Bukan KD, Ayu Ting Ting Ajak Berdamai Karena Ingin Lebih Fokus Jalankan Ibadah Puasa

Diterbitkan: Senin, 28 Maret 2022 23:00 WIB

Ayu Ting Ting: instagram.com/ayutingting92

Kapanlagi.com - Ayu Ting Ting akhirnya memilih jalur damai terkait laporannya pada Kartika Damayanti terkait dugaan penghinaan di media sosial di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Laporan tersebut sudah dicabut.

Rupanya, ibu satu anak itu yang mengusulkan untuk mencabut laporan karena ingin menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa adanya masalah.

Tapi, sebelum laporannya dicabut, Ayu juga ingin agar laporan Kartika pada keluarganya terkait pencemaran nama baik ke Polda Jawa Timur, juga dicabut.

"Mulanya karena Ayu sebut mau Ramadhan. Terus dia gak mau keluarganya menjalani pemeriksaan disaat bulan puasa," ucap Sandy Arifin, kuasa hukum Ayu saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/3).

Ayu Ting Ting Kolaborasi Dengan Dua Artis India di Malam Puncak HUT ANTV Ke-29

1. Limpahkan ke Kuasa Hukum

Limpahkan ke Kuasa Hukum

Ayu dan Kartika memang tak bertemu untuk membicarakan kesepakatan mencabut laporan masing-masing. Tapi kuasa hukum keduanya berhasil menemui kata sepakat.

Sandy menghubungi kuasa hukum Kartika dan membicarakan soal kesepakatan yang ditawarkan Ayu untuk sama-sama mencabut laporan.

"Selama proses damai, baik ibu Ayu dan KD tidak bertemu sama sekali," kata Sandy.

"Bagi kami sudah cukup ya tim kuasa hukum mereka yang menangani ini. Tidak melibatkan bu Ayu dan KD, perdamaian juga tetap terjadi," Sandy menambahkan.

Alasan Ayu Ting Ting Cabut Laporan Terhadap Kartika Damayanti

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Syarat Berdamai

Kendati begitu, Sandy meminta agar Kartika tak lagi berulah di media sosial dan melakukan hal yang sama setelah mereka sepakat untuk melakukan perdamaian.

"Satu poin kesepakatan ya dia (KD) tidak melakukan perbuatannya lagi kepada Ayu dan anaknya," tutup Sandy.

Alhamdulillah! Pihak Ayu Ting Ting dan KD Berdamai, Saling Cabut Laporan Masing-Masing