Kata 'Oppa' Ternyata Diblokir di Korea Utara, Bahkan Pemerintah Menyadap Setiap HP Masyarakatnya
Diterbitkan:

Kata 'Oppa' Ternyata Diblokir di Korea Utara (credit: koreaboo.com/instagram/bbcnews)
Kapanlagi.com -
Dari sebuah ponsel yang berhasil diselundupkan keluar dari Korea Utara, akhirnya terungkap fakta penyensoran ekstrem . Salah satu hal yang paling mengejutkan adalah pelarangan penggunaan istilah populer dari Korea Selatan. Kata-kata yang populer di seluruh dunia ternyata justru menjadi sesuatu yang tabu di Korea Utara.
Salah satu contoh kata yang dilarang itu adalah kata "oppa" yang sangat umum digunakan oleh perempuan di Korea Selatan. Kata ini biasanya dipakai untuk memanggil kakak laki-laki, pacar, bahkan idola pria favorit. Namun di Korea Utara, kata tersebut justru dianggap bermasalah dan diblokir sepenuhnya.
Fakta pelarangan kata "oppa" ini pertama kali terungkap lewat laporan investigasi BBC yang menyoroti bagaimana rezim Korea Utara melakukan sensor ketat terhadap budaya luar. Bagaimana fakta lengkapnya? Langsung saja simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Advertisement
1. "Oppa" Jadi Kata yang Diblokir di Korea Utara
Di Korea Selatan, "oppa" merupakan istilah yang penuh nuansa kasih sayang, biasa digunakan untuk menyebut pacar atau idola pria favorit. Namun, dalam sistem ponsel Korea Utara, kata "oppa" secara otomatis diganti menjadi "kamerad".
Tak hanya itu, muncul pula pesan peringatan berbunyi: "Kata ini hanya boleh digunakan untuk saudara kandungmu."
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Kata "Korea Selatan" Diganti "Negara Boneka"
Sensor tak hanya diterapkan pada kata-kata bernuansa kasual, tetapi juga istilah geografis. Ketika pengguna mengetikkan "Korea Selatan", ponsel akan langsung menggantinya dengan "negara boneka". Ini merupakan cerminan dari pandangan resmi pemerintah Korea Utara yang memusuhi dan merendahkan tetangganya di selatan.
3. Penyadapan Pemerintah
Lebih dari sekadar menyensor kata, sistem ponsel Korea Utara juga diam-diam memantau aktivitas pengguna. Ponsel akan mengambil tangkapan layar secara berkala dan menyimpannya di folder tersembunyi yang hanya bisa diakses oleh pihak berwenang.
Menurut BBC, sistem ini merupakan bagian dari langkah besar untuk mencegah masuknya konten luar, seperti K-Drama dan variety show Korea Selatan yang sering diselundupkan dalam USB agar bisa dinikmati secara diam-diam oleh warga.
Temukan kabar terbaru dunia hiburan di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Baca artikel menarik lainnya:
Drama Korea dengan Ending Plot Twist yang Mengejutkan dan Kontroversial
Drama Korea Terburuk di Awal Tahun 2025, Alur Cerita yang Lemah dan Rating Rendah
Drama Korea dengan Ending Plot Twist yang Mengejutkan dan Kontroversial
7 Drama Korea Wajib Ditonton Tahun 2025, Rating per Episodenya di Atas Rata-Rata
9 Rekomendasi Drama Korea tentang Anak Kuliahan, Bikin Kangen Ngampus Deh
Tak Hanya Visual yang Memukau, Drama Korea Ini Diangkat dari Webtoon Populer - Siap Guncang Layar Juni 2025
Berita Foto
(kpl/psp)
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025