in partnership with Indosiar

Iis Dahlia: Bencong Itu Pelipur Duka Lara Gue

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

Iis Dahlia: Bencong Itu Pelipur Duka Lara Gue
Iis Dahlia / Credit: KapanLagi - Daniel Kampua

Kapanlagi.com - Reporter: Irfan KLD

Pedangdut kondang, Iis Dahlia dalam beberapa waktu terakhir ini sering melontarkan kalimat-kalimat nyentrik di luar KBBI. Tentunya banyak yang penasaran kenapa ibunda dari Devano Danendra itu tiba-tiba suka menggunakan kosakata tak biasa tersebut.

Usut punya usut, Iis mempelajarinya dari sang penata rambut yang kebanyakan kaum waria. Karena seringnya komunikasi yang terjalin, pelantun Payung Hitam itupun lantas jadi ketularan.

"Kebanyakan gaul sama bencong. Kan kalo aku kan hairstylist aku tuh ganti-ganti. Kan kalo orang satu, gue mah nggak berwarna," ungkap Iis Dahlia saat ditemui awak media belum lama ini.

1. Pengusir Rasa Sepi

Kehadiran para penata rambut itu juga menjadi obat bagi rasa sepi Iis. Bagaimana tidak, semua anggota keluarga Iis saat ini sudah punya kesibukan masing-masing dan sering tidak ada di rumah.

"Jadi gue hidupnya kan nggak bisa sepi ya wak. Kalau laki gue nggak ada, anak gue nggak ada, eike masak. Cin, mekong yuk di rumah. Kumpul, ya kan ketawa-tawa wak," sambung biduan asal Indramayu, Jawa Barat itu.

"Bencong itu pelipur duka lara gue. Walaupun jangan banyak-banyak, udeh deh bencong-bencong jangan beranak mulu," sambungnya lagi.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Terbiasa

Iis Dahlia / Credit: KapanLagi - Daniel Kampua

Menurut Iis, tak ada kosakata yang baku dalam bahasanya. Ia seringkali melakukan improvisasi terhadap apapun yang diucapkannya.

"Lu juga lama-lama ngerti wak. Bergaul aja sama bencong, ngobrol gitu, lucu. Kalo zaman dulu kan alamat, kalo sekarang alemong, alamkre. Mekong, makan. Lu pikir aja kata depannya apa," tutup Iis.

Rekomendasi
Trending