Sinopsis Anime THE SUMMER HIKARU DIED Yang Banyak Dicari di Google Sepanjang 2025

Sinopsis Anime THE SUMMER HIKARU DIED Yang Banyak Dicari di Google Sepanjang 2025
Hikaru dan Yoshiki, dua tokoh utama dalam SUMMER HIKARU DIED

Kapanlagi.com - "The Summer Hikaru Died" adalah serial anime yang diadaptasi dari manga populer karya Mokumokuren. Ceritanya berpusat pada dua sahabat masa kecil, Yoshiki dan Hikaru, yang tinggal di sebuah desa terpencil di Jepang. Ikatan persahabatan mereka sangat dalam, seolah tak ada yang bisa memisahkan.

Namun, suatu hari Hikaru menghilang di pegunungan, dan ketika ia kembali, Yoshiki menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Sosok di hadapannya memang terlihat seperti Hikaru, memiliki ingatan dan perilakunya, tetapi Yoshiki tahu bahwa itu bukanlah Hikaru yang sebenarnya, melainkan entitas misterius dari dunia lain yang telah mengambil alih tubuh sahabatnya. Meskipun diliputi ketakutan dan kesedihan, Yoshiki memilih untuk merahasiakan kebenaran ini, berpegang teguh pada ilusi demi tetap bersama "Hikaru".

Anime ini menjadi salah satu yang paling banyak dicari di tahun 2025 karena kombinasi unik antara horor psikologis, drama persahabatan, dan elemen supernatural yang mendalam. Popularitasnya sudah terbangun sejak manganya meraih berbagai penghargaan dan pujian kritis, termasuk menduduki peringkat pertama dalam daftar "Kono Manga ga Sugoi!" untuk pembaca pria pada tahun 2023. Selain itu, anime ini berhasil menarik perhatian global dengan penayangan di Netflix, yang membuatnya mudah diakses oleh penggemar di seluruh dunia.

Begitu tayang perdana pada 6 Juli 2025, "The Summer Hikaru Died" langsung meroket, menduduki peringkat #1 di daftar "Today's Top 10 Series" Netflix Jepang dan peringkat anime mingguan ABEMA selama tiga minggu berturut-turut.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kualitas produksi yang ditangani oleh CygamesPictures, dengan arahan sutradara Ryōhei Takeshita, yang berhasil menciptakan atmosfer mencekam tanpa harus mengandalkan jumpscare. Cerita yang menyentuh tentang kehilangan, identitas, dan penerimaan, dibalut dengan nuansa horor yang meresahkan, membuat penonton terus penasaran dan terpikat pada setiap episodenya.

Sekarang, mari kita intip fakta-fakta unik yang bikin "The Summer Hikaru Died" makin spesial!

1. Manganya Sudah Banjir Penghargaan Sebelum jadi Anime

Jauh sebelum adaptasi animenya tayang, manga "The Summer Hikaru Died" sudah mencuri perhatian dan meraih banyak penghargaan bergengsi di Jepang. Manga ini berhasil menduduki peringkat pertama dalam daftar "Kono Manga ga Sugoi!" edisi 2023 untuk kategori pembaca pria, sebuah pengakuan besar di industri manga Jepang.

Selain itu, manga ini juga dinominasikan untuk berbagai penghargaan penting lainnya seperti Manga Taishō, Tsutaya Comic Awards, Eisner Award, dan Next Manga Award. Popularitasnya bahkan merambah ke platform online seperti TikTok, berkat akses gratis untuk membacanya, yang turut mendongkrak penjualan lebih dari 3 juta eksemplar saat volume keenam dirilis.

2. Sukses di Platform Streaming

Anime "The Summer Hikaru Died" tidak butuh waktu lama untuk menjadi sensasi. Sejak tayang perdana pada 6 Juli 2025, serial ini langsung menduduki puncak tangga lagu di berbagai platform streaming. Anime ini berhasil meraih posisi #1 di daftar "Today's Top 10 Series" Netflix Jepang dan juga mendominasi peringkat anime mingguan ABEMA selama tiga minggu berturut-turut.

Keberhasilan ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme penonton terhadap adaptasi manga horor psikologis ini, menjadikannya salah satu anime paling populer di musim panas 2025.

3. Sentuhan Queer Mendalam

Relasi antara kedua tokoh utamanya jadi sorotan dalam anime satu ini.

"The Summer Hikaru Died" bukan sekadar cerita horor biasa. Anime ini menggabungkan elemen horor psikologis, slice-of-life, dan tema coming-of-age dengan sentuhan "queer" yang unik. Cerita ini mengeksplorasi melankolia, kesedihan, identitas, dan bagaimana seseorang menghadapi kenyataan pahit ketika orang terdekatnya berubah.

Hubungan antara Yoshiki dan "Hikaru" melampaui batas persahabatan biasa, dengan Yoshiki yang memiliki perasaan lebih dari sekadar teman untuk Hikaru. Meskipun kreatornya, Mokumokuren, mengklarifikasi bahwa ini bukan cerita boys' love (BL) murni, melainkan horor coming-of-age dengan tema queerplatonic, hal ini menambah kedalaman emosional dan kompleksitas naratif yang jarang ditemukan dalam genre horor.

4. Visi Sutradara Menciptakan Atmosfer Mengerikan

Sutradara Ryōhei Takeshita, yang juga menulis naskah untuk adaptasi anime ini, memiliki visi yang jelas untuk menciptakan horor yang lebih dari sekadar jumpscare. Ia ingin menangkap "kengerian" yang terasa pelan dan meresap, seperti yang ada di manga aslinya. Takeshita menjelaskan bahwa horor dalam "The Summer Hikaru Died" bukan tentang kejutan tiba-tiba, melainkan perasaan bahwa "sesuatu mungkin ada di sana," keheningan yang menakutkan, atau suasana yang aneh dan berat.

Pendekatan ini, dikombinasikan dengan visual yang indah dan desain suara yang imersif dari studio CygamesPictures, berhasil menciptakan pengalaman menonton yang benar-benar mencekam dan tak terlupakan.

5. Fans Menanti Season ke-2

Yang lebih mengejutkan lagi, setelah episode ke-12 musim pertama tayang pada 28 September 2025, musim kedua anime ini langsung diumumkan! Pengumuman ini disambut antusias oleh para penggemar, menandakan bahwa cerita Yoshiki dan "Hikaru" akan terus berlanjut, membawa lebih banyak misteri dan ketegangan di masa depan.

Rekomendasi
Trending