in partnership with Indosiar

Pegawai Holland Bakery - Tidur Saat Pengumuman, Cerita Randy Sabara di Audisi Online

Pegawai Holland Bakery - Tidur Saat Pengumuman, Cerita Randy Sabara di Audisi Online
Randy Sabara © Indosiar

Kapanlagi.com - Pengalaman mengikuti audisi online LIDA 2019 dirasakan oleh Randy Sabara. Pria yang kini menjadi duta Provinsi Sulawesi Tenggara menceritakan bagaimana dirinya merasakan putus asa hingga akhirnya terkejut setelah dinyatakan lolos oleh pihak Indosiar.


Randy yang kini telah berada di asrama peserta LIDA 2019 menceritakan bagaimana reaksi dirinya ketika dinyatakan lolos audisi online LIDA 2019 yang diselenggarakan oleh Indosiar bekerja sama dengan KapanLagi.com pada bulan November hingga Desember tahun lalu. Tak disangka, ternyata banyak cerita yang Randy punya soal pengalamannya mengikuti audisi online ini.


1. Randy Sedang Tidur Saat Pengumuman

Randy Sabara merupakan salah satu peserta audisi online LIDA 2019 yang kini tinggal dan bekerja di Makassar. Pria kelahiran Buton itu mengaku dirinya tengah tidur saat pengumuman tiga peserta yang lolos audisi online LIDA 2019. Malam itu dirinya merasa capek hingga membuatnya langsung tidur setelah pulang kerja.

"Saat itu malam hari, saya baru pulang kerja di Holland Bakery saya lelah banget langsung tidur, paginya saya bangun HP saya sudah penuh dengan notifikasi pesan masuk di social media saya, saya kaget kok banyak banget, saya buka WA, teman-teman saya bilang selamat kepada saya, dan saya buka instagram, dari Kapanlagi.com menandai Instagram saya isinya Selamat anda terpilih sebagai tiga peserta yang lolos audisi online, tapi saya saat itu berpikir apa benar atau salah kirim, dan saya tegaskan lagi ternyata benar yang terpampang di tiga foto itu salah satunya saya," ceritanya.

2. Orangtua Menangis

Anak pertama dari lima bersaudara itu pun dinyatakan benar-benar lolos dengan mendapatkan tiket resmi via Whatsapp. Tak hanya itu, kepercayaan bahwa ia lolos dengan melihat pengumuman di TV. Saat itu orangtua Randy pun menangis mengetahui anaknya lolos menjadi duta Provinsi Sulawesi Tenggara di LIDA 2019.

"Saat mendapat tiket resmi via WA, dan melihat pengumuman di TV bahwa saya menjadi duta provinsi Sulawesi Tenggara bersama Waode. Itu orangtua saya langsung menangis karena sebelum ini papa dan mama saya bertengkar, karena saya anak tertua, papa saya tidak mau saya kehilangan pekerjaan untuk bantu perekonomian keluarga, tapi ibu saya bilang lanjut karir kalau mau sukses. Tapi sekarang mereka semuanya Alhamdulillah mendukung," ujarnya.

3. Dapat Dukungan dari Tempat Kerja

© Indosiar

Randy Sabara bekerja sebagai karyawan dari perusahaan roti sebelum dinyatakan lolos menjadi duta provinsi Sulawesi Tenggara. Ia pun meminta ijin cuti untuk berangkat ke Jakarta mengikuti LIDA 2019. Perusahaan pun mengijinkannya, bahkan tempatnya bekerja dengan senang hati menerimanya kembali jika suatu saat ingin kembali bekerja di situ.

"Saya dapat cuti tapi tidak digaji karena durasinya panjang, tapi dari perusahaan Holland Bakery nya bilang kepada saya, apabila sewaktu-waktu di tengah jalan terkendala, kalau masih ingin kembali ke perusahaan dengan senang hati menerima saya lagi," jelas Randy.

Randy ternyata telah bekerja sejak tahun 2014 di Makassar. "Dari tahun 2014, saya pertama kerja di rumah makan, dan tahun 2016 di Holland Bakery," pungkasnya.

(Di tengah kondisi kesehatan yang jadi sorotan, Fahmi Bo resmi nikah lagi dengan mantan istrinya.)

(kpl/dan/mit)

Reporter:

Dadan Deva

Rekomendasi
Trending