Dwiki Dharmawan: Idris Sardi Keras, Tapi Kami Kagum!
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Musisi Idris Sardi digambarkan oleh Dwiki Dharmawan sebagai seorang yang idealis dan perfeksionis dalam pekerjaan.
"Saya kenal dekat. Saya pernah kerja sama, dalam beberapa kesempatan kami manggung bareng, pertama kali tahun 1996 atau 1997 pada konser Titiek Puspa," kata Dwiki Dharmawan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (28/4).
"Saya jadi konduktor, saya banyak dikasih masukan sama beliau. Walau keras, tapi positif, dia punya keinginan untuk memberi masukan. Ada kesan dia mendidik untuk junior-juniornya. Dia keras, idealis, dan juga komitmen. Dan sangat perfeksionis," lanjutnya.

Baca Juga:
Meski cenderung keras, namun Dwiki selalu mengambil sisi positif saat suara mendiang Idris Sardi mulai meninggi. "Ya artinya, ditanggapi kami yang muda-muda ini dengan positif, kami tidak marah. Karena dia senior yang sangat kami akui dan kagumi," ujarnya.
Selain maestro, Idris Sardi juga seorang musisi yang selalu mempertahankan eksistensi dan karyanya di industri hiburan tanah air. Dia banyak menjadi inspirasi bagi musisi lain.
"Ya sebetulnya, terjadi regenerasi. Ada gelombangnya dengan kemunculan Addie MS, Purwatjaraka, Erwin Gutawa, baru ada saya yang geluti musik orkestra," tandasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ato/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement