatkan sehingga jelas merupakan pekerjaan wanita. Kami tak tahu cara melakukannya" pungkas Downey seperti yang dilansir dari Antara.