Cerita Edies Adelia, Antri Kamar Mandi di Tahanan

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Cerita Edies Adelia, Antri Kamar Mandi di Tahanan Edies Adelia ©KapanLagi.com®/Agus

Kapanlagi.com - Edies Adelia secara resmi menjadi tahanan kota, dan dibebaskan dari Rutan Pondok Bambu. Ia sempat mengaku keuangannya masih belum stabil dan kembali seperti semula.
Karena terlibat kasus yang berkaitan dengan penggelapan, berbagai aset yang dimiliki Edies juga dijadikan barang bukti. Namun ia percaya jika aset-aset itu nantinya bisa dikembalikan.
"Nanti donk kalau sudah vonis. Mau banget saya dikembalikan untuk modal saya juga. Pokoknya terima kasih banget sahabat saya dan keluarga yang senantiasa doakan saya dan mudah-mudahan dapat keadilan yang seadil-adilnya," ucap Edies ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (05/12).
Kini sebagai tahanan kota, Edies wajib untuk melapor satu minggu sekali. Ia juga sudah berpamitan kepada rekan sesama tahanan.

Edies akhirnya bisa menjadi tahanan kota. ©KapanLagi.com®/BusanEdies akhirnya bisa menjadi tahanan kota. ©KapanLagi.com®/Busan

"Allah tempatkan saya di rutan juga pasti ada hikmah yang luar biasa dan bisa terus perbaiki diri dan dekat dengan warga binaan di sini," ucapnya.
Akhirnya menghirup udara di luar rutan, tidak banyak yang dipersiapkan Edies. Ia lebih memilih untuk berdoa jelang hari di mana ia menjadi tahanan kota.
"Doa saja karena yang saya lakukan sama Allah ya berdoa dan yakin Allah maha baik dan tolong saya. Saya belajar ikhlas dan terus terang tidak mudah, apalagi saya tidak melakukan kejahatan, tetapi saya harus ditahan. Kemerdekaan terenggut, tidur satu kamar ramai-ramai, 14 orang, kipas angin, harus berbagi kamar mandi, kalau mau pup gantian," ungkapnya.
Sudah berada di luar rutan, Edies mulai memikirkan menerima pekerjaan. Terutama karena selama di penjara pemasukan keluarganya mengalami gangguan. Edies sempat mengalami masa-masa sulit.
"Pas pagi kita harus ngantri kamar mandi, tetapi itu yang buat saya belajar banyak hal, belajar satu sama lain, saling memahami ujian ini. Bikin saya lebih tegar," tandasnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/sjw)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending