Komunitas Umat Beragama Islam Boikot Film 'FITNA'
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Film FITNA yang menjadi kontroversial rencananya akan tayang di bioskop Indonesia. Namun, Komunitas Umat Beragama Islam di Jakarta, Kamis (13/3), langsung menolak film yang dibuat oleh anggota parlemen Belanda, Geert Wilders, yang mengandung pelecehan terhadap agama Islam.Penolakan tersebut dituangkan dalam pernyataan bersama yang ditandatangani Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin, Ketua Konferensi Wali-gereja Indonesia (KWI), Mgr. M.D. Situmorang, dan Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Pdt. A.A. Yewangoe.Pernyataan tersebut ditujukan kepada Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Jan Peter Balkenende, dengan tembusan pada Presiden RI, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, serta Duta Besar Kerajaan Belanda di Jakarta.Komunitas Umat Beragama Indonesia menyatakan, pemutaran film itu pastinya akan sangat menyakitkan perasaan umat Islam dan dapat menciptakan ketegangan baru bagi peradaban dunia, termasuk di antara para pemeluk agama."Dengan pertimbangan ini kami berharap Pemerintah Kerajaan Belanda dapat berusaha secara maksimal untuk mencegah pemutaran film dan penyebarannya," kata Situmorang, membacakan pernyataan bersama tersebut.Komunitas Umat Beragama Indonesia juga meminta Pemerintah Indonesia mengambil sikap tegas dalam mencegah penyebaran film tersebut di Tanah Air. Menurut Hasyim Muzadi, jika film karya anggota Partai Kebebasan Belanda yang seorang atheis itu jadi disebarkan, maka pasti akan menimbulkan kehebohan di antara umat beragama, bukan hanya Islam. "Khusus untuk Indonesia yang kita khawatirkan apabila itu terjadi adalah kalangan muslim salah paham, dikira itu serangan lain pada Islam," katanya.Oleh karena itu, para tokoh agama sebagai antisipasi membuat pernyataan bersama yang bertujuan menyelamatkan harmoni kehidupan beragama di Tanah Air dan menunjukkan bahwa agama di luar Islam juga turut keberatan dengan film tersebut.Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan KWI, Romo Benny Susetyo, menyatakan dampak film FITNA akan jauh lebih berat dari kasus karikatur Nabi Muhammad di Denmark.Dikatakannya, ketegangan dunia Islam dengan Barat kini mulai mencair, dan keberadaan film FITNA bisa menumbuhkan ketegangan baru yang tentunya akan menguras energi. "Karena itu, Pemerintah Belanda harus tegas demi perdamaian dunia," tambahnya. Lihat Juga: 'FITNA', Semakin Bikin Geregetan Pengguna Internet IndonesiaLihat Foto Ulasannya:
Â(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
(*/boo)
Yunita Rachmawati
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
