Apa Arti Mood Swing: Memahami Perubahan Suasana Hati yang Mendadak

Penulis: Rizka Uzlifat

Diterbitkan:

Apa Arti Mood Swing: Memahami Perubahan Suasana Hati yang Mendadak
apa arti mood swing

Kapanlagi.com - Mood swing adalah perubahan suasana hati yang terjadi secara mendadak dan intens dalam waktu yang relatif singkat. Kondisi ini dapat membuat seseorang beralih dari perasaan bahagia ke sedih, atau dari tenang menjadi marah tanpa alasan yang jelas.

Perubahan emosi seperti ini sebenarnya wajar terjadi pada setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ketika apa arti mood swing sudah mencapai tingkat yang mengganggu aktivitas dan hubungan sosial, kondisi ini perlu mendapat perhatian khusus.

Menurut Rumah Sakit Universitas Indonesia, mood swing dapat diartikan sebagai perubahan mood yang sifatnya intens, terjadi secara cepat dan tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas. Dalam istilah psikiatri, kondisi ini juga dikenal sebagai mood yang labil.

1. Pengertian dan Definisi Mood Swing

Pengertian dan Definisi Mood Swing (c) Ilustrasi AI

Untuk memahami apa arti mood swing secara mendalam, perlu diketahui bahwa kondisi ini merupakan perubahan suasana hati yang dapat terlihat atau dirasakan dengan jelas. Seseorang yang mengalami mood swing dapat tampak tertawa bahagia pada satu waktu dan tidak lama kemudian tiba-tiba menangis berurai air mata.

Mood swing berbeda dengan perubahan emosi biasa yang dialami setiap orang. Perbedaan utamanya terletak pada intensitas, frekuensi, dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Perubahan mood yang normal biasanya memiliki pemicu yang jelas dan tidak berlangsung terlalu lama.

Melansir dari hellosehat.com, mood swing adalah perubahan suasana hati yang terjadi dengan cepat dan drastis. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perubahan emosi yang merupakan reaksi tubuh terhadap lingkungan atau suatu situasi.

Pada kasus ekstrem, mood swing bisa terjadi secara mendadak dan melibatkan kondisi emosional yang naik-turun, bergantian antara bahagia dan sedih. Selain itu, orang yang mengalaminya mungkin juga dihinggapi oleh perasaan marah, kecemasan, tersinggung, atau depresi dalam waktu yang relatif singkat.

2. Penyebab Utama Mood Swing

Penyebab Utama Mood Swing (c) Ilustrasi AI

Memahami penyebab mood swing sangat penting untuk mengetahui cara penanganan yang tepat. Salah satu kemungkinan penyebab utama adalah ketidakseimbangan zat kimia pada otak yang berhubungan dengan pengaturan suasana hati dan perubahan hormon yang dihasilkan tubuh.

  1. Perubahan Hormonal - Remaja yang sedang memasuki masa pubertas, wanita yang mengalami sindrom pramenstruasi (PMS), kehamilan, atau menopause sering mengalami mood swing akibat fluktuasi hormon.
  2. Stres dan Tekanan Hidup - Seseorang yang mengalami stres berisiko lebih besar mengalami perubahan suasana hati. Ketika mengalami stres tingkat tinggi, kejadian negatif sekecil apa pun bisa menimbulkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba.
  3. Faktor Lingkungan - Perubahan cuaca dapat memengaruhi mood seseorang. Kurang terpapar sinar matahari bisa mengalami penurunan kadar serotonin dalam tubuh, yaitu hormon yang memengaruhi suasana hati.
  4. Pola Makan dan Gaya Hidup - Makanan tertentu dapat memengaruhi mood dengan merangsang produksi dopamin. Konsumsi gula berlebih, alkohol, dan kafein dapat memicu mood swing.
  5. Kurang Tidur - Kekurangan tidur dapat menyebabkan otak dan tubuh tidak pulih sepenuhnya, sehingga membuat seseorang lebih mudah rewel dan membuat pilihan yang buruk.

Mengutip dari buku Mengenal Kesehatan Jiwa karya Anta Samsara, gangguan bipolar adalah sebuah penyakit yang penderitanya mengalami perubahan alam perasaan (mood) yang ekstrem yang kadang-kadang dapat mempengaruhi keselamatan diri mereka dan orang lain.

3. Gejala dan Tanda-Tanda Mood Swing

Gejala dan Tanda-Tanda Mood Swing (c) Ilustrasi AI

Mengenali gejala mood swing penting untuk membedakan antara perubahan emosi normal dengan kondisi yang memerlukan perhatian medis. Ciri utama mood swing adalah suasana hati yang berubah dengan cepat dan dapat disertai berbagai gejala lainnya.

Gejala fisik dan emosional yang sering menyertai mood swing meliputi merasa cemas atau sedih terus menerus, mudah marah dan tersinggung, serta sulit fokus dan berkonsentrasi. Penderita juga dapat mengalami kehilangan minat pada aktivitas yang disenangi dan perubahan nafsu makan serta berat badan.

Perubahan pola tidur juga merupakan indikator penting, baik berupa gangguan tidur maupun tidur berlebihan. Kelelahan, merasa lesu, dan kurang berenergi, atau justru terlalu berenergi dan melakukan banyak aktivitas juga dapat terjadi.

Gejala perilaku yang perlu diwaspadai termasuk gegabah atau berperilaku tidak pantas, bicara dengan cepat, dan sulit memahami serta menyampaikan informasi. Terkadang muncul gejala fisik seperti sakit kepala atau masalah pencernaan.

Kondisi yang memerlukan perhatian segera adalah ketika mood swing disertai dengan perilaku destruktif, seperti keinginan melukai diri sendiri atau menunjukkan kecenderungan bunuh diri. Pada kondisi ini, konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental menjadi sangat penting.

4. Perbedaan Mood Swing dengan Gangguan Bipolar

Perbedaan Mood Swing dengan Gangguan Bipolar (c) Ilustrasi AI

Banyak orang yang keliru memahami perbedaan antara mood swing dan gangguan bipolar. Mood swing merupakan kondisi psikologis yang normal pada kebanyak orang, sementara bipolar adalah gangguan psikologis yang terkait dengan mood dan bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu.

Perbedaan utama terletak pada durasi dan intensitas gejala. Mood swing biasanya bersifat jangka pendek, berlangsung kurang dari sehari, sedangkan episode bipolar bisa berlangsung 1-2 minggu dan dapat memengaruhi pengambilan keputusan atau penilaian seseorang.

Gangguan bipolar ditandai dengan episode-episode mood yang terdiri atas manik, hipomanik, dan depresi. Pada saat manik atau hipomanik, penderita dapat merasakan perasaan gembira yang luar biasa, sangat bertenaga, atau mudah marah dan tidak terkontrol.

Diagnosis gangguan bipolar hanya dapat dilakukan oleh profesional, yaitu psikolog dan psikiater. Faktor-faktor yang menyebabkan mood swing dapat memengaruhi suasana hati pada orang dengan gangguan bipolar, namun bipolar terutama berakar pada kimiawi otak dan genetika.

Melansir dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, mood swing merupakan perubahan suasana hati yang normal, terutama ketika menghadapi stres maupun perubahan kondisi dalam kehidupan. Namun, ketika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari maupun relasi dengan orang lain, bantuan profesional mungkin diperlukan.

5. Cara Mengatasi dan Mengelola Mood Swing

Cara Mengatasi dan Mengelola Mood Swing (c) Ilustrasi AI

Pengelolaan mood swing yang efektif memerlukan pendekatan holistik yang mencakup perubahan gaya hidup dan strategi coping yang tepat. Langkah pertama adalah mengidentifikasi pemicu mood swing melalui pencatatan harian atau mood diary.

Menerapkan pola hidup sehat menjadi fondasi utama dalam mengatasi mood swing. Olahraga teratur dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang membantu mengontrol stres dan meningkatkan mood. Tidur yang cukup setiap hari juga sangat penting untuk menjaga stabilitas emosi.

Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang sambil menghindari makanan manis, alkohol, dan kafein berlebihan dapat membantu menstabilkan mood. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur seperti wortel, pisang, apel, anggur, jeruk, kiwi, dan sayuran berdaun hijau berhubungan dengan kondisi kesehatan mental yang lebih baik.

Teknik manajemen stres seperti yoga, meditasi, atau sekadar membaca buku dan mendengarkan musik dapat membantu mengendalikan perubahan mood. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang dipercaya juga memberikan dukungan emosional yang penting.

Membuat jadwal kegiatan harian dan mengikutinya sebaik mungkin dapat memberikan struktur yang membantu menstabilkan mood. Jika mood swing berkaitan dengan masalah medis, pengobatan dengan terapi atau pemberian obat mungkin diperlukan sesuai anjuran dokter.

6. Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional (c) Ilustrasi AI

Meskipun mood swing ringan dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup, ada kondisi tertentu yang memerlukan bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater diperlukan ketika mood swing sudah mengganggu aktivitas sehari-hari secara signifikan.

Tanda-tanda yang memerlukan perhatian medis segera meliputi mood swing yang berlangsung selama beberapa hari atau lebih, emosi yang tidak terkontrol dan impulsif, serta kesulitan tidur yang berkelanjutan. Kondisi yang merusak hubungan dengan orang terdekat juga memerlukan intervensi profesional.

Situasi darurat yang memerlukan bantuan segera adalah ketika mood swing disertai dengan keinginan melukai diri sendiri atau mengakhiri hidup. Pada kondisi ini, jangan ragu untuk mencari bantuan ke unit gawat darurat atau menghubungi layanan kesehatan mental.

Mood swing yang berkaitan dengan gangguan mental seperti depresi, gangguan bipolar, atau ADHD memerlukan diagnosis dan penanganan khusus dari tenaga medis yang kompeten. Penanganan dapat berupa psikoterapi, pemberian obat-obatan, atau kombinasi keduanya.

Mengutip dari buku Mengenal Kesehatan Jiwa, obat penstabil alam perasaan digunakan untuk mengurangi keparahan ayunan alam perasaan (mood swings) pada gangguan bipolar. Obat-obatan ini juga digunakan untuk mencegah berulangnya episode dalam gangguan tersebut.

Penting untuk diingat bahwa mencari bantuan profesional bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah bijak untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan meningkatkan kualitas hidup.

7. FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa yang dimaksud dengan mood swing?

Mood swing adalah perubahan suasana hati yang terjadi secara mendadak dan intens, dari satu emosi ke emosi lain dalam waktu yang relatif singkat. Kondisi ini dapat membuat seseorang beralih dari bahagia ke sedih atau dari tenang menjadi marah tanpa alasan yang jelas.

Apakah mood swing berbahaya?

Mood swing ringan yang sesekali terjadi adalah normal dan tidak berbahaya. Namun, jika terjadi secara ekstrem, sering, dan mengganggu aktivitas sehari-hari atau hubungan sosial, kondisi ini dapat menjadi tanda gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian medis.

Apa perbedaan mood swing dengan gangguan bipolar?

Mood swing adalah kondisi normal yang dapat dialami siapa saja dan biasanya berlangsung singkat. Gangguan bipolar adalah kondisi medis serius yang melibatkan episode mood ekstrem (mania dan depresi) yang berlangsung berminggu-minggu dan memerlukan penanganan medis profesional.

Apa penyebab utama mood swing?

Penyebab mood swing meliputi perubahan hormonal, stres, kurang tidur, pola makan tidak sehat, perubahan cuaca, efek samping obat, dan kondisi medis tertentu. Pada wanita, perubahan hormonal saat PMS, kehamilan, atau menopause sering menjadi pemicu.

Bagaimana cara mengatasi mood swing?

Mood swing dapat diatasi dengan menerapkan gaya hidup sehat, olahraga teratur, tidur cukup, mengelola stres, dan menghindari pemicu seperti alkohol atau kafein berlebihan. Jika parah, konsultasi dengan psikolog atau psikiater mungkin diperlukan.

Kapan mood swing memerlukan bantuan medis?

Bantuan medis diperlukan ketika mood swing berlangsung lama, mengganggu aktivitas sehari-hari, merusak hubungan sosial, atau disertai dengan keinginan melukai diri sendiri. Kondisi yang ekstrem dan tidak terkontrol juga memerlukan intervensi profesional.

Apakah mood swing bisa disembuhkan?

Mood swing yang disebabkan oleh faktor gaya hidup atau stres biasanya dapat diatasi dengan perubahan pola hidup dan teknik manajemen stres. Namun, jika disebabkan oleh gangguan mental, diperlukan penanganan medis yang tepat dan berkelanjutan untuk mengelola gejalanya.

(kpl/fed)

Reporter:

Rizka Uzlifat

Rekomendasi
Trending