Kronologi Persetruan Ju Jingyi dan Siba Media, Sengketa Kontrak yang Membelah Opini Publik

Kronologi Persetruan Ju Jingyi dan Siba Media, Sengketa Kontrak yang Membelah Opini Publik
Ju Jing Yi - instagram.com/@ju__jingyi

Kapanlagi.com - Nama Ju Jingyi kembali ramai dibicarakan. Kali ini bukan karena drama China baru atau visualnya yang selalu jadi sorotan, melainkan konflik panjang dengan mantan agensinya, Siba Media. Sengketa ini berkembang dari urusan kontrak menjadi kasus besar yang membuka diskusi serius soal praktik industri hiburan China.

Dari idol SNH48 hingga aktris papan atas, karier Ju Jingyi terlihat stabil selama bertahun tahun. Namun di balik citra rapi itu, konflik yang kini masuk tahap hukum justru memperlihatkan betapa rumitnya relasi antara artis dan agensi, terutama dalam sistem idol factory.

1. Awal Konflik, Klaim Kontrak Tambahan hingga 2033

Ju Jing Yi - instagram.com/@ju__jingyi

Masalah utama berpusat pada masa berlaku kontrak. Ju Jingyi secara resmi menyatakan keluar dari Siba Media pada Juni 2024, dengan keyakinan bahwa kontrak awalnya sudah berakhir. Namun Siba Media mengajukan klaim berbeda.

Pihak agensi menyebut adanya perjanjian tambahan yang ditandatangani pada 2018 dan mengikat Ju Jingyi hingga tahun 2033. Jika benar, durasi kontrak tersebut hampir menyentuh 20 tahun, angka yang dinilai tidak wajar di industri hiburan saat ini. Klaim inilah yang menjadi sumber konflik utama dan akhirnya dibawa ke pengadilan.

2. Bantahan Ju Jingyi dan Autentikasi Tanda Tangan yang Buntu

Ju Jing Yi - instagram.com/@ju__jingyi

Studio Ju Jingyi langsung membantah keras klaim tersebut. Mereka menegaskan bahwa Ju Jingyi tidak pernah melihat atau menandatangani perjanjian tambahan yang dimaksud. Menurut versi artis, hubungan kontraktual sudah selesai sesuai kesepakatan awal.

Pengadilan telah melakukan uji autentikasi tanda tangan sebanyak dua kali. Namun hasilnya tetap tidak bisa memastikan keaslian tanda tangan tersebut. Kondisi ini membuat klaim Siba Media kehilangan kepastian hukum dan justru memperkuat dugaan adanya masalah serius dalam pengelolaan dokumen kontrak.

3. Brand Ikut Terseret dan Reaksi Netizen yang Terbelah

Ju Jing Yi - instagram.com/@ju__jingyi

Sengketa ini tidak berhenti pada dua pihak saja. Sejumlah brand dan mitra kerja Ju Jingyi sempat ikut terseret dalam gugatan hukum. Meski beberapa kasus kemudian ditarik kembali, langkah tersebut sudah memicu kegaduhan dan kekhawatiran di kalangan pelaku industri.

Di sisi lain, netizen pun terbelah. Ada yang mendukung Ju Jingyi dan melihat kasus ini sebagai perjuangan artis melawan kontrak tidak transparan. Namun ada pula yang mempertanyakan soal pendapatan besar Ju Jingyi setelah Siba Media membeberkan angka 139 juta RMB. Banyak pihak menilai langkah ini lebih mirip pengalihan isu daripada jawaban atas keabsahan kontrak.

4. Bongkar Masalah Sistem Factory Idol

Ju Jing Yi - instagram.com/@ju__jingyi

Di level yang lebih luas, kasus Ju Jingyi dianggap sebagai puncak gunung es dari model bisnis factory idol. Sistem ini dikenal dengan kontrak panjang, kontrol ketat terhadap artis, serta pembagian pendapatan yang sering kali timpang, terutama bagi artis non top.

Analisis industri menyebut bahwa setelah pajak dan berbagai potongan, sebagian artis hanya menerima persentase kecil dari total pendapatan. Ditambah lagi dengan praktik kontrak tambahan yang sering muncul belakangan, banyak talenta muda terjebak dalam ikatan jangka panjang tanpa pemahaman penuh atas konsekuensinya.

Kasus ini juga beririsan dengan isu moral lain yang sempat menyeret nama Siba Media, meski pihak agensi telah membantah dan menempuh jalur hukum terpisah. Bagi publik, semua ini memperkuat satu kesan bahwa sistem lama mulai retak dan sulit dipertahankan.

5. Profesionalisme Ju Jingyi di Tengah Badai Hukum

Ju Jing Yi - instagram.com/@ju__jingyi

Menariknya, di tengah konflik yang belum selesai, Ju Jingyi tetap aktif di dunia hiburan. Kolaborasi brand, pemotretan, hingga aktivitas publiknya berjalan relatif stabil. Citra elegan dan profesional tetap dijaga, seolah ingin menegaskan bahwa urusan hukum tidak boleh mengganggu komitmen kerja.

Bagi banyak penggemar, sikap ini menjadi poin penting. Terlepas dari siapa yang benar, Ju Jingyi dinilai mampu memisahkan konflik personal dengan tanggung jawab profesional.

Ju Jing Yi - instagram.com/@ju__jingyi

Kini publik menanti satu hal krusial, keputusan pengadilan. Apakah perjanjian tambahan itu sah secara hukum, atau justru menjadi contoh buruk praktik kontrak di industri hiburan China.

Apa pun hasil akhirnya, sengketa Ju Jingyi dan Siba Media sudah menciptakan dampak besar. Kasus ini menjadi alarm bagi artis muda untuk lebih teliti membaca kontrak, sekaligus tekanan bagi agensi agar lebih transparan dan adil. Jika tidak, konflik serupa kemungkinan besar akan terus berulang.

(kpl/chn)

Rekomendasi
Trending