Memberikan ruang lebih untuk storytelling visual dan mendukung konten vertikal.
Agar Feed Instagram Tetap Rapi, Begini Cara Mengubah Ukuran ke Rasio 4:5
Diperbarui: Diterbitkan:

Ilustrasi Feed Instagram. (Credit: Pixabay/USA-Reiseblogger)
Kapanlagi.com - Instagram baru-baru ini membuat perubahan signifikan pada tampilan feed penggunanya. Kini, format klasik 1:1 yang sudah akrab di mata kita digantikan dengan rasio 4:5. Dengan langkah ini, foto dan video yang sebelumnya berbentuk kotak kini tampil lebih panjang dan ramping. Menurut Adam Mosseri, Kepala Instagram, perubahan ini bertujuan untuk mengikuti tren konten vertikal yang semakin populer dan mendekatkan platform dengan penggunanya.
Namun, tidak semua pengguna menyambut baik perubahan ini. Banyak dari mereka, terutama yang telah lama menggunakan Instagram dan dengan teliti menyusun feed mereka, merasa kecewa. Tampilan grid yang dulunya estetik kini tampak berantakan, memicu protes dari berbagai kalangan, termasuk para kreator konten dan pelaku bisnis yang khawatir akan dampaknya.
Meski begitu, terdapat cara yang bisa dilakukan oleh para kreator agar feed gambar maupun video nantinya bisa tetap rapi dan menarik. Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk menata ulang tampilan feed Anda sesuai dengan rasio baru Instagram, dirangkum Kapanlagi.com, Rabu (22/1).
Advertisement
1. Alasan Instagram Beralih ke Rasio 4:5
Perubahan rasio feed Instagram menjadi 4:5 tidak dilakukan tanpa alasan. Menurut Adam Mosseri, langkah ini bertujuan untuk mendukung tren konten vertikal yang kini mendominasi platform, terutama melalui fitur Reels dan Stories. Foto dan video vertikal memberikan pengalaman visual yang lebih imersif bagi pengguna, sehingga format kotak dianggap kurang relevan.
Selain itu, perubahan ini juga berakar pada kebiasaan pengguna yang semakin sering menggunakan kamera ponsel untuk mengambil foto dan video dalam orientasi vertikal. Dengan format baru ini, Instagram ingin memberikan ruang lebih luas bagi kreator untuk bereksperimen dengan storytelling visual yang lebih dinamis.
Namun, transisi ini tidak sepenuhnya diterima dengan baik. Banyak pengguna merasa bahwa perubahan tersebut merusak tampilan estetis feed mereka yang sebelumnya diatur dengan cermat menggunakan rasio kotak klasik.
"Saya tahu beberapa dari Anda sangat menyukai bentuk kotak. Foto kotak merupakan warisan Instagram," kata Adam Mosseri, mengutip ANTARA.
2. Dampak Perubahan pada Estetika Feed
Perubahan rasio tampilan feed Instagram kini mengubah cara pengguna menyusun konten di grid mereka, di mana foto dan video dengan format 1:1 tampak terpotong dan tidak proporsional dalam tata letak baru. Kebingungan pun melanda, terutama bagi para kreator yang mengandalkan keindahan visual sebagai daya tarik utama.
Namun, di balik tantangan ini, format 4:5 hadir sebagai peluang segar untuk merombak tampilan feed. Dengan konten vertikal, pengguna dapat lebih leluasa bercerita secara visual, yang berpotensi meningkatkan interaksi dan keterlibatan dengan audiens.
Meski begitu, demi menjaga konsistensi estetika, para pengguna perlu melakukan penyesuaian manual, seperti menambahkan bingkai pada foto atau memanfaatkan aplikasi pengeditan untuk menyesuaikan dimensi konten.
3. Langkah-langkah Menyesuaikan Feed Instagram
Untuk memastikan tampilan feed tetap rapi, Instagram menyediakan fitur "adjust preview" atau "sesuaikan pratinjau". Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
- Buka aplikasi Instagram dan masuk ke halaman profil Anda.
- Pilih unggahan yang ingin diperbaiki dan tekan ikon tiga titik di pojok kanan atas.
- Pilih opsi "adjust preview" atau "sesuaikan pratinjau" untuk mengubah tampilan foto di grid.
- Gunakan opsi "fit" (pas) atau "fill" (isi) untuk menyesuaikan tampilan foto.
- Tambahkan bingkai berwarna hitam atau putih jika diperlukan untuk menjaga estetika.
- Simpan perubahan dengan menekan ikon centang di pojok kanan atas.
Langkah-langkah ini memungkinkan Anda untuk mengembalikan foto ke format kotak tanpa mengorbankan rasio asli konten. Namun, proses ini harus dilakukan secara manual untuk setiap unggahan.
4. Strategi Kreator untuk Memanfaatkan Rasio Baru
Perubahan format ini menjadi angin segar bagi para kreator konten, membuka jalan untuk merancang strategi baru yang lebih menarik dalam menyusun feed mereka. Dengan format vertikal, Anda bisa menambahkan sentuhan grafis yang memikat, teks deskriptif yang menggugah, atau latar belakang yang memukau untuk meningkatkan daya tarik visual.
Format 4:5 pun memberi kebebasan untuk menciptakan pola tata letak yang unik, seperti kombinasi warna yang cerah atau tema yang berulang. Dengan perencanaan yang cermat, feed Anda akan tetap terlihat konsisten dan menawan meskipun ada perubahan.
Menggunakan dimensi ideal, seperti 1080 x 1350 piksel, juga memastikan konten Anda tampil proporsional di grid baru, menjaga estetika sekaligus meningkatkan kualitas keseluruhan konten.
5. Evaluasi dan Uji Coba dengan Fitur Baru
Setiap perubahan yang Anda lakukan tentu memerlukan evaluasi agar bisa membuahkan hasil yang optimal. Manfaatkan fitur analitik di Instagram untuk mengawasi performa konten Anda, seperti jumlah likes, komentar, dan jangkauan yang dicapai.
Data ini akan memberikan wawasan berharga tentang jenis konten yang paling digemari oleh audiens. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai pendekatan, misalnya menambahkan teks informatif atau menggunakan latar belakang yang lebih kreatif, untuk menemukan formula yang paling ampuh.
Dengan menganalisis hasil dari setiap percobaan, Anda akan dapat merumuskan strategi terbaik untuk meningkatkan keterlibatan dan daya tarik visual akun Anda.
6. Mengapa Instagram mengubah rasio feed menjadi 4:5?
Untuk menyesuaikan dengan tren konten vertikal yang lebih dominan.
7. Bagaimana cara menyesuaikan tampilan feed Instagram?
Gunakan fitur "adjust preview" dan tambahkan bingkai untuk menjaga estetika.
8. Apa keunggulan rasio feed 4:5 dibandingkan 1:1?
9. Apakah perubahan rasio feed memengaruhi engagement?
Ya, dengan strategi yang tepat, format baru ini dapat meningkatkan engagement melalui konten yang lebih menarik.
(kpl/rmt)
Ricka Milla Suatin
Advertisement