Soal Video Mandi Kucing Nikita Mirzani, Ini Komentar Bayu Skak

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diperbarui: Diterbitkan:

Soal Video Mandi Kucing Nikita Mirzani, Ini Komentar Bayu Skak Bayu Skak/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Video blog Nikita Mirzani yang berjudul Mandi Kucing menggegerkan netizen. Dalam video singkat itu, Niki terlihat merekam aktivitasnya saat bangun tidur hingga mandi. Meski singkat, video itu memperlihatkan gambar-gambar yang kurang senonoh hingga KPAI mengancam akan melaporkan video tersebut.


Selain Nikita, konten yang berbau pornografi dan mempertontonkan sensualitas juga mulai banyak beredar di Youtube, khususnya di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah dua Youtubers muda sensasional, Awkarin dan Anya Geraldine.


Bayu Skak, yang sudah menjadi Youtubers sejak enam tahun silam melihat fenomena ini sebagai tanggung jawab para content creator. Apalagi, Youtube adalah platform yang cukup bebas, sehingga konten-konten di atas mudah sekali ditemukan.


"Nah, ini yang seharusnya menjadi tanggung jawab kita sebagai Youtubers. Kan Youtube masih bebas nih, enggak ada sensor, masih bebas. Tapi kadang kebebasan ini kita terlalu ngebebasin diri kita untuk ya sudah kayak gini. Jadi, kita harusnya punya PR sendiri-sendiri. Youtube memang bebas tapi mari kita jaga Youtube biar enggak terlalu bebas juga gitu," tuturnya saat jumpa pers di Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (21/10).


Bayu Skak: Konten tanggung jawab content creator/©KapanLagi.com®/M. Akrom SukaryaBayu Skak: Konten tanggung jawab content creator/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya

Sebagai seorang content creator, Bayu sadar bahwa ia punya subscribers dan netizen yang akan menonton videonya. "Jadi aku juga harus punya pesan moral yang ada di dalamnya bagaimana, enggak boleh ngomong ini itu," ungkapnya.


Menurutnya, selain konten, clickbait juga sangat penting. Ia punya penjelasan sendiri mengapa keberadaan clickbait dan thumbnails sangat penting, terutama bagi para pemula.


"Overall, clickbait itu memang benar sih. Clickbait sama thumbnails. Misalnya thumbnailnya ada (maaf) teteknya, wah apa nih? Orang pasti bakal ngeklik. Karena kita masih enggak bisa memungkiri bahwa orang lihat Youtube juga masih cari porno. Dan konten porno juga masih ada, masih banyak lho. Lha itu buktinya yang ada (maaf) teteknya pasti viewnya lebih besar. Jadi itu memang strategi sih. Aku waktu itu pernah juga bikin vlog aku kasih judul yang nyeleneh, padahal itu judulnya enggak ada di dalam vlognya. Orang2 jadi pada tertipu ketika ada judul seperti itu," tandasnya.


(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/aal/tch)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending