Edies Adelia Jadi Tahanan Kota, Ini Harapan Ayahnya
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Meski sedang sakit, namun ayahanda Edies Adelia, Ismail Djauhari menyempatkan diri untuk menjemput putrinya di Rutan Pondok Bambu. Ditemani kakak Edies, Liza, mereka menunggu saat-saat Edies jadi tahanan kota kemarin, Jumat (5/12) malam.
Kepada awak media yang juga menunggu di Rutan Pondok Bambu, Ismail menceritakan bagaimana kangennya Edies kepada kasurnya di rumah. Sebelum pergi dari Rutan, Edies juga sudah berpamitan kepada teman-temannya.
Meski sementara ini status Edies adalah tahanan kota, tapi Ismail berharap putrinya bisa dibebaskan dari segala tuntutan yang dialamatkan kepadanya. Ia juga heran, mengapa kasus putrinya dinilai lebih berat oleh hakim.
"Mudah-mudahan Edies dibebaskan dari tuntutan. Kasus TPPU nggak ada satu pun yang ditahan. Tapi kok yang untuk Edies kayak gini," ujar pria paruh baya tersebut.

Banyak yang mempertanyakan, sebenarnya Ismail menderita sakit apa, sehingga Edies diberikan kelonggaran dan menjadi tahanan kota. Semua jadi lebih curiga, karena ternyata Ismail bisa menjemput putrinya di Rutan.
"Ya emang waktu itu tensi saya tinggi. Asam urat tinggi, kolesterol, gula. Sekarang lagi coba normalkan," jawab Ismail.
Lebih jauh, Ismail berusaha untuk bersikap biasa. Karena menurutnya, ini adalah kehidupan yang harus dijalani putrinya. Ia juga berharap bahwa Edies bersabar dan tidak membalas dendam. Dan akan lebih baik bila ia bisa memaafkan semua yang sudah terjadi kepadanya.
Ismail juga berharap, dengan kasus ini kehidupan Edies akan jadi lebih baik lagi. Karena lebih baik hidup biasa saja, tapi tetap tenteram dan sejahtera.
Yang Ini Juga Tak Kalah HOT !!!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/phi)
Sahal Fadhli
Advertisement