Kapanlagi.com - Berbuat baik bisa dengan berbagai cara dan kesempatan, hal ini pula yang selalu diupayakan oleh Oki Setiana Dewi. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu ibu dua anak itu sempat bertolak ke Spanyol demi meninjau dan membantu Muslim di sana beribadah. Dukungan ini nantinya akan diunggah melalui video di laman Youtube, seperti penuturannya berikut:

"Bentuk dukungannya adalah perwakilan dari Indonesia, saya dan mbak Dewi Sandra, kemudian perwakilan dari Malaysia, perwakilan dari Singapura, selama seminggu kita buat 30 episode yang akan ditayangkan di Youtube dengan durasi 4 menit untuk campaign berdonasi seluruh dunia bisa melihat tayangan tersebut untuk mengumpulkan donasi demi mendirikan sebuah masjid di Seville, Spanyol," ujar Oki Setiana Dewi saat ditemui di K-Link Tower, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).  
 
"Saya enggak tahu jumlah secara spesifiknya tapi yang jelas sekarang baru terkumpul sedikit sekali. Saya berharap Indonesia, kita mayoritas umat Islam juga, membantu mereka yang sungguh-sungguh ingin ibadah. Karena di Spanyol itu selama beratus-ratus tahun Islam gak ada. Setelah berjaya selama 800 tahun kemudian Islam runtuh, selama beratus-ratus tahun Islam enggak ada. Sekitar 40 tahun terakhir Islam baru ada di Spanyol dan geliat dakwah di sana itu luar biasa," imbuhnya.

Oki Setiana Dewi berkampanye aksi sosial lewat kanal Youtube © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Kegiatan ini bukan hanya sebuah kampanye sosial semata sebab di mata Oki momen pendirian masjid di Spanyol juga bisa mengubah paradigma publik dunia tentang Islam. Secara tak langsung, fasilitas masjid bagi Muslim yang membutuhkan di negara lain menunjukkan jika Islam adalah agama yang toleran, damai dan indah.

"Generasi pertama sekitar tahun 1970 mereka membuat masjid pertama di Granada. Sekarang generasi kedua mereka tergerak untuk membangun masjid di Seville. Saya pernah bertanya kepada anak-anak muda ini, 'mengapa kalian melakukan ini?' Dan kata mereka 'ini bukan untuk kami, Muslim spanyol, ini untuk Muslim seluruh dunia'," ungkapnya.

"Dengan adanya mesjid orang akan tahu bahwa Islam itu ada. Bahwa Islam itu eksistensinya masih terlihat. Karena di sana sebagian dari masyarakat melihat muslim kan banyak yg refugees kan, banyak yg pengungsi. Mereka melihat 'oh muslim kotor', 'oh muslim pengungsi', 'oh muslim bermasalah, muslim menambah kriminal". Nah mereka ingin membuktikan bahwa muslim tidak seperti itu, oleh sebab itu mereka butuh mesjid yang bagus, yang bersih, yang cantik untuk merepresentasikan bahwa Islam adalah agama yang cantik, yang indah, yang bersih dan damai," tandasnya.