9 Drama Korea Ini Populer Tapi Juga Kontroversial, Ada yang sampai Dilarang Tayang

Penulis: Dhia Amira

Diperbarui: Diterbitkan:

9 Drama Korea Ini Populer Tapi Juga Kontroversial, Ada yang sampai Dilarang Tayang
Drama Korea (credit: imdb.com)

Kapanlagi.com - Ada banyak sekali drama Korea yang populer dengan cerita yang tentunya unik. Namun, bagaimana bila drama yang populer ini ternyata cukup kontroversial? Bahkan, ada drama Korea kontroversial yang sampai dilarang tayang loh KLovers.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa drama Korea kontroversial yang menarik perhatian. Ada drama kontroversial karena sebuah adegan, ada pula karena perbedaan usia pemain, hingga distorsi sejarah.

Untuk itu, berikut ini daftar drama Korea kontroversial, hingga begitu populer namun begitu populer. Yuk, langsung saja kalia cek KLovers.

1. K2 (2016)

(credit: imdb.com)

Drama Korea kontroversial yang pertama yaitu, ada drama Korea berjudul K2. Ya, drama yang diperankan oleh Yoona Girls Generation dan Ji Chang Wook ini memang menjadi salah satu drama Korea tahun 2016 yang begitu populer.

Namun, siapa sangka bila drama dengan genre aksi romansa ini memiliki adegan yang kontroversial. Dalam salah satu episode, Ji Chang Wook melakoni adegan berkelahi dengan beberapa bodyguard lain di kamar mandi dalam keadaan tanpa busana.

Walaupun tim produksi sudah melakukan sensor pada bagian tubuh intim Ji Chang Wook, namun drama ini tetap dipermasalahkan oleh Komisi Penyiaran Korea. Menurut mereka, adegan tersebut dinilai tidak pantas untuk ditayangkan pada jam hiburan keluarga.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. MY MISTER (2018)

(credit: imdb.com)

Drama Korea kontroversial yang kedua yaitu ada drama berjudul MY MISTER yang tayang pada tahun 2018 silam. Ya, drama ini begitu populer dan mendapatkan rating yang tinggi loh selama penayangan. Namun, sebelum drama MY MISTER tayang, drama ini banyak mendapatkan respon yang negatif.

Ya, drama yang diperankan oleh IU dan juga Lee Sun Kyun ini mendapatkan banyak penolakan karena perbedaan usia antara IU dan Lee Sun Kyun yang sangat jauh. Karena hal tersebut, dalam siaran langsungnya di VLive, IU mengatakan bahwa drama MY MISTER bukanlah drama romansa, namun drama tentang hubungan antar manusia di lingkungan sosial.

3. BACKSTREET ROOKIES (2020)

(credit: imdb.com)

Masih dengan perbedaan usia, kali ini ada drama BACKSTREET ROOKIES tahun 2020 yang mendapatkan banyak kecaman dari pecinta drama, terutama di Korea Selatan. Hal itu lantaran drama yang dibintangi Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung ini menampilkan adegan awal ciuman antara siswi SMA dan pria dewasa.

Bahkan, drama BACKSTREET ROOKIES ini mendapatkan teguran dan sanksi dari KCSC (Korea Communications Standards Commission). Dilansir dari Newsi, KCSC memutuskan memberi sanksi hukum untuk drama BACKSTREET ROOKIES ini,

"Sanksi hukum tidak dapat dihindari karena tim drama memuat konten proaktiv demi menaikkan rating, yang akhirnya menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pemirsa," ungkap perwakilan KCSC.

4. THE KING: ETERNAL MONARCH (2020)

(credit: imdb.com)

Bagi pecinta drama Korea, pasti tahu banget deh dengan drama THE KING: ETERNAL MONARCH ini. Ya, drama THE KING: ETERNAL MONARCH ini disebut-sebut menjadi drama yang cukup membuat penonton pusing dengan teori-teori yang diberikan. Walaupun begitu, drama yang diperankan oleh Kim Go Eun dan Lee Min Ho ini tetap memiliki rating yang cukup memuaskan.

Tetapi drama THE KING: ETERNAL MONARCH ini masuk dalam drama Korea kontroversial juga loh KLovers. Ya, ada banyak kritik dalam drama ini, dari distorsi sejarah, hingga siluet kuil Jepang di video pembuka drama THE KING: ETERNAL MONARCH. Seperti yang KLovers tahu bahwa, hubungan Korea-Jepang memang cukup sentimentil hingga saat ini.

Tidak heran bila siluet kuil itu menjadi sebuah permasalahan. Karena hal ini, banyak warga Korea Selatan yang menuntut gambar itu dihapus. Dan karena begitu banyak desakan, membuat tim produksi akhirnya memutuskan untuk menghapus siluet kuil dan meminta maaf kepada penonton.

5. MR. QUEEN (2020)

(credit: imdb.com)

Drama komedi MR. QUEEN juga masuk dalam drama Korea kontroversial yang berikutnya. Drama komedi yang tayang pada tahun 2020 ini ternyata menimbulkan perdebatan di Korea Selatan loh KLovers. Ya, drama MR. QUEEN sendiri merupakan garapan dari adaptasi sebuah novel karya Xian Chen.

Banyak yang mengetahui bahwa sosok novelis Xian Chen ini pernah membuat komentar negatif tentang Korea dalam karyanya yang lain. Tentu saja hal ini menimbulkan banyak perdebatan bagi masyarakat Korea. Hingga akhirnya tim produksi drama MR. QUEEN mengaku hanya mengacu pada web drama GO PRINCESS GO yang sebelumnya sudah tayang terlebih dulu.

Karena hal ini, tim produksi juga meminta maaf karena tidak menyadari adanya komentar negatif tentang Korea di karya Xian Chen yang lain. Tidak sampai disana saja, dalam drama ini banyak pula adegan di drama MR. QUEEN yang menghina sejarah kerajaan Joseon. Walaupun ini adalah drama komedi, para penonton mengatakan bahwa, beberapa candaan cukup terlihat kurang pantas dilontarkan.

6. IT'S OKAY TO NOT BE OKAY (2020)

(credit: imdb.com)

Drama Korea kontroversial yang selanjutnya ada drama berjudul IT'S OKAY TO NOT BE OKAY, yang tayang pada tahun 2020 silam. Drama yang diperankan oleh Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji ini nyatanya juga mendapatkan banyak kritik loh dari penonton. Bahkan, drama ini mendapat sanksi hukum dari KCSC.

Menurut perwakilan dari KCSC, pihaknya telah menerima lebih dari 50 pengaduan terkait drama ini. Disebutkan dalam laporan tersebut, ada sejumlah adegan kontroversial yang mengarah ke pelecehan seksual muncul dalam episode ke-3. Hingga banyak adegan yang masuk kategori pelecehan verbal eksplisit.

"Mempertimbangkan bahwa itu adalah ekspresi untuk menonjolkan karakter-karakter dalam drama, fakta bahwa konten siaran yang mungkin berfokus pada libido pada objek non-seksual yang melambangkan organ seks dan membenarkan pelecehan seksual dengan jelas menunjukkan kurangnya kepekaan gender dari tim produksi," ungkap Heo Mi Sook perwakilan KCSC.

"Pelecehan verbal berlebihan yang ditayangkan selama masa perlindungan penonton remaja merusak kehidupan bahasa yang benar dari penonton, dan sanksi hukum pun tidak bisa dihindari," lanjutnya.

7. SNOWDROP (2021)

(credit: imdb.com)

Drama SNOWDROP juga masuk dalam salah satu drama yang cukup banyak mendapat kecaman dari penonton hingga masyarakat Korea Selatan loh KLovers. Drama yang mengambil latar belakang pada tahun 80-an ini memang cukup banyak melakukan distorsi sejarah.

Bahkan, karena cukup banyak adegan yang seperti distorsi, drama SNOWDROP ini harus berhadapan dengan petisi yang ditandatangani lebih dari 200 ribu orang. Petisi baru itu diajukan ke situs Cheon Wa Dae dengan meminta serial tersebut henti tayang.

Pemohon menilai drama Snowdrop mengurangi sejarah gerakan pro-demokrasi di negara itu dengan menggambarkan mata-mata Korea Utara sebagai seorang pengunjuk rasa. Pemohon petisi menuliskan bahwa,

"Fakta sejarahnya, pengunjuk rasa gerakan demokrasi disiksa, dibunuh, dan secara keliru dituduh sebagai mata-mata. Namun, terlepas dari sejarah itu, serial ini memiliki plot yang mendistorsi nilai gerakan pro-demokrasi. Korea adalah demokrasi yang diperoleh lewat kerja keras, rasa sakit, dan pengorbanan banyak orang tak bersalah. Karena pengaruh budaya Korea yang berkembang baru-baru ini, sekarang saatnya mempertimbangkan kembali beban distorsi sejarah di media." tulis pemohon petisi tersebut.

Namun tentu saja, pihak JTBC memberikan sebuah pernyataan atas kontroversi yang terjadi. Hingga pada akhirnya pihak JTBC akhirnya merilis pernyataan pada 21 Desember 2021 yang berisi,

"Setelah siaran SNOWDROP kontroversi tidak mereda berdasarkan informasi palsu, jadi kami merilis pernyataan. Pertama-tama, latar belakang dan motif peristiwa penting dalam SNOWDROP adalah masa rezim militer. Dengan latar belakang ini, berisi cerita fiktif dari pihak yang berkuasa yang berkolusi dengan pemerintah Korea Utara untuk mempertahankan otoritas. Tidak ada mata-mata yang memimpin gerakan demokratisasi di SNOWDROP. Pemeran utama pria dan wanita tidak ditampilkan berpartisipasi atau memimpin gerakan demokratisasi di episode 1 dan 2, dan mereka tidak melakukannya di bagian mana pun dari naskah mendatang," ungkap pihak JTBC dilansir dari Soompi.

"Sebagian besar kesalahpahaman tentang kekhawatiran 'distorsi sejarah' dan 'penghinaan demokratisasi' yang dikritik oleh banyak orang akan diselesaikan melalui kemajuan plot drama. Drama ini menakup niat tim produksi untuk berharap tidak ada pengulangan era abnormal di mana kebebasan dan kebahagiaan individu ditindas oleh kekuatan yang tidak adil," tambahnya.

Namun, pihak JTBC tidak bisa membocorkan terlalu banyak plot dalam drama. Sehingga, pihak JTBC berharap agar penonton bisa dengan bijak menonton episode-episode selanjutnya untuk drama SNOWDROP.

"Nilai-nilai utama yang menjadi tujuan JTBC adalah kebebasan pembautan konten dan kemandirian produksi. Berdasarkan hal ini, JTBC akan terus memberikan kontribusi penuh untuk menampilkan siaran yang bagus." ungkap mereka.

8. JOSEON EXORCIST (2021)

(credit: imdb.com)

Drama Korea kontroversial yang berikutnya ada drama berjudul JOSEON EXORCIST. Drama ini juga menjadi salah satu drama yang melakukan distorsi sejarah. Dari kisah hingga properti yang digunakan banyak menggunakan properti dari China bukan Korea, padahal drama ini mengambil latar belakang era Joseon.

Walaupun drama JOSEON EXORCIST ini merupakan sebuah drama fantasi, namun tokoh dalam drama tersebut merupakan tokoh yang nyata. Hingga banyak petisi yang meminta agar drama JOSEON EXORCIST ini dilarang untuk tayang. Drama JOSEON EXORCIST sendiri memiliki 16 episode, namun hanya tayang 2 episode saja.

9. SQUID GAME (2021)

(credit: imdb.com)

Dan drama Korea kontroversial yang terakhir ada drama berjudul SQUID GAME tahun 2021 silam. Drama ini begitu populer bahkan hingga mancanegara. Namun, siapa sangka bahwa drama ini begitu kontroversial loh KLovers. Ada beberapa kontroversi drama SQUID GAME, salah satunya plagiat dan juga misoginis.

Ya, diketahui bahwa drama SQUID GAME ini memiliki kemiripan dengan film Jepang berjudul AS THE GODS WILL yang tayang pada tahun 2014. Film ini diketahui juga menggunakan permainan anak-anak, hingga adegan boneka yang menghitung mundur pun diketahui memiliki kemiripan.

Selain itu, kontroversi lainnya dari drama ini yaitu, SQUID GAME dianggap mengandung aksi misoginis. Ya, misoginis adalah istilah yang digunakan orang untuk membenci wanita secara ekstrem. Hal ini karena karakter Han Min Yeo menggunakan hubungan seksual sebagai jalan pintas untuk bertahan hidup. Han Min Yeo digambarkan sebagai janda yang menggunakan tubuhnya supaya bisa dilindungi oleh Jang Deok Su.

Itulah beberapa drama Korea kontroversial yang bisa KLovers ketahui. Ada drama Korea kontroversial karena adegan yang cukup ekstrem hingga distorsi sejarah yang berlebihan.

Rekomendasi
Trending