Perjalanan Karir Komeng yang Dulunya Pelawak Kini Putuskan Jadi Politisi
instagram.com/alfiansyahkomeng70
Siapa sangka, Alfiansyah Komeng, pelawak dengan gaya ceplas-ceplos dan mimik kocaknya, kini duduk sebagai Anggota DPD RI Dapil Jawa Barat Periode 2024-2029. Setelah puluhan tahun menghibur rakyat Indonesia lewat dunia komedi, Komeng memutuskan menapaki jalan baru di dunia politik dengan misi yang tak kalah serius yaitu memperjuangkan kesejahteraan rakyat Jawa Barat. Meskipun beralih profesi, ciri khasnya yang sederhana, dekat dengan rakyat, dan penuh senyum, tetap melekat di hati masyarakat.
Langkah Komeng ke dunia politik bukan tanpa alasan. Popularitasnya sebagai pelawak tentu menjadi salah satu faktor pendukung, tetapi lebih dari itu, niat tulus untuk berbuat bagi masyarakat adalah motivasi utamanya. Komeng paham betul bahwa banyak isu penting di Jawa Barat, seperti kesejahteraan petani, pengelolaan lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat, perlu perhatian lebih serius. Kini, lewat kursinya di Komite II DPD RI, ia siap memperjuangkan perubahan nyata di berbagai bidang seperti pertanian, perhubungan, energi, hingga kehutanan.
Nama Komeng mulai dikenal publik lewat acara Spontan yang populer di era 90-an, sebuah program yang melegenda berkat kelucuan dan improvisasinya. Komeng selalu punya gaya lawak yang khas, yaitu santai, dekat dengan keseharian dan bikin penonton merasa "nggak ada jarak" dengannya. Jargon "UHUY!" bahkan jadi salah satu ciri khas yang melekat di hati masyarakat hingga kini.
Meskipun dikenal sebagai pelawak, Komeng ternyata sarjana ekonomi. Dilansir dari Liputan6, ia lulus S1 dari Sekolah Tinggi Ekonomi Tribuana, Bekasi, di usia 48 tahun. Dengan pendidikan formal dan pengalaman bertahun-tahun, Komeng lebih dari sekadar pelawak. Sebagai Senator Jawa Barat, ia fokus pada isu penting di Komite II, seperti pertanian, kelautan, energi, dan ekonomi kerakyatan, dan sering terjun langsung ke lapangan.
Salah satunya saat ia melakukan kunjungan ke SD Negeri 01 Babakan Madang, Bogor, dalam rangka pengawasan sampah Pilkada 2024. Blusukan seperti ini membuktikan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan rakyat dari akar permasalahan.
Selain itu, lewat unggahannya, Komeng juga berkolaborasi dengan Kemenpora untuk dorong pemuda Jawa Barat lebih aktif dan berdaya saing. Dengan senyum khasnya, Komeng nunjukin kalau politik nggak harus selalu kaku dan serius.
Komeng juga punya perhatian khusus terhadap dunia seni dan budaya yang telah membesarkan namanya. Dalam unggahannya saat menghadiri acara "Ngopi Pagi" bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon, ia ikut membahas rencana penetapan Hari Komedi Nasional pada 27 September, yang bertepatan dengan hari lahir legenda komedi Bing Slamet. Ini menunjukkan bahwa meski sudah beralih profesi, Komeng tetap membawa misi penting untuk memajukan dunia seni.
Silaturahmi lintas lembaga juga jadi agenda penting buat Komeng. Lewat unggahannya, Komeng menunjukkan pertemuannya dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan pejabat kementerian, yang menegaskan pentingnya sinergi antar berbagai pihak untuk membangun Jawa Barat.
Di sisi lain, Komeng juga fokus pada industri teh di Jawa Barat. Dalam kunjungannya bersama petani teh, dia berharap budaya minum teh bisa setara dengan kopi. Melalui caption unggahannya, Komeng merasa bahwa teh Jawa Barat punya potensi besar jika dipromosikan lebih luas, baik nasional maupun internasional. Komeng ingin melihat petani teh lebih sejahtera dan naik kelas.
Kehadiran Komeng di dunia politik membawa angin segar bagi masyarakat. Dengan karakter yang tetap rendah hati dan gaya khasnya yang membumi, Komeng berhasil merebut hati banyak orang.