1. Tidak Bermimpi Untuk Jadi Artis Besar

instagram.com/inul.d

Sebagai pedangdut senior, Inul kerap membagikan pengalaman hidupnya untuk meraih mimpi sebagai seorang penyanyi dangdut. Melalui laman Instagram pribadi, Inul bagikan sepenggal kisah pahit manis kehidupannya di masa lalu.

Meskipun sekarang sudah sukses dan jadi salah satu legenda dangdut tanah air, Inul mengaku bahwa sesungguhnya ia tidak punya mimpi untuk jadi artis terkenal seperti saat ini.

Tujuan utamanya manggung kesana kemari pada saat itu hanya untuk membantu perekonomian keluarga nya. Untung-untung hobi dan bakat menyanyi nya tersalurkan dengan niat membantu kedua orang tuanya kala itu.

2. Mas Adam Selalu Mendukung Sejak Dulu

instagram.com/inul.d

Dengan kondisi keuangan yang pas-pas an, Inul mengakui bahwa dirinya tidak bisa sering gonta-ganti baju untuk manggung. Apalagi baju dengan harga yang mahal.

Dengan bayaran berkisar Rp 30 ribu - Rp 500 ribu Inul hanya mampu membeli kain kiloan dengan bahan melar yang kemudian disulap menjadi kostum untuk manggung.

Namun, sejak dahulu rupanya Mas Adam selalu supportif, "Tapi suami selalu mencambuk agar aku dipanggung bagus, pasti banyak yang undang. Bukan jogetnya saja tapi nyanyi nya juga harus benar. Berpa pun yang dikasih jangan nge dumel karena memang sudah itu rezekinya", tulis Inul di caption Instagram pribadinya.

3. Ikhlas Terima Kritik dan Berbenah Diri

instagram.com/inul.d

Sejak kemunculannya dengan Goyang Ngebor, Inul sempat tersandung kontroversi. Goyangan ciri khas nya tersebut dianggap tidak senonoh hingga membuat Inul menelan berbagai kritikan pedas dari publik.

Inul pun menjelaskan bahwa ia ikhlas menerima semua kritikan tersebut. Malah ia bersyukur dan menjadikan segala kritikan pedas kala itu sebagai wadah proses belajar untuk diri nya sendiri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik. "Tidak mudah tapi proses harus dijalani agar dapat hasil maksimal", tulis Inul.

4. Bangga Dengan Perjalanan Hidupnya

instagram.com/inul.d

Setelah menerima segala masukan dengan ikhlas, akhirnya Inul selalu fokus untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Inul berpendirian teguh bahwa kesuksesan bisa diraih jika ia berusaha dengan sekuat tenaga tanpa memanfaatkan kebaikan orang lain.

Inul juga percaya bahwa tolak ukur kesuksesan bukan hanya soal uang, "Hidup sukses itu bukan diukur dari seberapa banyak uang kita. Tapi seberapa besar manfaat yang baik dari diri kita untuk org lain".

Diakhir penutupan, Inul menuliskan bahwa ia menikmati proses kehidupannya di masa lalu dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang dulu tidak berkenan dengan Goyang Ngebor nya, "Maafkan atas masa lalu yang mungkin di beberapa hati org lain tidak berkenan. Tapi itulah proses hidup saya di masa lalu, bagi saya itu indah".