Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Beda Dari Sinetron, Edies Adelia Tak Alami Siksaan di Penjara
Diperbarui: Diterbitkan:
Edies Adelia
©KapanLagi.com®/Busan
Kapanlagi.com - Dalam sinetron dan film, seseorang yang mendekam di balik jeruji besi akan selalu digambarkan alami kekerasan. Baik kekerasan melalui omongan maupun fisik. Namun hal tersebut ternyata tidak dirasakan Edies Adelia.
Wanita yang sempat menjadi penghuni Rutan Pondok Bambu ini malah merasakan kedekatan antar sesama tahanan. Edies bercerita di dalam penjara, ia mendapat pinjaman mukena dan buku yasin.
"Seperti diketahui saya melangkah ke Pondok Bambu hanya bawa badan. Di sana saya dipinjemin mukena, baju tidur. Ada yang kasih saya sikat gigi, saya juga dipinjemin surat yasin," ungkapnya saat ditemui di Studio Palem, Senin (8/12).
Edies mengungkap bahwa di penjara ia malah mendapat pinjaman berbagai keperluan seperti salah satunya mukena. ©KapanLagi.com®/Akrom
Setelah permintaannya menjadi tahanan kota dikabulkan pengadilan, yang bisa dilakukan Edies adalah terus bersyukur. Saat ini ia ingin merawat sang ayah yang hidup seorang diri.
Beruntung Edies merasakan support dari orang-orang di sekitarnya. Termasuk para fans yang mengerti seperti apa kepedihan yang ia rasakan selama menjalani proses hukum.
"Alhamdulillah masyarakat Indonesia udah pintar bagaimana nanggapin kasus saya. Kemarin saya lagi ada keperluan di mall, lagi ngantri di kamar mandi. Ada Ibu liatin saya dan nangis. Dia bilang: Edies yang sabar ya, yang ikhlas ya," kenangnya terharu.
Wanita yang sempat menjadi penghuni Rutan Pondok Bambu ini malah merasakan kedekatan antar sesama tahanan. Edies bercerita di dalam penjara, ia mendapat pinjaman mukena dan buku yasin.
"Seperti diketahui saya melangkah ke Pondok Bambu hanya bawa badan. Di sana saya dipinjemin mukena, baju tidur. Ada yang kasih saya sikat gigi, saya juga dipinjemin surat yasin," ungkapnya saat ditemui di Studio Palem, Senin (8/12).
Edies mengungkap bahwa di penjara ia malah mendapat pinjaman berbagai keperluan seperti salah satunya mukena. ©KapanLagi.com®/AkromSetelah permintaannya menjadi tahanan kota dikabulkan pengadilan, yang bisa dilakukan Edies adalah terus bersyukur. Saat ini ia ingin merawat sang ayah yang hidup seorang diri.
Beruntung Edies merasakan support dari orang-orang di sekitarnya. Termasuk para fans yang mengerti seperti apa kepedihan yang ia rasakan selama menjalani proses hukum.
"Alhamdulillah masyarakat Indonesia udah pintar bagaimana nanggapin kasus saya. Kemarin saya lagi ada keperluan di mall, lagi ngantri di kamar mandi. Ada Ibu liatin saya dan nangis. Dia bilang: Edies yang sabar ya, yang ikhlas ya," kenangnya terharu.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/abs/sjw)
Reporter:
Adi Abbas Nugroho
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement