Cara Membuat Rujak Buah yang Segar dan Lezat
Diterbitkan:
cara membuat rujak buah
Kapanlagi.com - Rujak buah merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat digemari karena rasanya yang menyegarkan. Perpaduan buah-buahan segar dengan sambal yang pedas dan manis memberikan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera.
Cara membuat rujak buah sebenarnya cukup mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus dalam memasak. Anda hanya perlu menyiapkan buah-buahan segar dan bumbu sambal yang tepat untuk menciptakan hidangan yang lezat.
Menurut HelloSehat, rujak buah memiliki kandungan gizi yang beragam karena bahan utamanya adalah buah-buahan, mulai dari serat, vitamin C, hingga vitamin A. Hal ini membuat rujak buah tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan untuk dikonsumsi.
Advertisement
1. Pengertian dan Jenis-Jenis Rujak Buah
Rujak buah adalah makanan tradisional Indonesia yang terdiri dari berbagai macam buah-buahan segar yang disajikan dengan sambal atau bumbu khas. Makanan ini memiliki cita rasa yang khas dengan perpaduan rasa manis, pedas, asin, dan asam yang menyegarkan.
Terdapat berbagai jenis rujak buah yang populer di Indonesia, masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Rujak sambal kacang merupakan jenis yang paling umum ditemukan, menggunakan bumbu dari kacang tanah yang dihaluskan bersama cabai dan gula merah. Rujak serut khas Surabaya menggunakan buah-buahan yang diparut kasar dan disiram dengan kuah sambal yang kental.
Rujak gohu dari Manado menggunakan pepaya sebagai bahan utama dengan bumbu yang khas. Sementara rujak natsepa dari Ambon memiliki tekstur kacang yang masih terasa karena ditumbuk kasar. Setiap daerah memiliki variasi cara membuat rujak buah yang berbeda sesuai dengan cita rasa lokal.
Keberagaman jenis rujak buah ini menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Setiap variasi memiliki keunikan dalam pemilihan buah dan cara pengolahan bumbunya yang menciptakan karakteristik rasa yang berbeda-beda.
2. Bahan-Bahan Utama untuk Membuat Rujak Buah
Pemilihan bahan-bahan yang tepat sangat menentukan kelezatan rujak buah yang akan dibuat. Buah-buahan yang biasa digunakan antara lain mangga muda, pepaya mengkal, bengkuang, kedondong, jambu air, mentimun, dan nanas. Pastikan semua buah dalam kondisi segar dan tidak terlalu matang agar teksturnya tetap renyah.
Untuk bumbu sambal, bahan utama yang diperlukan adalah cabai merah dan cabai rawit sesuai selera kepedasan. Gula merah menjadi pemanis alami yang memberikan rasa khas pada rujak. Terasi bakar akan menambah aroma dan rasa gurih yang mendalam pada sambal rujak.
Kacang tanah goreng menjadi komponen penting dalam rujak sambal kacang yang memberikan tekstur dan rasa gurih. Air asam jawa berfungsi sebagai pemberi rasa asam yang menyegarkan. Garam diperlukan untuk menyeimbangkan rasa dan menonjolkan cita rasa buah-buahan.
Menurut buku "Street Food Trendy: Nikmatnya Sajian Segar, Pedas & Spicy" terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, kualitas bahan-bahan sangat mempengaruhi hasil akhir rujak buah. Pemilihan buah yang tepat dan bumbu yang berkualitas akan menghasilkan rujak yang lezat dan menggugah selera.
3. Langkah-Langkah Membuat Rujak Buah Sambal Kacang
Berikut adalah panduan lengkap cara membuat rujak buah dengan sambal kacang yang mudah diikuti:
- Persiapan buah-buahan: Kupas dan cuci bersih semua buah-buahan seperti mangga muda (100g), pepaya mengkal (200g), bengkuang (200g), kedondong (200g), jambu air, mentimun, dan nanas (masing-masing 100g). Potong sesuai selera dengan ukuran yang tidak terlalu kecil agar mudah dimakan.
- Membuat sambal kacang: Siapkan 2 sendok makan cabai merah iris, 1 sendok makan cabai rawit iris, 1 sendok makan terasi, 1 sendok makan garam, 500g gula merah, 100g kacang tanah, dan 1 sendok makan air asam jawa.
- Menghaluskan bumbu: Haluskan cabai merah, cabai rawit, terasi, garam, gula merah, dan kacang tanah dengan air asam jawa menggunakan cobek atau blender. Pastikan semua bahan tercampur rata dan menghasilkan pasta yang kental.
- Penyajian: Tata buah-buahan yang sudah dipotong di atas piring saji. Siram dengan sambal rujak yang telah dibuat secara merata. Aduk perlahan agar semua buah terbalut bumbu dengan sempurna.
- Finishing: Rujak buah siap disajikan segera setelah dibuat. Untuk hasil yang lebih segar, Anda bisa menambahkan es batu atau menyimpan rujak dalam lemari es sebentar sebelum disajikan.
Proses pembuatan rujak buah ini relatif cepat dan mudah, sehingga cocok untuk dibuat sebagai camilan segar di rumah. Pastikan untuk mencicipi bumbu dan menyesuaikan tingkat kepedasan serta rasa manis sesuai selera keluarga.
4. Variasi Resep Rujak Buah Populer
Rujak serut merupakan variasi yang populer di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Cara pembuatannya sedikit berbeda karena buah-buahan diparut kasar terlebih dahulu. Siapkan 500g bengkuang, 200g jambu air, mangga muda, kedondong, pepaya mengkal, dan nanas masing-masing 200g.
Untuk rujak gohu khas Manado, pepaya menjadi bahan utama dengan takaran 750g yang diparut halus. Bumbu yang digunakan meliputi bawang merah, cabai merah, gula pasir, jahe, terasi, garam, dan air perasan jeruk nipis. Keunikan rujak gohu terletak pada proses perendaman selama 2 jam yang membuat rasa meresap sempurna.
Rujak cuka asinan memberikan sensasi rasa yang berbeda dengan tambahan cuka dan mustard. Buah-buahan seperti mentimun, bengkuang, mangga muda, dan kedondong direbus sebentar kemudian direndam dalam larutan cuka yang telah dibumbui. Rujak ini bisa disimpan dalam botol selama 2-3 hari.
Rujak cocktail menawarkan penyajian yang lebih modern dengan tambahan es batu dan air gula yang kental. Cara membuat rujak buah versi ini melibatkan proses merebus bumbu dengan air gula hingga mendidih, kemudian menuangkannya ke buah-buahan yang sudah dipotong dadu.
5. Tips dan Trik Membuat Rujak Buah yang Lezat
Pemilihan buah yang tepat menjadi kunci utama dalam membuat rujak yang lezat. Pilih buah-buahan yang masih muda atau mengkal agar teksturnya renyah dan tidak mudah hancur saat dicampur dengan bumbu. Hindari buah yang terlalu matang karena akan membuat rujak menjadi lembek dan kurang nikmat.
Keseimbangan rasa dalam bumbu rujak sangat penting untuk diperhatikan. Mulailah dengan takaran bumbu yang sedikit, kemudian tambahkan secara bertahap sambil mencicipi hingga mendapatkan rasa yang pas. Perbandingan antara manis, pedas, asin, dan asam harus seimbang agar menghasilkan cita rasa yang harmonis.
Teknik menghaluskan bumbu juga mempengaruhi hasil akhir rujak. Jika menggunakan cobek, tumbuk bumbu secara perlahan agar minyak alami dari bahan-bahan keluar dan tercampur dengan baik. Untuk hasil yang lebih halus, Anda bisa menggunakan blender dengan sedikit air.
Penyajian rujak sebaiknya dilakukan segera setelah bumbu dicampurkan dengan buah-buahan. Jika dibiarkan terlalu lama, buah-buahan akan mengeluarkan air dan membuat bumbu menjadi encer. Untuk menjaga kesegaran, simpan rujak dalam lemari es dan konsumsi dalam waktu yang tidak terlalu lama.
6. Manfaat Kesehatan dan Nilai Gizi Rujak Buah
Rujak buah memiliki nilai gizi yang tinggi karena mengandung berbagai macam buah-buahan segar. Kandungan vitamin C yang tinggi dari buah-buahan seperti jambu air, mangga, dan nanas membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas dalam tubuh.
Serat yang terdapat dalam buah-buahan rujak sangat baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kesehatan usus. Bengkuang dan pepaya mengandung serat yang tinggi serta enzim yang membantu proses pencernaan makanan. Konsumsi rujak buah secara teratur dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Kandungan vitamin A dalam mangga dan pepaya bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit. Antioksidan yang terdapat dalam berbagai buah rujak membantu melawan penuaan dini dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh. Kalium dalam buah-buahan juga membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
Meskipun rujak buah memiliki banyak manfaat, perlu diperhatikan kandungan gula dan garam dalam bumbunya. Bagi penderita diabetes atau hipertensi, disarankan untuk mengurangi takaran gula merah dan garam dalam bumbu rujak. Cara membuat rujak buah yang lebih sehat adalah dengan menggunakan pemanis alami seperti madu atau mengurangi porsi gula merah.
7. FAQ (Frequently Asked Questions)
Berapa lama rujak buah bisa bertahan setelah dibuat?
Rujak buah sebaiknya dikonsumsi segera setelah dibuat untuk menjaga kesegaran dan kualitas rasa. Jika disimpan dalam lemari es, rujak buah bisa bertahan hingga 2-3 jam. Setelah itu, buah-buahan akan mengeluarkan air dan bumbu menjadi encer sehingga rasa menjadi kurang optimal.
Bisakah rujak buah dibuat tanpa cabai untuk anak-anak?
Ya, rujak buah bisa dibuat tanpa cabai atau dengan mengurangi jumlah cabai sesuai selera. Untuk anak-anak, Anda bisa membuat rujak manis dengan hanya menggunakan gula merah, sedikit garam, dan air asam jawa. Tambahkan kacang tanah goreng untuk memberikan tekstur dan rasa gurih.
Buah apa saja yang paling cocok untuk rujak?
Buah-buahan yang paling cocok untuk rujak adalah yang memiliki tekstur renyah dan rasa yang tidak terlalu manis, seperti mangga muda, pepaya mengkal, bengkuang, kedondong, jambu air, mentimun, dan nanas. Hindari buah yang terlalu matang karena akan mudah hancur saat dicampur bumbu.
Bagaimana cara membuat bumbu rujak yang tidak terlalu pedas?
Untuk membuat bumbu rujak yang tidak terlalu pedas, kurangi jumlah cabai rawit dan gunakan lebih banyak cabai merah yang tingkat kepedasannya lebih rendah. Anda juga bisa membuang biji cabai sebelum dihaluskan atau menambahkan lebih banyak gula merah untuk menyeimbangkan rasa pedas.
Apakah bisa menggunakan gula pasir sebagai pengganti gula merah?
Gula pasir bisa digunakan sebagai pengganti gula merah, namun rasa yang dihasilkan akan berbeda. Gula merah memberikan rasa karamel yang khas dan aroma yang lebih harum pada rujak. Jika menggunakan gula pasir, tambahkan sedikit air asam jawa untuk memberikan kompleksitas rasa.
Bagaimana cara menyimpan bumbu rujak agar tahan lama?
Bumbu rujak bisa disimpan dalam wadah tertutup di lemari es selama 2-3 hari. Namun, sebaiknya bumbu dibuat fresh setiap kali akan membuat rujak untuk mendapatkan rasa yang optimal. Jika ingin menyimpan lebih lama, pisahkan bumbu dari buah-buahan dan simpan dalam freezer.
Apakah rujak buah aman untuk ibu hamil?
Rujak buah umumnya aman untuk ibu hamil karena mengandung vitamin dan serat yang baik untuk kesehatan. Namun, pastikan semua buah dicuci bersih dan hindari rujak yang terlalu pedas atau asam jika mengalami morning sickness. Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan khusus selama kehamilan.
(kpl/fed)
Rizka Uzlifat
Advertisement
