Temukan Posisi Tidur Ideal untuk Kesehatan Jantung Anda, Mana yang Paling Efektif?
Tidur Nyenyak. (hak cipta/Canva).
Kapanlagi.com - Tidur berkualitas tidak hanya penting untuk kebutuhan fisik, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan jantung. Salah satu faktor yang sering diabaikan adalah posisi tidur, yang dapat memengaruhi kesehatan jantung dan organ tubuh lainnya.
Tidur miring ke kiri sering dianjurkan untuk orang dengan gangguan pencernaan, seperti refluks asam. Penelitian menunjukkan bahwa posisi ini dapat mengurangi paparan asam lambung dan mempercepat pembersihan esofagus, sehingga membantu mengatasi masalah pencernaan dengan lebih efektif.
Namun, ada penelitian yang menunjukkan bahwa tidur miring ke kiri dapat memengaruhi aktivitas listrik jantung, meskipun efeknya tidak berdampak langsung pada fungsi jantung. Meskipun ada perubahan yang terdeteksi, belum ada bukti bahwa posisi ini berisiko bagi orang dengan masalah jantung, sehingga penting untuk menjaga kualitas tidur sambil memilih posisi yang nyaman, simak informasi seperti yang dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber (18/11).
Advertisement
1. Tidur Miring ke Kanan, Aman untuk Jantung?
Tidur miring ke kanan sering kali tersisih dari perhatian, padahal posisi ini menyimpan segudang manfaat, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Para ahli tidur mengingatkan bahwa meski tidur dalam posisi ini dapat memberikan tekanan pada vena cava, vena besar yang mengembalikan darah ke jantung penelitian terbaru menunjukkan bahwa risiko gagal jantung tidak meningkat dan posisi ini umumnya aman.
Sebuah studi tahun 2018 bahkan mengungkapkan bahwa banyak pasien dengan penyakit jantung, seperti kardiomiopati dilatasi, lebih memilih tidur miring ke kanan karena memberikan kenyamanan lebih. Bagi ibu hamil, baik tidur miring ke kiri maupun kanan tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam kesehatan ibu dan bayi, meski tidur miring ke kiri lebih sering direkomendasikan untuk mengurangi tekanan pada organ tubuh, terutama hati.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Posisi Tidur Terbaik untuk Penderita Gagal Jantung
Bagi penderita gagal jantung, posisi tidur tak boleh dianggap sepele! Tidur miring ke kanan bisa jadi pilihan yang cerdas, meski ada kekhawatiran bahwa posisi ini mungkin mengganggu aliran darah ke jantung. Namun, jangan khawatir, karena hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa tidur miring ke kanan berbahaya bagi kesehatan jantung.
Tidur telentang juga bisa jadi alternatif, asalkan Anda tidak mengalami masalah pernapasan seperti sleep apnea. Sementara itu, tidur tengkurap memang bisa membantu meredakan gejala sleep apnea dan mendengkur, tetapi bisa berisiko bagi leher dan punggung. Ingat, sleep apnea yang tidak ditangani dengan baik justru dapat meningkatkan risiko gagal jantung.
Bagi Anda yang memiliki defibrillator kardioverter implan (ICD), tidurlah di sisi berlawanan dari tempat pemasangan perangkat tersebut jika ICD terpasang di sisi kiri, tidur di sisi kanan bisa memberikan kenyamanan lebih.
3. Tips Tidur untuk Kesehatan Jantung yang Optimal
Agar tidur Anda lebih nyenyak dan kesehatan jantung tetap terjaga, cobalah beberapa tips menarik ini! Pertama, gunakan bantal tubuh atau bantal baji untuk memberikan dukungan ekstra pada tubuh, terutama bagi Anda yang sedang hamil.
Jika Anda sering mengalami masalah pernapasan atau sesak napas saat tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter demi menemukan posisi tidur yang paling nyaman. Tak jarang, beberapa orang merasa lebih rileks saat tidur di kursi malas atau dengan menambahkan ganjalan di belakang tubuh, sehingga bisa meringankan masalah pernapasan sekaligus meningkatkan kualitas tidur. Selamat beristirahat!
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/rao)
Advertisement
