Cara Memasak Bistik Daging Sapi yang Empuk dan Lezat

Cara Memasak Bistik Daging Sapi yang Empuk dan Lezat
cara memasak bistik daging sapi (c) Ilustrasi AI

Kapanlagi.com - Bistik daging sapi merupakan hidangan populer yang menggabungkan cita rasa Barat dengan sentuhan bumbu khas Indonesia. Sajian daging berkuah kental ini menjadi favorit banyak keluarga karena rasanya yang gurih manis dan teksturnya yang empuk.

Cara memasak bistik daging sapi sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Dengan teknik marinasi yang tepat dan pemilihan potongan daging yang sesuai, siapa pun bisa membuat bistik lezat di rumah.

Kunci utama keberhasilan membuat bistik terletak pada proses persiapan dan penggunaan bumbu yang tepat. Hidangan ini cocok disajikan untuk acara spesial maupun menu makan sehari-hari bersama keluarga.

1. Pengertian Bistik Daging Sapi

Pengertian Bistik Daging Sapi (credit: unsplash)

Bistik adalah hidangan lauk daging yang disiram dengan saus kental bercita rasa gurih dan manis. Berbeda dengan steak ala Barat yang cenderung sederhana, bistik Indonesia memiliki karakteristik kuah yang lebih kaya bumbu dengan sentuhan kecap manis, rempah-rempah, dan sayuran pelengkap.

Hidangan ini merupakan hasil akulturasi budaya kuliner yang telah disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia. Bistik biasanya menggunakan daging sapi bagian has yang dipotong dengan ketebalan tertentu, kemudian dimarinasi dan dimasak dengan bumbu khas yang menghasilkan cita rasa istimewa.

Tekstur daging yang empuk dan kuah yang kental menjadi ciri khas bistik yang membedakannya dari olahan daging lainnya. Proses memasak yang melibatkan marinasi dan pemasakan bertahap menghasilkan daging yang tidak hanya empuk di luar, tetapi juga meresap bumbu hingga ke dalam.

Bistik daging sapi sering disajikan dengan pelengkap seperti kentang goreng, telur mata sapi, sayuran rebus, dan acar. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang sempurna antara gurih, manis, dan segar dalam satu piring.

2. Pemilihan Daging Sapi untuk Bistik

Memilih potongan daging yang tepat sangat menentukan hasil akhir bistik. Bagian daging sapi yang paling direkomendasikan adalah has dalam (tenderloin), has luar (sirloin), atau flank yang memiliki tekstur lebih empuk dan serat yang halus.

Daging has dalam merupakan pilihan premium karena memiliki tekstur paling lembut dengan kandungan lemak minimal. Bagian ini terletak di bagian dalam tulang belakang sapi dan jarang digunakan untuk pergerakan, sehingga seratnya lebih halus dan mudah empuk saat dimasak.

Untuk hasil terbaik, pilih daging segar berwarna merah cerah dengan sedikit marbling atau lemak yang menyebar. Hindari daging yang berwarna gelap atau berbau tidak sedap. Ketebalan irisan daging sebaiknya sekitar 0,75 hingga 1 cm agar matang merata dan tetap juicy di bagian dalam.

Sebelum dimasak, daging perlu dibersihkan dari lemak berlebih dan lapisan luar yang keras. Proses penusukan dengan garpu atau pemukul daging ringan membantu memecah serat dan memudahkan bumbu meresap, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih empuk setelah dimasak.

3. Bahan-Bahan yang Diperlukan

Bahan-Bahan yang Diperlukan (credit: unsplash)

Untuk membuat bistik daging sapi yang lezat, diperlukan persiapan bahan-bahan yang lengkap. Berikut adalah daftar bahan utama dan bumbu yang dibutuhkan:

Bahan Utama

  1. Daging sapi has dalam - 500-600 gram, iris dengan ketebalan 0,75-1 cm melintang serat
  2. Bawang bombay - 1 butir ukuran sedang, iris tipis memanjang
  3. Bawang putih - 3-5 siung, cincang halus
  4. Bawang merah - 5 butir untuk bumbu halus
  5. Tomat - 4-5 butir ukuran sedang, potong-potong
  6. Cabai merah - 5 buah, buang biji untuk mengurangi kepedasan

Bumbu dan Penyedap

  1. Kecap manis - 150 ml atau sekitar 10 sendok makan
  2. Kecap asin - 2 sendok makan
  3. Kecap Inggris - 2 sendok makan untuk aroma khas
  4. Saus tomat - 4 sendok makan
  5. Kaldu bubuk - 2 sendok makan atau 25-30 gram
  6. Merica bubuk - ½ sendok teh
  7. Pala bubuk - ½ sendok teh untuk aroma harum
  8. Terasi - ½ sendok teh
  9. Garam - 1 sendok teh atau sesuai selera

Pelengkap dan Sayuran

  1. Daun bawang - 2 batang, iris kasar
  2. Seledri - 2 batang, iris kasar
  3. Mentega atau minyak goreng - 3 sendok makan
  4. Air - 100-250 ml untuk kuah

Pelengkap Penyajian

  1. Telur mata sapi - 1 butir per porsi
  2. Kentang goreng - secukupnya
  3. Sayuran rebus (wortel, buncis, jagung manis) - secukupnya
  4. Acar timun - untuk kesegaran

4. Langkah-Langkah Cara Memasak Bistik Daging Sapi

Proses pembuatan bistik daging sapi terbagi dalam beberapa tahap penting yang harus dilakukan dengan teliti. Berikut adalah panduan lengkap cara memasak bistik daging sapi yang empuk dan lezat:

Tahap Persiapan dan Marinasi

  1. Membersihkan daging - Cuci daging sapi hingga bersih, buang lemak dan lapisan luar yang keras. Keringkan dengan tisu dapur agar bumbu lebih mudah menempel.
  2. Mengiris daging - Potong daging melintang serat dengan ketebalan sekitar 0,75-1 cm. Untuk memudahkan pemotongan, simpan daging dalam freezer selama 1 jam hingga sedikit kaku, kemudian gunakan pisau tajam.
  3. Melunakkan serat daging - Tusuk-tusuk permukaan daging menggunakan garpu atau tusuk bambu pada kedua sisinya. Cara ini membantu memecah serat daging dan memudahkan bumbu meresap hingga ke dalam.
  4. Membuat bumbu marinasi - Campurkan kaldu bubuk, kecap manis, kecap asin, kecap Inggris, merica bubuk, dan pala bubuk dalam wadah. Aduk hingga semua bumbu tercampur rata.
  5. Merendam daging - Lumuri seluruh permukaan daging dengan bumbu marinasi secara merata. Tambahkan 1 sendok makan minyak goreng, aduk kembali. Tutup wadah dan simpan dalam lemari es minimal 1 jam atau semalaman untuk hasil maksimal.

Tahap Memasak

  1. Membuat bumbu halus - Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, tomat, dan terasi. Sisihkan bumbu halus ini untuk ditumis.
  2. Menumis bumbu - Panaskan 2 sendok makan mentega atau minyak dalam wajan. Tumis bawang putih cincang hingga harum dan berwarna keemasan, lalu masukkan irisan bawang bombay. Tumis hingga bawang bombay layu dan harum.
  3. Memasak daging - Masukkan daging yang telah dimarinasi beserta sisa bumbu rendamannya ke dalam wajan. Masak dengan api sedang sambil sesekali dibolak-balik hingga permukaan daging berubah warna dan aromanya harum.
  4. Menambahkan saus - Tuangkan saus tomat, aduk rata. Lanjutkan memasak hingga daging berwarna kecoklatan dan tingkat kematangan mencapai medium well (matang ¾ bagian).
  5. Menambahkan air dan sayuran - Tuang air secukupnya (100-250 ml), masukkan potongan tomat, daun bawang, dan seledri. Masak hingga daging benar-benar empuk dan kuah menyusut mengental. Jika daging sudah empuk, angkat dagingnya terlebih dahulu.
  6. Menghaluskan kuah - Untuk tekstur kuah yang lebih halus dan kental, blender kuah saus bersama sayuran yang sudah lembut. Saring dan ambil sausnya saja, buang ampas jika ada.
  7. Penyesuaian rasa - Cicipi kuah dan sesuaikan rasa dengan menambahkan garam, gula, atau kecap sesuai selera. Masak sebentar hingga mendidih kembali.

Tahap Penyajian

  1. Memotong daging - Potong daging yang sudah matang dengan ketebalan sekitar 1 cm. Jika bagian tengah masih terlalu merah dan Anda menginginkan tingkat kematangan well done, panggang sebentar di atas wajan.
  2. Menyusun di piring - Tata 3-4 potong bistik di atas piring saji. Setiap porsi sekitar 100-150 gram daging.
  3. Menambahkan pelengkap - Tambahkan telur mata sapi, kentang goreng, sayuran rebus (wortel, buncis, jagung manis), dan acar timun di sekitar daging.
  4. Menyiram dengan saus - Siram daging dengan 2-3 sendok makan kuah saus kental yang telah dibuat. Pastikan saus menutupi sebagian daging agar terlihat mengkilap dan menggugah selera.
  5. Penyajian akhir - Sajikan bistik daging sapi selagi hangat dengan nasi putih atau roti. Hidangan siap dinikmati bersama keluarga.

5. Tips Agar Bistik Daging Sapi Empuk dan Lezat

Tips Agar Bistik Daging Sapi Empuk dan Lezat (credit: unsplash)

Menghasilkan bistik daging sapi yang empuk dan lezat memerlukan beberapa trik khusus. Berikut adalah tips penting yang perlu diperhatikan:

  1. Pilih potongan daging yang tepat - Gunakan bagian has dalam atau sirloin yang memiliki serat halus dan sedikit lemak. Hindari bagian daging yang banyak urat karena akan sulit empuk meskipun sudah dimasak lama.
  2. Potong melintang serat - Selalu iris daging melintang arah serat, bukan searah serat. Teknik ini memutus serat panjang daging sehingga teksturnya lebih mudah dikunyah dan terasa lebih empuk.
  3. Marinasi dengan waktu cukup - Diamkan daging dalam bumbu marinasi minimal 1 jam atau idealnya semalaman di dalam kulkas. Proses ini memberi waktu bagi enzim dan bumbu untuk meresap dan melunakkan serat daging.
  4. Tusuk permukaan daging - Gunakan garpu atau tusuk bambu untuk menusuk-nusuk permukaan daging sebelum dimarinasi. Cara ini membuka pori-pori daging sehingga bumbu lebih mudah meresap ke dalam.
  5. Jangan masak dengan api terlalu besar - Gunakan api sedang saat memasak daging agar matang merata. Api terlalu besar membuat bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam masih mentah atau alot.
  6. Bolak-balik secara berkala - Balik daging secara teratur selama proses memasak agar kedua sisi matang merata dan tidak ada bagian yang terlalu kering atau gosong.
  7. Gunakan mentega untuk aroma - Menumis dengan mentega memberikan aroma yang lebih harum dan rasa yang lebih gurih dibandingkan hanya menggunakan minyak goreng biasa.
  8. Tambahkan bahan pelembut alami - Jika daging terasa agak keras, tambahkan sedikit nanas parut atau air perasan jeruk nipis saat marinasi. Enzim alami dalam buah ini membantu melunakkan serat daging.
  9. Istirahatkan daging sebelum dipotong - Setelah matang, diamkan daging selama 3-5 menit sebelum dipotong. Proses ini membantu cairan dalam daging terdistribusi merata sehingga tetap juicy saat disajikan.
  10. Sesuaikan tingkat kematangan - Untuk tekstur paling empuk, masak hingga tingkat medium well. Jika terlalu matang (well done), daging cenderung menjadi kering dan keras.
  11. Gunakan panci presto untuk daging keras - Jika menggunakan potongan daging yang lebih keras, rebus terlebih dahulu dengan panci presto selama 15-20 menit sebelum dimarinasi dan dimasak dengan bumbu.
  12. Jaga kelembaban saat memasak - Tambahkan air secukupnya dan masak dengan tutup wajan sesekali agar daging tidak kering. Uap air membantu proses pelunakan daging.

6. Variasi Resep Bistik Daging Sapi

Variasi Resep Bistik Daging Sapi (credit: unsplash)

Bistik daging sapi memiliki berbagai variasi yang bisa disesuaikan dengan selera dan bahan yang tersedia. Berikut beberapa variasi resep yang bisa dicoba:

Bistik Daging Sapi Jawa

Variasi ini menggunakan bumbu khas Jawa dengan dominasi rasa manis dari kecap manis dan aroma rempah seperti pala, cengkeh, dan kayu manis. Kuahnya lebih kental dan berwarna coklat kehitaman. Bistik Jawa biasanya disajikan dengan acar mentimun dan wortel untuk menyeimbangkan rasa manis gurih.

Bistik Daging Sapi Solo

Bistik khas Solo memiliki ciri khas penggunaan bumbu yang lebih kompleks dengan tambahan kapulaga dan kayu manis yang lebih banyak. Daging biasanya direbus terlebih dahulu hingga empuk sebelum dimasak dengan bumbu. Penyajiannya sering dilengkapi dengan kentang rebus dan telur rebus yang dipotong-potong.

Bistik Daging Sapi Saus Krim

Untuk variasi yang lebih creamy, tambahkan 2-3 sendok makan krim segar atau susu cair ke dalam kuah saus setelah daging matang. Masak hingga mendidih dan mengental. Variasi ini memberikan tekstur kuah yang lebih lembut dan rasa yang lebih mild, cocok untuk anak-anak.

Bistik Daging Sapi Pedas

Bagi pecinta pedas, tingkatkan jumlah cabai merah atau tambahkan cabai rawit sesuai selera. Bisa juga menambahkan saus sambal atau bubuk cabai ke dalam marinasi. Variasi ini cocok disajikan dengan nasi hangat dan lalapan segar.

Bistik Daging Sapi Saus Jamur

Tambahkan jamur kancing atau jamur tiram yang sudah diiris ke dalam tumisan bawang bombay. Jamur memberikan tekstur kenyal dan rasa umami yang memperkaya cita rasa bistik. Variasi ini cocok untuk acara spesial karena terlihat lebih mewah.

Bistik Daging Sapi Bumbu Hitam

Gunakan kecap asin lebih banyak dan kurangi kecap manis untuk menghasilkan warna kuah yang lebih gelap dan rasa yang lebih gurih. Tambahkan saus tiram untuk memperkuat rasa umami. Variasi ini cocok untuk yang tidak terlalu menyukai rasa manis.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak bistik daging sapi?

Waktu memasak bistik daging sapi sekitar 45-60 menit, termasuk waktu persiapan. Proses marinasi idealnya dilakukan minimal 1 jam atau semalaman untuk hasil maksimal. Waktu memasak aktual di atas kompor sekitar 20-30 menit tergantung ketebalan daging dan tingkat kematangan yang diinginkan.

2. Bagian daging sapi apa yang paling cocok untuk bistik?

Bagian daging yang paling cocok untuk bistik adalah has dalam (tenderloin), has luar (sirloin), atau flank. Has dalam merupakan pilihan terbaik karena memiliki tekstur paling empuk dengan serat halus dan kandungan lemak minimal. Bagian ini terletak di bagian dalam tulang belakang dan jarang digunakan untuk pergerakan sehingga lebih lembut.

3. Apakah bistik daging sapi harus dimarinasi terlebih dahulu?

Ya, marinasi sangat penting untuk menghasilkan bistik yang empuk dan beraroma. Proses marinasi membantu bumbu meresap ke dalam daging dan melunakkan serat daging. Minimal waktu marinasi adalah 1 jam, namun untuk hasil terbaik diamkan semalaman di dalam kulkas agar bumbu benar-benar meresap sempurna.

4. Bagaimana cara membuat daging bistik lebih empuk?

Ada beberapa cara membuat daging bistik lebih empuk: potong melintang serat daging, tusuk-tusuk permukaan dengan garpu sebelum marinasi, gunakan bahan pelembut alami seperti nanas parut atau air jeruk nipis, marinasi dengan waktu cukup, dan masak dengan api sedang agar matang merata. Jika menggunakan daging yang agak keras, bisa direbus dengan panci presto terlebih dahulu.

5. Apa perbedaan bistik dengan steak?

Bistik adalah adaptasi steak ala Indonesia dengan bumbu yang lebih kompleks dan kuah yang kental. Bistik menggunakan kecap manis, rempah-rempah seperti pala dan merica, serta disajikan dengan kuah saus yang banyak. Sementara steak ala Barat cenderung sederhana dengan bumbu minimal seperti garam dan merica, tanpa kuah kental, dan lebih menonjolkan rasa daging asli.

6. Berapa porsi yang dihasilkan dari 500 gram daging sapi?

Dari 500-600 gram daging sapi, bisa menghasilkan sekitar 4-6 porsi bistik. Setiap porsi idealnya berisi 100-150 gram daging atau sekitar 3-4 potong irisan daging. Jumlah porsi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran potongan yang diinginkan.

7. Apa saja pelengkap yang cocok untuk bistik daging sapi?

Pelengkap yang cocok untuk bistik daging sapi antara lain telur mata sapi, kentang goreng atau kentang rebus, sayuran rebus seperti wortel, buncis dan jagung manis, acar timun dan wortel, serta salad segar. Bistik bisa disajikan dengan nasi putih hangat atau roti untuk variasi. Kombinasi pelengkap ini memberikan keseimbangan rasa dan nutrisi yang lengkap.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending