Kapanlagi.com - Jika bicara soal siapa 'pabrik' lirik dari unit musik Shaggydog, tentulah pandangan akan tertuju pada Heru Wahono vokalis dari band asal Yogyakarta ini. Lantas apa sih 'pemicu' Heru untuk membuat lirik seperti apa yang ia sajikan di musik milik Shaggydog?

"Aku sedikit banyak ikutin berita sosial dan politik. Aku coba masukkan hal-hal seperti itu di lagu," ujar Heru saat ditemui usai acara Book & Music Festival MocoSik, Yogyakarta, belum lama ini.

Lugas bisa menjadi salah satu ciri-ciri dari lirik lagu yang dituliskan oleh Heru. Coba saja dengarkan lirik yang ia rangkai dalam lagu hits Shaggydog, Sayidan. Lantas, menurut Heru kenapa sih lagunya yang satu ini jadi happening banget?

Heru pernah terinspirasi buku Widji Thukul untuk ciptakan sebuah lagu © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

"Lagu itu simple, liriknya jujur dan nggak dibuat-buat. Lagu itu juga historical," terangnya singkat soal mengapa Sayidan cukup banyak diminati oleh publik.

Tampil sebagai salah satu performer di event Book & Musik Festival yang menghubungkan buku - musik, ternyata Heru juga cukup dekat dengan buku lho. Secara pribadi ia mengatakan bahwa pernah membuat satu lagu berdasarkan salah satu buku dari sastrawan, Widji Thukul.

"Saya pribadi pernah membuat lagu berdasarkan buku Widji Thukul. Lagunya berjudul Aku Ingin Jadi Peluru. Tapi itu lagu aku bersama Dubyouth," kata Heru.

PUTRA NUSANTARA menjadi karya terbaru dari Heru dan Shaggydog. Dalam album yang dirilis pada Agustus 2016 ini, mereka mengajak serta beberapa seniman ternama untuk ikut penggarapan album tersebut. Sujiwo Tejo, Danar Souljah hingga Iwa K menjadi nama-nama di antara seniman yang dimaksud.

Berita Foto

+8

FOTO: Shaggydog Rilis Album Baru, Seru Bareng Iwa K - Sujiwo Tejo