in partnership with Indosiar

Via Vallen Dilecehkan, Ini Pembelaan Sang Adik

Penulis: Mita Anandayu

Diperbarui: Diterbitkan:

Via Vallen Dilecehkan, Ini Pembelaan Sang Adik Via Vallen © Kapanlagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Melalui Instagram Story, Via Vallen mengaku mengalami pelecehan seksual oleh seorang pesepak bola. Dalam curhatan tersebut, Via membeberkan bagaimana dirinya mendapatkan kalimat-kalimat vulgar.


Berbagai pihak pun turut menanggapi tindakan Via Vallen tersebut. Setelah Nikita Mirzani yang justru menganggapnya berlebihan, kini sang adik, Mella Rossa, ikut angkat bicara.


Mella Rossa mengunggah foto dirinya yang tengah mengenakan jilbab berwarna putih. Dalam keterangan foto, Mella Rossa menulis sindiran yang berhubungan dengan tindakan pelecehan seksual.


Meski tidak menyebut nama, patut diduga tulisan itu memang berhubungan dengan insiden yang dialami Via Vallen. Mella Rossa tampaknya ingin membela sang kakak yang tak lepas dari reaksi negatif publik.


Pembelaan Mella Rossa


Pembelaan adik Via Vallen, Mella Rossa © instagram.com/mella_rossa08Pembelaan adik Via Vallen, Mella Rossa © instagram.com/mella_rossa08


"Kesabaran yang hqq hanya Allah SWT pemilik satu satunya.Kita mempunyai rasa sabar, namun membela harga diri perempuan yang di lecehkan itu sangat penting dari segalanya," tulis Mella Rossa.


Dibanjiri Dukungan


Via Vallen © Bintang.com/Deki PrayogaVia Vallen © Bintang.com/Deki Prayoga


Foto yang telah disukai oleh lebih dari seribu pengguna Instagram itu pun dibanjiri tanggapan warganet. Penggemar Via Vallen pun terlihat menunjukkan dukungannya lewat tulisan di kolom komentar foto tersebut.


Sementara itu, nama Via Vallen dikenal sebagai penyanyi dangdut yang tak memakai pakaian vulgar. Prestasi memukau pun ditorehkan oleh penyanyi asal Sidoarjo itu. Beberapa di antaranya menyabet penghargaan The Most Popular Dangdut Singer di SCTV Music Awards di tahun 2017 dan 2018 serta Popular Female Solo Dangdut Singer di Indonesia Dangdut Awards 2017.


Sumber: Liputan6.com

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/mit)

Editor:

Mita Anandayu

Rekomendasi
Trending