Waduh! Pembajakan Manga Bikin Penerbit Jepang Rugi Rp 52 Triliun di Tahun 2023

Penulis: Prisilia Sundari

Diterbitkan:

Waduh! Pembajakan Manga Bikin Penerbit Jepang Rugi Rp 52 Triliun di Tahun 2023
Anime One Piece (Credit foto: x.com/OnePieceAnime)

Kapanlagi.com - KLovers, udah pada tau belum nih kalo industri manga Jepang lagi dilanda masalah besar? Yup, kita bakal bahas soal pembajakan manga yang bikin pusing para penerbit sampai rugi triliunan rupiah!

KLovers pasti banyak yang suka baca manga kan? Tapi tahukah kalian kalau baca manga di situs bajakan ternyata bisa bikin kerugian gede banget buat industri ini? Nggak nyangka ya, padahal kita cuma baca doang!

Nah, di artikel ini, KLovers bakal tau berapa sih kerugian yang dialami penerbit Jepang gara-gara pembajakan manga di tahun 2023 kemarin. Siap-siap aja, angkanya bikin melongo loh! Yuk, kita simak bareng-bareng berita selengkapnya di bawah ini!

1. Kerugian Fantastis!

KLovers, coba tebak, berapa sih kerugian penerbit Jepang gara-gara pembajakan manga tahun lalu? Siap-siap shocked ya! Menurut ABJ (Asosiasi Penerbit Jepang), angkanya nyampe 381,8 miliar yen dan jika dirupiahkan mencapai Rp 52 triliun.

Bayangin aja, itu tuh setara sama 52 juta porsi ramen ichiran! Atau kalo kalian lebih suka nongkrong, itu bisa buat beli 13 miliar cup boba milk tea! Gila kan? Itu duit yang harusnya masuk kantong penerbit, tapi lenyap gara-gara kita baca manga gratisan di situs bajakan. Jadi merasa bersalah nggak nih?

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Turun Sih, Tapi Masih Gede Banget

Good news-nya, KLovers, angka ini udah turun dikit dari tahun 2022 yang ruginya 506,9 miliar yen. Tapi bad news-nya, masih jauh lebih gede daripada sebelum pandemi. Tahun 2020, kerugiannya hanya 210 miliar yen.

Nah, kalian pasti mikir, "Kok bisa naik drastis gitu?" dan jawabannya yaitu pandemi! ABJ bilang, gara-gara kita semua dirumah aja, jadi makin sering buka internet dan baca manga online. Puncaknya di 2021, kerugian nyampe 1,19 triliun yen! Untungnya sekarang udah mulai turun berkat penindakan situs-situs bajakan. Tapi tetep aja masih bikin puyeng para penerbit.

3. Perang Lawan Pembajak

Tenang, KLovers! Pemerintah Jepang nggak cuma diem aja liat industri manga mereka digerogoti. Mereka udah mulai gercep nih! Beberapa aksi keren mereka yaitu mereka berhasil menangkap operator situs Mangamura dan kasih denda 1,7 miliar yen dan menutup situs 13DL yang jadi sarang pembajak manga. Nah, yang terakhir pemerintah telah menangkap dua WNA yang diduga jadi distributor panel manga bajakan. Internasional banget ya kejahatannya!

Tapi, KLovers, jangan senang dulu. Per Januari 2024, masih ada 1.176 situs bajakan aktif. Bahkan jumlahnya malah nambah di akhir 2023. Yang bikin tambah pusing, banyak yang udah diterjemahin ke bahasa lain. Jadi pembacanya nggak cuma orang Jepang doang. Makin global nih masalahnya!

4. Edukasi Juga Penting

Selain penangkapan pembajak, pemerintah Jepang juga pinter nih. Mereka bikin video edukasi buat anak SMA. Tujuannya? Biar generasi muda ngerti kalau baca manga di situs bajakan itu melanggar hak cipta.

Fun fact kalau 90% anak SMP ke atas di Jepang udah punya smartphone lho! Makanya penting banget nih ngasih tau from dini. Jadi inget nggak sih sama iklan anti pembajakan yang sering muncul di DVD jaman dulu? Nah, kira-kira gitu deh konsepnya!

Nah, KLovers, gimana? Kaget nggak sama fakta-fakta ini? Mulai sekarang, yuk kita dukung industri manga dengan beli atau baca di platform resmi aja. Selain mengurangi kerugian penerbit, kalian juga bisa pamer ke temen-temen kalo udah jadi pembaca yang bertanggung jawab. Keren kan?

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

Rekomendasi
Trending