Daripada Romeo dan Juliet, Denny Malik Lebih Bangga Siti Nurbaya

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diterbitkan:

Daripada Romeo dan Juliet, Denny Malik Lebih Bangga Siti Nurbaya @KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Sebelum memutuskan mengangkat kisah Siti Nurbaya ke atas panggung drama musik, awalnya Denny Malik ingin mengangkat cerita Romeo dan Juliet. Merasa tak bangga, Denny pun menggantinya dengan cerita legenda Rakyat Minang, Siti Nurbaya.
"Awalnya kita ingin bikin Romeo and juliet, tapi saya bilang itu nggak jadi membanggakan. Kita punya versi Indonesia, yaitu Samsul Bahri dan Siti Nurbaya," ungkapnya di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3).
Selain konflik kisah Siti Nurbaya yang sangat bagus, Denny juga merupakan pemuda asal Minang. Selain itu Sumatera Barat menurutnya memiliki kebudayaan yang sangat dinamis.

Denny Malik lebih bangga pada Siti Nurbaya. @KapanLagi.comDenny Malik lebih bangga pada Siti Nurbaya. @KapanLagi.com

"Kebetulan kan saya orang Minang, Sumatera itu sangat dinamis dan populer, konfliknya bagus banget," imbuhnya.
Agar dapat dinikmati semua penonton yang hadir, Denny menggunakan bahasa Indonesia di setiap dialog yang disuguhkan. Dia ingin kisah ini dapat menjadi milik Indonesia.
"Saya nggak ingin ini jadi milik Sumatera saja, saya ingin ini jadi populer, milik indonesia. Saya ingin semua orang Indonesia bisa nonton," pungkasnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/tov/phi)

Rekomendasi
Trending