Kapanlagi.com - Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia telah usai. Media televisi mulai menampilkan perhitungan cepat dari hasil pemilu. Kian beragamnya stasiun televisi menayangkan perhitungan cepat usai pilpres mendapat perhatian Masyarakat TV Sehat.
Hal ini sangat terlihat ketika beberapa stasiun televisi memihak salah satu calon sehingga membuat perhitungan cepat mulai beragam. Karena itu Pembina Masyarakat TV Sehat Indonesia, Fahira Idris meminta agar stasiun televisi terus mengingatkan bahwa hasil hitung resmi hanya berasal dari KPU secara manual dan bertahap.

Fahira Idris @KapanLagi.com®

“Ini penting untuk mencegah disharmoni di masyarakat kita. Terlalu besar yang harus kita pertaruhkan kalau hanya gara-gara pilpres bangsa ini hancur, dan media massa terutama televisi punya peran untuk mencegah bangsa ini dari perpecahan,” ujar aktivis perempuan ini.
Melalui email, Fahira menambahkan saat ini media televisi sudah menjadi medium yang sangat besar. Bahkan pengaruh televisi bisa membuat persepsi publik terhadap suatu isu, karena saat ini televisi telah menjadi rujukan utama masyarakat.
“Dengan daya jangkau yang luas, program televisi sangat mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat. Untuk itu saya berharap pemilih stasiun televisi sadar akan peran dan posisi pentingnya ini,” jelas Fahira.