Fakta Ditemukannya Makam Raja Muryeong, Ada 2900 Potongan Artefak yang Masih Utuh Meski Sudah Ribuan Tahun

Kamis, 02 April 2020 22:15 WIB

Makam Kerajaan Raja Muryeong © visitkorea.or.id

Kapanlagi.com - Makam Raja Muryeong menjadi salah satu warisan dunia yang pernah ditemukan. Raja Muryeong merupakan raja ke-25 kerajaan Baekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Raja Muryeong memerintah dari tahun 501-523.

Seperti yang dikutip dari Voluntary Agency of Network Korea (VANK), dia melakukan usaha terbaiknya untuk memulihkan stabilitas dan ekonomi. Dia melakukan banyak reformasi politik dan secara aktif terlibat dalam perdagangan dengan negara-negara lain, seperti Cina dan Jepang.

Makam Raja Muryeong merupakan satu-satunya makam kerajaan dari Periode Tiga Kerajaan yang bisa diidentifikasi. Bagaimana awal mulanya makam Raja Muryeong ditemukan?

Pohon Berusia 300 Tahun - Arti Warna Biru Bagi Warga Korea, Fakta Seputar Blue House

1. Bentuk Makam Raja Muryeong

Makam Kerajaan Raja Muryeong © visitkorea.or.id

Makam Raja Muryeong dibangun dari tumpukan batu bata. Kamar bata khasnya mengungkapkan pertukaran budaya Baekje dengan Cina Selatan. Kamar ini dibangun dengan batu bata persegi panjang yang ditumpuk dalam lapisan empat baris dan satu kolom. Dinding batunya dihiasi dengan bunga lotus yang rumit.

Langit-langit dibuat dengan batu bata berbentuk trapesium. Di batu bata juga ada ukiran kata-kata untuk menandai lokasi. Selain itu, keramik dan peti mati Cina yang terbuat dari pohon payung Jepang di makam adalah indikasi lain dari keterbukaan Baekje dan perdagangann internasional.

Fakta Menarik Arirang, Lagu Daerah Korea yang Masuk Daftar Warisan Budaya UNESCO hingga Dua Kali - Diciptakan oleh Orang Amerika

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Ditemukan 2900 Potongan Artefak

Pameran Makam Kuno (kiri) & Relik di Museum Nasional Gongju (kanan) © visitkorea.or.id

Menurut sejarah yang dijelaskan di KBS World, makam Raja Muryeong Baekje ditemukan pada tahun 1971 saat adanya pekerjaan perbaikan sistem drainase makam lain. Tulisan memorial di pintu masuk menunjukkan bahwa makam tersebut dibangun untuk Raja Muryeong dan ratunya. Ini sangat langka karena tak banyak makam kuno yang bisa diidentifikasi.

Mayat Raja Muryeong dan ratunya dimakamkan bersama dan lebih dari 2900 potongan artefak yang telah digali, termasuk ornamen mahkota Raja dan Ratu, peti mati emas, pedang besar dengan dekorasi berbentuk naga dan phoenix, gelang perak dengan informasi detail yang terukir, serta aksesoris lainnya. Dan uniknya, makam tersebut tetap utuh. Artefak makamnya pun bisa memberikan pandangan tentang hubungan internasional Baekje pada saat itu. Ada 17 item yang pada akhirnya ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya.

Seperti yang dikutip dari visitkorea.or.id, makam-makam yang pernah digali sekarang ditutup untuk pelestarian, tetapi interior dari Makam No. 6 dan Makam Kerajaan Raja Muryeong telah dibangun kembali dan dibuat agar dapat dimasuki pengunjung.

Sejarah Terciptanya Chiljeongsan, Sistem Kalender Asli Korea yang Dibuat pada Dinasti Joseon