Kiky The Potters: Satu Kata Buat Nikita Mirzani, Syukurin!

Diperbarui: Sabtu, 12 Desember 2015 14:31 WIB Diterbitkan: Sabtu, 12 Desember 2015 14:27 WIB

Kiky The Potters - Nikita Mirzani ©KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Kasus prostitusi artis yang melibatkan Nikita Mirzani dan satu finalis Miss Indonesia 2014, Puty Revita menyita begitu banyak perhatian. Nikita ditangkap di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (10/12) malam.
Penangkapan Nikita ini mengundang beragam reaksi di dunia selebriti, salah satunya dari Kiky The Potters, pria yang pernah disebut sebagai mantan kekasih Nikita namun hubungan mereka berubah jadi perseteruan. Seolah belum melupakan masa lalu, Kiki malah senang Nikita ditangkap.
"Satu kata buat Nikita, syukurin!" ujar Kiky The Potters ketika tahu tentang kabar penangkapan yang sempat dialami Nikita.
Dalam kasus ini, Kiky beranggapan sudah sangat jelas bahwa wanita yang dulu pernah dikabarkan mencakarnya itu terlibat prostitusi. Sementara di sisi lain, pihak kepolisian menetapkan status Nikita sendiri masih sebagai korban kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang).

Masih belum melupakan masalah, Kiky The Potters senang Nikita tertangkap karena prostitusi. ©KapanLagi.com

"Bukan diduga lagi itu mah, jelas-jelas Polisi tangkap tangan nyamar sebagai pelanggan," ungkapnya.
Terkait pernyataan pengacara Nikita yang mengungkap bahwa wanita tersebut berada di hotel karena ada janji untuk membicarakan pekerjaan, Kiky tidak lantas percaya. Baginya Bareskrim Polri masih lebih bisa dipercaya daripada pengacara yang mencoba melindungi kliennya.
"Pengacaranya aja yang berdalih. Nanti kan di Persidangan terang benderang. Nggak mungkin Bareskrim mengada-ada. Pengacaranya saja itu yang berdalih," tuturnya.
Nikita dan Kiky The Potters dulu memang sempat terlibat perseteruan cukup panjang. Pada tahun 2010 Nikita pernah melaporkan Kiky karena disebut menyiram air panas, dan sebaliknya Kiky balas melaporkan Nikita ke pihak berwajib atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.
"Kita percaya Bareskrim kok. Ya institusi Polri yang kita percaya. Nggak mungkin realese Bareskrim kalau nggak kuat bukti," tandas Kiki.