Kapanlagi.com - Sidang cerai lanjutan antara Nikita Mirzani dan suaminya, Sajad Ukra kembali berlanjut hari ini, Senin (5/1). Kali ini, agenda dari sidang itu adalah pembuktian dari tergugat, yakni Sajad, bahwa Niki pernah melakukan aksi kekerasan.
Untuk menguatkan gugatan itu, pihak Sajad membawa barang bukti berupa foto ketika kepala kliennya itu terluka. Namun pengacara Niki, Oky Frediana tak ambil pusing dengan tuduhan itu.
"(Agenda) Masih pembuktian dari tergugat. Diajukan beberapa surat. Bukti yang mereka ajukan bukti legalitas perkawinan, beberapa foto yang diklaim tindak kekerasan yang dilakukan klien kami (Niki), tapi tak dicantumkan kapan foto itu dibuat. Kan seharusnya harus jelas, sebelum atau sesudah perkawinan," jawab Oky saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan hari ini, Senin (5/1).
Kekerasan yang dilakukan Niki itu diyakini cukup parah. Dari bukti foto yang diajukan pihak tergugat, kliennya sampai berdarah parah ketika dipukul oleh Niki waktu itu.
"(Dipukul bagian) Kepala. Kepala bocor, ada jahitannya. Sebelum dan sesudah adanya luka. Ditandai juga adanya luka. Tapi nggak dicantumkan tanggal, karena nggak dilengkapi bukti lainnya. Luka sobek, bocor, luka basah, ada yang sudah dijahit. Enggak ada visum, hanya foto. Katanya pemukulan. Sesuai yang didalilhkan, luka di kepala Sajad itu pukulan benda keras yang dilakukan Niki. Ada foto yang di media juga. Bisa dengan mudah dipatahkan Niki, karena kan harus ada bukti pendukung lain, keterangan ahli yang mendukung keaslian foto itu," jelas Oky panjang lebar.
Meskipun begitu bukti-bukti yang diajukan oleh Sajad itu diamini tak akan memberatkan Niki karena dianggap di luar permasalahan sidang yang tengah dibahas. "Kami membantah semua. Apa yang dibuktikan Sajad kurang valid," pungkas Oky.