Hollywood Beralih ke Format 3D

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Untuk menanggulangi maraknya film yang bisa dengan mudah di download dan tawaran sistem home movie dengan kualitas hampir menyerupai bioskop, Hollywood mulai melirik format 3D. Para pakar film Amerika itu berpikir bahwa pengalihan format 3D akan mampu membuat para penonton tetap setiap mengantri karcis di bioskop setempat.Sebuah konsorsium yang terdiri atas beberapa studio besar Hollywood mengumumkan rencana mereka, Rabu (12/3), untuk mengubah bioskop senilai 10.000 dolar menjadi bioskop 3D. Dreamworks juga tak mau ketinggalan dalam soal ini dan menyatakan bahwa mulai sekarang ini studio animasi terkemuka itu akan membuat semua filmnya dalam format 3D. Berbekal dengan lebih dari 30 film yang sudah diproduksi, langkah tersebut dipandang sebagai salah satu perkembangan yang paling menarik dalam sejarah Hollywood hingga sejauh ini."Langkah ini bisa disamakan dengan inovasi terbesar yang terjadi dalam bisnis perfilman sejak munculnya film berwarna 70 tahun silam," kata Kepala Eksekutif Dreamwork, Jeffrey Katzenberg, saat mengumumkan perkembangan ini pada pertemuan tahunan industri perfilman Showest."Para penonton pasti mau membayar dengan harga lebih tinggi bila kita memberi mereka pengalaman yang sangat bermutu," katanya.Inkarnasi terakhir film THE JOURNEY TO THE CENTER OF THE EARTH yang diusung dari novel klasik fiksi ilmiah Jules Verne sudah disebut-sebut sebagai film laris musim panas yang akan menerobos tembok 3D.Serba DigitalPara sutradara terkenal seperti James Cameron dan Tim Burton telah menggarap produksi 3D dalam karya mereka, dan tayang perdana komedi animasi Dreamworks yang bertajuk MONSTERS VS ALIEN tentu saja menarik pengunjung untuk datang ke ShoWest.Mereka berharap keberhasilan film laris remaja keluaran Walt Disney Pictures, HANNAH MONTANA & MILEY CYRUS: BEST OF BOTH WORLDS CONCERT, merupakan bukti dari keampuhan konsep itu.Film konser ini mampu mendatangkan pemasukan senilai 31 juta dolar pada pembukaan akhir pekannya pada 683 layar bioskop saja, atau hanya seperlima rilis secara luas, sehubungan anak-anak dan orang tua mereka rela mengantri dan membayar mahal harga tiket dan mau mengenakan kacamata 3D untuk menyaksikan bintang favorit mereka, Miley Cyrus atau Hannah Montana, beraksi.Film 3D baru seluruhnya digital, sehingga memberikan fokus yang lebih tajam, warna yang lebih terang dan pengalaman seperti terjadi sebenarnya. Semua fitur ini merupakan daya jual utama teknologi 3D.  

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(*/boo)

Rekomendasi
Trending