Sudah Ditalak, Istri Ustaz Al Habsyi Ajukan Gugatan Sebagai Legal

Penulis: Helmi Romadhon

Diperbarui: Diterbitkan:

Sudah Ditalak, Istri Ustaz Al Habsyi Ajukan Gugatan Sebagai Legal Putri Aisyah & Ustaz Al Habsyi © KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Ahmad Al Habsyi digugat cerai sang istri yakni Putri Aisyah Aminah setelah 10 tahun membina rumah tangga. Penyebabnya tak lain karena ustaz kondang itu ketahuan berpoligami namun tak sesuai syarat alias menikah diam-diam.


Setelah kepergok mempunyai wanita lain lewat pesan Whatsapp dan telepon, Putri Aisyah memaafkan. Namun dirinya meminta suaminya untuk memilih. Setelah Al Habsyi menyatakan memilih dirinya, tapi ternyata sang suami masih berhubungan dengan istri keduanya itu.


"Begitu tertangkap basah, Putri kecewa karena merasa dibohongi selama tujuh tahun (menikah). Dia nggak minta (istri kedua) diceraikan, Putri minta dipilih. Milih mau ke sana atau ke sini, dan ternyata ustaz memilih Putri. Akhirnya yang di sana diceraikan talak tiga. Tapi kemudian jalan lagi dan malah pergi ke Turki," tutur Djafar Bajammal selaku ayah Putri ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (17/3).


Putri Aisyah ajukan gugatan cerai © KapanLagi.com®Putri Aisyah ajukan gugatan cerai © KapanLagi.com®


Merasa terus disakiti Putri pun meminta diceraikan namun hanya diberi talak satu karena pihak Al Habsyi tak mau memberikan talak tiga. "Putri nggak mau mempertahankan. Dia minta ditalak tiga tapi ustaz nggak mau, tetap talak satu," ucap Djafar.


Untuk memperjelas talak, keluarga Putri meminta penyegelan berupa tanda tangan para saksi. "Untuk perjelas talak kami minta dijatuhkan di depan kita, lalu disegel dengan tanda tangan saya sebagai saksi. Secara agama mereka sudah bukan suami istri lagi," imbuhnya.

Demi mendapatkan legalitas, Putri didukung keluarga mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Jakarta Timur. "Kita tuntut ke Pengadilan sebagai legalitas. Kalau Putri mau ke mana bikin paspor kan butuh izin suami. Kalau sudah cerai kan suratnya mudah," pungkas dia.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/abs/mhr)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending