Amadeus
Biography Drama Music

Amadeus

1984 160 menit PG
Rating 8.4/10
Sutradara
Milos Forman
Penulis Skenario
Peter Shaffer Zdenek Mahler
Studio
The Saul Zaentz Company AMLF

Pada tahun 1823, komponis tua Antonio Salieri mencoba bunuh diri dan kemudian dirawat di sebuah rumah sakit jiwa. Ia mengaku bahwa dirinya telah membunuh Wolfgang Amadeus Mozart. Seorang pastor muda Katolik bernama Father Vogler mendorong Salieri untuk mengakui dosa-dosanya di hadapan Tuhan. Setelah Vogler gagal mengenalinya, Salieri memainkan tiga melodi lama untuk membantunya mengingat. Vogler tidak mengenali dua lagu pertama (yang merupakan karya Salieri), tetapi segera merasa lega ketika ia mengenali lagu ketiga, “Eine kleine Nachtmusik.” Dengan kesal, Salieri mengungkapkan bahwa lagu itu adalah karya Mozart.

Salieri memulai pengakuannya dengan menceritakan bahwa sejak kecil ia sering mendengar kisah tentang anak ajaib, Mozart. Di masa mudanya, Salieri sangat mencintai musik, tetapi ayahnya melarangnya mempelajari seni tersebut. Ia kemudian berjanji kepada Tuhan bahwa jika Tuhan menjadikannya musisi terkenal seperti Mozart, ia akan memberikan kesetiaan, kemurnian, dan kerja kerasnya sebagai balasan. Tak lama setelah itu, ayahnya meninggal, yang ia anggap sebagai tanda bahwa Tuhan telah menerima nazarnya. Pada tahun 1774, Salieri menjadi komponis istana Kaisar Romawi Suci Joseph II di Wina. Namun, ia cukup peka untuk menyadari bahwa sang kaisar tidak memiliki selera musik, dan bahwa karya-karyanya sendiri tidak akan bertahan dalam ujian waktu.

Saat pertama kali bertemu Mozart, Salieri segera menyadari bahwa Mozart adalah komponis yang jauh lebih berbakat, namun ia terkejut mengetahui bahwa Mozart adalah pribadi yang kasar, kekanak-kanakan, dan tidak bermoral. Ia juga mengetahui bahwa Mozart tidak pernah perlu menulis ulang karyanya, seolah-olah setiap nada datang langsung dari ilham ilahi. Salieri tidak dapat memahami mengapa Tuhan memilih orang bejat seperti Mozart sebagai alat musik-Nya di dunia. Ia pun menolak Tuhan dan bersumpah untuk membalas dendam kepada-Nya dengan cara menghancurkan Mozart.

Karya-karya Mozart jauh melampaui zamannya, membuatnya sulit mendapatkan pekerjaan di Wina. Ia menghabiskan banyak uang hingga terlilit utang, membuat istrinya, Constanze, khawatir. Salieri dan Mozart sempat menjalin hubungan karena sama-sama meremehkan selera musik Kaisar Joseph yang dangkal, tetapi Mozart justru tidak terkesan dengan karya Salieri yang dianggapnya terlalu populer, hal yang sangat melukai harga diri Salieri.

F. Murray Abraham Antonio Salieri
Tom Hulce Wolfgang Amadeus Mozart
Elizabeth Berridge Constanze Mozart
Roy Dotrice Leopold Mozart
Simon Callow Emanuel Schikaneder
Christine Ebersole Katerina Cavalieri
Jeffrey Jones Emperor Joseph II
Charles Kay Count Orsini-Rosenberg
Kenneth McMillan Michael Schlumberg (2002 Director's Cut)
Kenny Baker Parody Commendatore

Jadwal Film