An Se Young, Atlet Badminton Tunggal Putri Nomor 1 Dunia dan Raih Juara Internasional Pertama di Usia 15 Tahun
Diperbarui: Diterbitkan:

An Se Young (Credit: AP Photo/Kin Cheung)
Kapanlagi.com - Profil An Se Young kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta bulu tangkis. Pemain muda berusia 22 tahun asal Korea Selatan ini telah mencuri perhatian dunia dengan prestasi gemilangnya, menjadikannya sebagai tunggal putri nomor satu dunia. Perjalanan kariernya yang inspiratif dipenuhi dengan bakat alami, kerja keras, dan dedikasi yang patut dicontoh, terutama bagi generasi muda yang bercita-cita tinggi.
Sejak dini, An Se Young telah menunjukkan potensi luar biasa di dunia bulu tangkis. Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, ia berhasil menaklukkan berbagai kejuaraan dan mengalahkan pemain-pemain besar, mengibarkan bendera Korea Selatan di pentas internasional. Kesuksesannya menjadi bukti nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih impian.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut profil An Se Young, sang pebulu tangkis tunggal putri nomor wahid dunia.
Advertisement
1. Profil An Se Young: Awal Mula Karier
Perjalanan An Se Young dalam dunia bulu tangkis dimulai sejak ia masih duduk di bangku SD, di mana bakat dan kecintaannya terhadap olahraga ini sudah terlihat jelas. Di usia 13 tahun, ia sudah menembus panggung internasional dengan debutnya di Kejuaraan Junior Asia 2015.
Tak butuh waktu lama, pada usia 15 tahun, An Se Young membawa timnya meraih kemenangan di Kejuaraan Junior Asia di Jakarta, dan menjadi siswa SMP pertama yang berhasil bergabung dengan tim nasional senior Korea Selatan.
Pencapaian gemilang ini membuka peluang baginya untuk bersaing di level yang lebih tinggi, menarik perhatian penggemar bulu tangkis baik di dalam negeri maupun dunia. Sorotan publik dan dukungan yang mengalir pun menjadi pendorong semangatnya untuk terus melangkah maju dan meraih prestasi yang lebih tinggi.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Profil An Se Young: Menorehkan Prestasi Gemilang di Tahun 2019
Tahun 2019 menjadi momen bersejarah bagi An Se Young, saat ia mencetak prestasi luar biasa dengan meraih gelar BWF World Tour pertamanya di New Zealand Open Super 300, setelah menaklukkan Li Xuerui, peraih medali emas Olimpiade 2012, di final yang mendebarkan.
Namun, itu hanyalah awal dari kebangkitannya; An Se Young melanjutkan dominasinya dengan menjuarai serangkaian turnamen bergengsi, termasuk Canada Open, Akita Masters, French Open, dan Korea Masters, yang semakin menegaskan kualitas dan konsistensinya di arena dunia.
Penampilan memukau sepanjang tahun tersebut mengantarkannya meraih penghargaan BWF Most Promising Player of the Year, sebuah pengakuan yang mengubahnya dari bintang lokal menjadi ikon global dalam bulu tangkis.
Dengan penghargaan ini, An Se Young tidak hanya menciptakan jejak yang tak terhapuskan dalam kariernya, tetapi juga menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
3. Profil An Se Young: Kebangkitan Sang Juara
Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi dunia, termasuk dalam dunia bulu tangkis, akibat pandemi Covid-19 yang mengguncang segalanya. Di tengah pembatalan banyak turnamen BWF World Tour, An Se Young terpaksa berjuang ekstra keras untuk menjaga ritme permainannya.
Namun, semangatnya tidak pernah pudar, dan ia berhasil membuktikan kapasitasnya di Olimpiade Tokyo 2020 (yang digelar pada 2021) dengan melangkah hingga perempat final sebelum bertemu dengan juara dunia, Chen Yufei dari Tiongkok.
Meskipun harus menghadapi rintangan, An Se Young bangkit kembali dengan semangat juara, meraih tiga gelar berturut-turut di Indonesia: Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals pada akhir 2021. Kegigihan dan dedikasinya menjadikannya salah satu bintang yang bersinar di arena bulu tangkis dunia.
4. Profil An Se Young: Meraih Gelar Juara Dunia dan Puncak Ranking BWF
Agustus 2023 menjadi momen bersejarah bagi An Se Young, ketika ia mencetak prestasi gemilang sebagai atlet bulu tangkis pertama dari Korea Selatan yang merebut gelar juara dunia di nomor tunggal putri pada Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Dengan penampilan yang mengesankan, ia berhasil menaklukkan dua peraih medali emas Olimpiade, Chen Yufei dan Carolina Marin, menunjukkan kualitas dan kematangan permainan yang luar biasa.
Kemenangan ini tak hanya mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain bulu tangkis terkemuka, tetapi juga mengantarkannya ke puncak peringkat satu dunia di sektor tunggal putri BWF. Dedikasi dan kerja kerasnya selama ini menjadikannya sosok inspiratif bagi generasi muda atlet Korea Selatan.
5. Ambisi Meraih Emas Olimpiade Paris 2024 dan Kontroversi
Menatap Olimpiade Paris 2024, An Se Young bertekad untuk mengukir sejarah baru bagi Korea Selatan dengan meraih medali emas, mengikuti jejak seniornya, Bang Soo-hyun, yang pernah mengharumkan nama bangsa di Olimpiade Atlanta 1996.
Dengan semangat yang membara, ia berlatih tanpa henti meski harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk kekecewaan terhadap penanganan cedera oleh Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan yang sempat memicu audit.
Ditengah hujan kritik dan tuduhan mencuri perhatian, An tetap teguh pada mimpinya, menjadikan mentalitas juara sebagai pendorong utamanya.
Dan akhirnya, di panggung megah Olimpiade Paris 2024, ia berhasil meraih medali emas di final tunggal putri, mengalahkan He Bingjiao dari Tiongkok dengan skor 2-0, menciptakan momen bersejarah sebagai emas pertama Korea Selatan dalam kategori ini sejak 1996.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar medali, tetapi juga simbol ketahanan dan inspirasi bagi banyak orang.
6. Siapa pelatih An Se Young saat ini?
Pelatih An Se Young, yang kini tengah mengasah bakatnya, adalah Kim Ji Hyun, sosok yang dikenal dengan strategi cerdas dan pendekatan inovatif dalam melatih.
7. Berapa usia An Se Young saat meraih gelar juara internasional pertamanya?
Di usia yang masih belia, An Se Young sudah menunjukkan bakat luar biasa di dunia bulu tangkis. Pada usia 16 tahun, ia mencetak sejarah dengan meraih gelar juara internasional pertamanya di Irish Open 2018.
Namun, prestasinya tidak berhenti di situ; di level junior, ia sudah mengukir prestasi gemilang dengan meraih gelar Kejuaraan Junior Asia 2015 saat berusia 13 tahun dan kemudian menambah koleksinya di Korea Junior Open U-15 saat berusia 15 tahun.
8. Apa saja gelar juara yang diraih An Se Young di tahun 2019?
Pada tahun 2019, An Se Young mencetak prestasi gemilang dengan meraih gelar juara di berbagai turnamen bergengsi, termasuk New Zealand Open, Canada Open, Akita Masters, French Open, dan Korea Masters.
9. Apa prestasi tertinggi An Se Young di Olimpiade?
An Se Young mencatatkan prestasi gemilang di Olimpiade Tokyo 2020 dengan melangkah hingga babak perempat final, sebuah pencapaian yang menunjukkan bakat dan dedikasinya di panggung dunia.
10. Apa peringkat An Se Young saat ini?
An Se Young kini memegang takhta sebagai pemain tunggal putri nomor satu dunia di BWF, sebuah prestasi yang menunjukkan dedikasi dan bakat luar biasa dalam dunia bulu tangkis.
(kpl/rmt)
Ricka Milla Suatin
Advertisement