Cara Memasak Agar Agar yang Benar untuk Hasil Sempurna
Cara Memasak Agar Agar Santan
Kapanlagi.com - Agar agar merupakan salah satu hidangan penutup favorit yang mudah dibuat di rumah dengan bahan sederhana. Teksturnya yang kenyal dan menyegarkan membuat agar agar disukai berbagai kalangan usia.
Cara memasak agar agar yang tepat akan menghasilkan tekstur lembut dan tidak menggumpal. Proses pembuatannya tidak memerlukan waktu lama dan bahan-bahannya mudah ditemukan di pasaran.
Menurut laporan FAO dalam Production, Properties and Uses of Agar, agar diekstraksi dari rumput laut merah (Rhodophyceae) yang memiliki kandungan serat tinggi. Penelitian European Journal of Nutrition (Clegg & Shafat, 2013) menyebutkan bahwa agar agar mengandung 80% serat larut yang efektif memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan rasa kenyang.
Advertisement
1. Pengertian dan Bahan Dasar Agar Agar
Agar agar adalah makanan penutup berbentuk gel yang terbuat dari ekstrak rumput laut merah. Teksturnya yang kenyal dan segar menjadikannya pilihan dessert yang populer di Indonesia, terutama saat cuaca panas.
Bahan dasar pembuatan agar agar sangat sederhana dan mudah didapatkan. Komponen utamanya adalah tepung atau bubuk agar agar yang dijual dalam berbagai merek dan varian rasa di pasaran.
Selain tepung agar agar, bahan pelengkap yang umum digunakan meliputi air, gula pasir, santan, susu cair, atau susu kental manis. Beberapa resep juga menambahkan buah-buahan segar, biskuit, atau bahan lain sesuai kreativitas.
Menurut buku Eksotika Agar-Agar Ragam Minuman Segar oleh Pustaka Swallow Globe (2013), tekstur agar-agar yang kenyal dan manis dari tambahan susu atau santan menjadi kombinasi yang tepat untuk berbagai kalangan usia.
2. Teknik Dasar Cara Memasak Agar Agar yang Benar
Memasak agar agar memerlukan teknik yang tepat agar hasilnya tidak menggumpal dan teksturnya lembut sempurna. Berikut adalah langkah-langkah dasar yang perlu diperhatikan:
1. Gunakan Takaran yang Tepat
Cairan untuk membuat agar agar harus diukur dengan presisi menggunakan gelas takar, bukan mengira-ngira dengan gelas biasa. Jumlah air yang terlalu banyak akan membuat agar agar lembek, sedangkan terlalu sedikit akan menghasilkan tekstur yang keras.
2. Campur Semua Bahan Sebelum Memasak
Jangan menyalakan api terlebih dahulu sebelum mencampur semua bahan. Campurkan tepung agar agar, gula, dan air dalam panci hingga rata, baru kemudian nyalakan kompor dengan api sedang.
3. Perhatikan Suhu Bahan Tambahan
Bila menggunakan santan atau susu cair, pastikan bahan ini berada pada suhu ruang, tidak dingin dari kulkas. Perbedaan suhu yang ekstrem antara santan dingin dengan adonan agar agar panas dapat menyebabkan agar agar sulit mengeras sempurna.
4. Masak dengan Api Sedang
Jerang agar agar menggunakan api sedang, bukan api besar agar panasnya stabil. Aduk terus larutan agar agar selama proses memasak hingga mendidih, kemudian biarkan mendidih selama satu hingga dua menit sebelum diangkat.
5. Tuang ke Cetakan dengan Benar
Tunggu hingga adonan agar agar sedikit dingin dan uap panasnya hilang sebelum dituang ke cetakan. Pastikan cetakan sudah tepat karena memindahkan agar agar ke cetakan berbeda dapat membuat teksturnya tidak mengeras sempurna.
3. Cara Memasak Agar Agar Santan
Agar agar santan merupakan variasi klasik yang memiliki rasa gurih dan creamy. Kombinasi antara tekstur kenyal agar agar dengan kelembutan santan menciptakan cita rasa yang istimewa.
Untuk membuat agar agar santan, siapkan bahan-bahan berikut: 1 bungkus tepung agar agar plain, 900 ml air, 100-150 ml santan, gula pasir secukupnya, dan sejumput garam. Santan dapat menggunakan santan instan atau santan segar dari kelapa parut.
Cara memasaknya dimulai dengan mencampurkan tepung agar agar, air, dan gula dalam panci. Aduk rata sebelum menyalakan api, kemudian masak dengan api sedang sambil terus diaduk. Setelah adonan mulai panas dan hampir mendidih, masukkan santan dan garam, aduk hingga mendidih sempurna.
Setelah mendidih, angkat dan biarkan uap panas menghilang sambil sesekali diaduk. Tuang ke dalam cetakan yang sudah dibasahi air matang, diamkan hingga suhu ruang, lalu masukkan ke kulkas agar lebih dingin dan segar saat disajikan.
4. Cara Memasak Agar Agar dengan Susu
Agar agar susu menjadi pilihan favorit karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Variasi ini sangat disukai anak-anak dan cocok sebagai camilan sehat.
Bahan yang diperlukan meliputi 1 bungkus agar agar plain, 650 ml susu cair, 90 gram gula pasir, dan pewarna makanan sesuai selera. Gunakan susu cair full cream untuk hasil yang lebih creamy dan gurih.
Proses memasak dimulai dengan mencampurkan agar agar dan gula pasir dalam panci, tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan whisk agar tidak menggumpal. Masak dengan api kecil hingga sedang sambil terus diaduk hingga adonan berbuih dan mendidih.
Jika ingin membuat agar agar berlapis dengan warna berbeda, bagi adonan menjadi beberapa bagian dan beri pewarna sesuai keinginan. Tuang lapisan pertama ke cetakan, tunggu hingga mengeras di suhu ruang, baru tuang lapisan berikutnya. Jangan mendinginkan di kulkas saat membuat lapisan agar tidak terpisah.
5. Cara Memasak Agar Agar dengan Buah
Menambahkan buah segar ke dalam agar agar memberikan kesegaran dan nutrisi tambahan. Buah-buahan yang cocok digunakan antara lain mangga, anggur, kiwi, jeruk, semangka, dan buah naga.
Untuk membuat agar agar buah, siapkan dua lapisan berbeda. Lapisan pertama adalah lapisan bening atau berwarna yang akan menjadi dasar, sedangkan lapisan kedua adalah lapisan putih dari susu atau santan sebagai perekat buah.
Cara memasaknya dimulai dengan membuat lapisan putih terlebih dahulu menggunakan 1 bungkus agar agar, 900 ml air, 35 ml santan, dan gula pasir. Masak hingga mendidih, tuang ke cetakan, dan biarkan dingin. Potong buah-buahan menjadi dadu kecil dan tata di atas lapisan putih yang sudah mengeras.
Selanjutnya masak lapisan bening dengan 2 bungkus agar agar, 1600 ml air, dan gula pasir. Setelah mendidih dan sedikit dingin, tuang perlahan di atas buah-buahan. Biarkan mengeras sempurna di suhu ruang sebelum dimasukkan ke kulkas agar teksturnya tidak berair.
6. Tips Mengatasi Masalah Saat Memasak Agar Agar
Beberapa masalah umum sering terjadi saat memasak agar agar, namun dapat diatasi dengan teknik yang tepat. Berikut adalah solusi untuk masalah yang sering dihadapi:
1. Agar Agar Menggumpal
Gumpalan terjadi karena tepung agar agar tidak tercampur rata sebelum dipanaskan. Solusinya adalah selalu campur semua bahan dalam keadaan dingin, aduk hingga rata, baru nyalakan api. Gunakan whisk untuk mengaduk agar lebih merata.
2. Agar Agar Tidak Mengeras
Masalah ini biasanya disebabkan oleh takaran air yang terlalu banyak atau agar agar tidak dimasak hingga benar-benar mendidih. Pastikan mengikuti takaran resep dengan tepat dan masak hingga mendidih sempurna selama 1-2 menit.
3. Agar Agar Terlalu Keras
Tekstur keras terjadi karena air terlalu sedikit atau terlalu lama dimasak. Gunakan gelas takar untuk memastikan jumlah air sesuai resep, dan jangan memasak terlalu lama setelah mendidih.
4. Lapisan Agar Agar Terpisah
Lapisan terpisah karena lapisan pertama terlalu dingin saat dituang lapisan kedua, atau lapisan kedua terlalu panas. Tunggu lapisan pertama mengeras di suhu ruang, dan pastikan lapisan kedua sudah sedikit dingin sebelum dituang.
5. Agar Agar Berair
Tekstur berair disebabkan oleh penyimpanan yang kurang tepat atau buah yang terlalu banyak mengeluarkan air. Simpan agar agar dalam wadah tertutup di kulkas, dan keringkan buah sebelum ditambahkan ke adonan.
7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak agar agar?
Waktu memasak agar agar relatif singkat, sekitar 10-15 menit dari proses mencampur bahan hingga mendidih. Setelah itu, diperlukan waktu 1-2 jam untuk proses pendinginan dan pengerasan di suhu ruang, atau 30-60 menit jika dimasukkan ke kulkas.
2. Apakah agar agar harus dimasukkan ke kulkas?
Agar agar sebenarnya bisa mengeras di suhu ruang, namun memasukkannya ke kulkas akan membuat teksturnya lebih segar dan tahan lebih lama hingga 3 hari. Penyimpanan di kulkas juga membuat agar agar lebih nikmat saat disajikan.
3. Bisakah menggunakan santan instan untuk membuat agar agar?
Ya, santan instan dapat digunakan sebagai pengganti santan segar. Pastikan santan instan sudah dilarutkan dengan air sesuai petunjuk kemasan dan berada pada suhu ruang sebelum dicampurkan ke adonan agar agar yang panas.
4. Mengapa agar agar saya selalu menggumpal saat dimasak?
Gumpalan terjadi karena tepung agar agar tidak tercampur rata dengan air sebelum dipanaskan, atau api terlalu besar. Solusinya adalah mencampur semua bahan dalam keadaan dingin hingga rata, baru nyalakan api sedang sambil terus diaduk menggunakan whisk.
5. Berapa perbandingan air dan tepung agar agar yang ideal?
Perbandingan standar adalah 1 bungkus tepung agar agar (sekitar 7 gram) untuk 600-900 ml air, tergantung tekstur yang diinginkan. Untuk tekstur lebih kenyal gunakan 600 ml air, sedangkan untuk tekstur lebih lembut gunakan 900 ml air.
6. Apakah bisa membuat agar agar tanpa gula?
Agar agar bisa dibuat tanpa gula atau dengan pemanis alternatif seperti madu, stevia, atau gula diet. Namun perlu diingat bahwa gula juga berperan dalam tekstur, jadi pengurangan gula mungkin sedikit mempengaruhi hasil akhir.
7. Bagaimana cara menyimpan agar agar agar tahan lama?
Simpan agar agar dalam wadah tertutup rapat di kulkas untuk menjaga kesegarannya. Agar agar yang disimpan dengan benar dapat bertahan hingga 3 hari. Hindari menyimpan di suhu ruang terlalu lama karena dapat membuat teksturnya berair dan mudah basi.
(kpl/fed)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget