Roy Marten Sayangkan Tertangkapnya AA Gatot di Lombok, Kenapa?

Penulis: Sanjaya Ferryanto

Diterbitkan:

Roy Marten Sayangkan Tertangkapnya AA Gatot di Lombok, Kenapa? Roy Marten © Kapanlagi/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Aktor senior Roy Marten angkat bicara soal tertangkapnya ketua umum PARFI, Gatot Brajamusti atas kepemilikan narkoba di Hotel Golden Tulip, Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, 28 Agustus 2016.

Dia mengatakan, sangat menyanyangkan tertangkapnya Aa Gatot atas penyalahgunaan narkotika. Terlebih, Aa Gatot sendiri baru saja terpilih menjadi ketua umum Persatuan Artis Film Indonesia itu.

"Sangat tidak bahagia, karena saya pernah merasakan. Dia kan yang mengkampanyekan soal narkoba, tapi kok ya dia juga yang ngejilat ucapannya (kampanye narkoba) sendiri," kata Roy Marten saat dihubungi, Rabu (31/8/2016).


Roy Marten © Kapanlagi/Bayu HerdiantoRoy Marten © Kapanlagi/Bayu Herdianto




Ayah Gading Marten itu mengatakan, narkoba bisa masuk semua kalangan. Baik masyarakat biasa maupun selebritis.

"Tidak hanya ketua PARFI, narkoba bisa menjerat siapapun, dan itu sudah terjadi sejak dulu. Yang terungkap, ya public figure. Seluruh provinsi pasti, bukan cuma Jakarta," ucapnya.


Aa Gatot ditangkap usai kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Aa Gatot ditangkap bersama delapan orang termasuk aktris Reza Artamevia dan anak serta istrinya.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/far/frs)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending