Tak Tanggapi Prostitusi Artis, Chelsea Islan Hanya Tersenyum

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Tak Tanggapi Prostitusi Artis, Chelsea Islan Hanya Tersenyum Chelsea Islan ©KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Berbagai reaksi diperlihatkan para selebriti ketika ditanya soal prostitusi artis yang belakangan menjadi topik hangat. Ada yang meminta pihak polisi menghentikan bisnis pemuas syahwat itu, ada yang marah karena merasa nama mereka ikut tercoreng, namun ada juga yang berpendapat biarkan saja karena itu pilihan hidup. 
Sementara untuk artis cantik Chelsea Islan, ia merupakan salah satu seleb yang memilih untuk tidak mengomentari kasus yang berdampak sistemis di dunia hiburan ini. Chelsea Islan yang tengah terlibat acara di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (13/5) hanya melempar senyum ketika ditanya kasus prostitusi artis.
Selain itu pihak penyelenggara juga berusaha meredam pertanyaan awak media yang dinilai sudah melebar dari konteks acara. Sebagai seorang artis yang menjadi brand ambassador banyak brand, Chelsea Islan memang tidak bisa sembarangan.

Chelsea Islan enggan berkomentar dan hanya melempar senyum ketika ditanya soal prostitusi yang terbongkar di kalangan artis. ©KapanLagi.com®Chelsea Islan enggan berkomentar dan hanya melempar senyum ketika ditanya soal prostitusi yang terbongkar di kalangan artis. ©KapanLagi.com®

"Pertanyaannya mohon jangan yang lain ya, seputar produk ini saja," pinta salah satu panitia kepada wartawan.
Prostitusi artis dibongkar pihak kepolisian dengan tertangkapnya seorang mucikari dan make up artis berinisial RA. Saat penangkapan yang berlangsung di hotel bintang lima di Jakarta, RA sedang mengantar artis berinisial AA ke kliennya.
Semenjak tertangkapnya AA dan RA, dunia selebriti bergejolak terutama karena muncul berbagai inisial yang diduga sebagai artis yang bisa dibooking. Karena berbagai inisial tersebut belum bisa dipastikan siapa, dan pihak kepolisian belum juga mengungkap jaringan RA, kasus prostitusi artis masih terus berkembang.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/hen/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending